FITNESS & HEALTH

Lebih Sehat, 4 Alternatif Pengganti Gula Pasir yang Bisa Digunakan

Mia Vale
Selasa 07 Oktober 2025 / 07:05
Jakarta: Meskipun menikmati makanan yang mengandung sedikit gula tambahan sesekali memang sehat, menjaga asupan gula total seminimal mungkin dapat membantu mengurangi risiko kondisi ini dan meningkatkan kesehatan dengan cara lain. 

Jika ingin mengurangi asupan pemanis rafinasi umum seperti gula pasir, ada banyak alternatif yang dapat dipilih. Berikut beberapa alternatifnya!
 

1. Stevia 


Pemanis nabati ini dapat diekstrak dari salah satu dari dua senyawa yang disebut glikosida — steviosida dan rebaudiosida A. Senyawa ini tidak mengandung kalori, hingga 450 kali lebih manis daripada gula, dan mungkin terasa sedikit berbeda dari gula. 

Penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa mengganti gula dengan stevia dapat membantu mencegah penambahan berat badan dan menurunkan kadar gula darah. 

Meskipun stevia umumnya dianggap aman, beberapa penelitian menunjukkan bahwa stevia dapat membahayakan mikrobioma usus. Namun, secara keseluruhan, diperlukan penelitian lebih lanjut.
   


2. Kurma 



(Manisnya kurma baik untuk kesehatan karena mengandung serat, antioksidan, vitamin. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Buah manis dan kenyal ini merupakan alternatif yang sangat baik untuk gula rafinasi dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Tidak seperti gula rafinasi dan banyak pemanis lainnya, kurma merupakan sumber nutrisi yang baik, termasuk serat, kalium, magnesium, mangan, vitamin B6, serta antioksidan karotenoid dan polifenol. 

Selain menggunakan kurma sebagai pengganti gula dalam resep energy bar, kue, dan kukis, kamu juga bisa mencampurkannya untuk menambah rasa pada susu kacang dan smoothie buatan sendiri. 

Kurma tinggi kalori dan gula alami, tetapi penelitian menunjukkan bahwa kurma tidak memengaruhi kadar gula darah secara signifikan seperti gula pasir, bahkan pada penderita diabetes. 
 

3. Madu


Madu dapat digunakan sebagai alternatif pengganti gula yang lebih sehat, karena kadar gula darah tidak langsung meningkat setelah dikonsumsi. Selain itu, madu juga kaya akan polifenol. Zat ini mampu menjaga kesehatan jantung, mengendalikan kadar gula darah, dan menurunkan risiko terkena kanker. 

Tali ingat, karena madu masih tergolong tinggi kalori, yaitu 21 kalori per 1 sendok makan, bila dikonsumsi berlebihan justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
 

4. Gula Kelapa 


Berasal dari nira pohon kelapa. Gula ini diuapkan menjadi kristal dan tekstur serta rasanya mirip dengan gula merah. Gula kelapa memiliki kandungan sukrosa yang lebih rendah dan dianggap sebagai pemanis dengan indeks glikemik rendah. Gula kelapa memiliki profil nutrisi yang baik dengan kandungan vitamin C, vitamin B, dan antioksidan.

 

Pemanis alami dianggap lebih sehat daripada gula konvensional karena pemanis ini biasanya mengandung lebih banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan molekul bioaktif lainnya yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan. 

Namun, hanya karena pemanis alami memiliki lebih banyak nutrisi daripada gula konvensional bukan berarti konsumsi pemanis ini secara rutin dianjurkan. Jadi penting untuk menerapkan moderasi karena sebagian besar pemanis ini mengandung bahan lain.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH