FITNESS & HEALTH
Sebelum Parah, Kenali 5 Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan
Mia Vale
Rabu 01 Oktober 2025 / 17:11
Jakarta: Makanan dipecah menjadi gula dan dilepaskan ke aliran darah, yang memberi sinyal pada pankreas untuk melepaskan insulin.
Ada dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 yang menyebabkan penderitanya tidak memproduksi cukup insulin, dan diabetes tipe 2 yang menyebabkan tubuh tidak merespons insulin sebagaimana mestinya.
Keduanya dapat menyebabkan kadar gula berlebih dalam aliran darah. Dan kadang, gejala-gejala khas diabetes sangat mudah diabaikan.
Ya, faktanya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), satu dari lima penderita diabetes bahkan tidak tahu bahwa mereka mengidapnya. Gejala seperti apa yang kerap diabaikan?
Gejala ini merupakan salah satu indikator utama diabetes. Ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi, ginjal akan dipaksa bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula tersebut.
Ginjal akan memroduksi lebih banyak urine untuk mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh. Oleh karena itu, sering buang air kecil bisa menjadi indikasi pertama diabetes.
.jpg)
(Luka lama pada penderita diabetes dapat sembuh jika dikelola dengan perawatan medis profesional dan kontrol kadar gula darah yang baik. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Kandungan gula darah yang lebih tinggi pada penderita diabetes dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka.
Hal ini menurut OSF Health Care, bisa sangat berbahaya jika kamu menderita diabetes yang tidak terdiagnosis, karena diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf. Dengan saraf yang rusak, akan lebih sulit untuk merasakan ketika area tubuh yang terkena luka sayat, lecet, atau melepuh.
Ketika tubuh memiliki terlalu banyak gula darah, tubuh mungkin merasa haus terus-menerus. Kadar gula tinggi dalam darah untuk jangka waktu yang lama bisa memiliki efek buruk pada ginjal dan jantung.
Maka itu, penting untuk mendiskusikan kemungkinan ini dengan dokter jika kamu mencurigai adanya kemungkinan diabetes dibalik penyebab dehidrasi. Gula darah yang tidak seimbang juga bisa memicu rasa lapar, meski kamu baru saja makan.
Gula darah yang meningkat juga bisa memengaruhi penglihatan mata. Jika kamu mengalami perubahan mendadak dalam penglihatan, seperti kabur, perasaan tertekan di mata, atau munculnya bintik hitam, maka bisa menjadi tanda awal diabetes.
Masalah penglihatan pada diabetes bukan kasus yang jarang, tapi masih bisa diobati. Jika dibiarkan, masalah penglihatan yang serius seperti kebutaan bisa terjadi.
Diabetes juga bisa menimbulkan masalah pada sirkulasi darah, terutama di tangan dan kaki. Mengutip Halodoc, bila kamu sering merasakan atau mengalami pembengkakan, kedinginan, atau mati rasa di tangan atau kaki, atau keduanya, itu bisa menjadi tanda awal bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik. Di sisi lain, kemungkinan ada masalah dengan kadar glukosa dalam darah.
Mengetahui risiko diabetes dapat membantu kamu menjaga kesehatan. Ada manfaatnya, lho, jika mendeteksi diabetes sejak dini. Dan pradiabetes biasanya mendahului diagnosis diabetes.
Jika dapat mendeteksi diabetes pada tahap ini, akan jauh lebih mudah untuk menunda atau menghindari diabetes sama sekali. Dokter menganjurkan siapa pun yang termasuk dalam kategori berisiko tinggi untuk melakukan tes glukosa sebelum tanda-tanda diabetes muncul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ada dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 yang menyebabkan penderitanya tidak memproduksi cukup insulin, dan diabetes tipe 2 yang menyebabkan tubuh tidak merespons insulin sebagaimana mestinya.
Keduanya dapat menyebabkan kadar gula berlebih dalam aliran darah. Dan kadang, gejala-gejala khas diabetes sangat mudah diabaikan.
Baca Juga :
Kapan Waktu Terbaik Cek Gula Darah?
Ya, faktanya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), satu dari lima penderita diabetes bahkan tidak tahu bahwa mereka mengidapnya. Gejala seperti apa yang kerap diabaikan?
1. Sering buang air kecil
Gejala ini merupakan salah satu indikator utama diabetes. Ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi, ginjal akan dipaksa bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula tersebut.
Ginjal akan memroduksi lebih banyak urine untuk mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh. Oleh karena itu, sering buang air kecil bisa menjadi indikasi pertama diabetes.
2. Luka yang lambat sembuh
.jpg)
(Luka lama pada penderita diabetes dapat sembuh jika dikelola dengan perawatan medis profesional dan kontrol kadar gula darah yang baik. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Kandungan gula darah yang lebih tinggi pada penderita diabetes dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka.
Hal ini menurut OSF Health Care, bisa sangat berbahaya jika kamu menderita diabetes yang tidak terdiagnosis, karena diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf. Dengan saraf yang rusak, akan lebih sulit untuk merasakan ketika area tubuh yang terkena luka sayat, lecet, atau melepuh.
3. Selalu merasa lapar dan haus
Ketika tubuh memiliki terlalu banyak gula darah, tubuh mungkin merasa haus terus-menerus. Kadar gula tinggi dalam darah untuk jangka waktu yang lama bisa memiliki efek buruk pada ginjal dan jantung.
Maka itu, penting untuk mendiskusikan kemungkinan ini dengan dokter jika kamu mencurigai adanya kemungkinan diabetes dibalik penyebab dehidrasi. Gula darah yang tidak seimbang juga bisa memicu rasa lapar, meski kamu baru saja makan.
4. Penglihatan kabur atau gangguan penglihatan
Gula darah yang meningkat juga bisa memengaruhi penglihatan mata. Jika kamu mengalami perubahan mendadak dalam penglihatan, seperti kabur, perasaan tertekan di mata, atau munculnya bintik hitam, maka bisa menjadi tanda awal diabetes.
Masalah penglihatan pada diabetes bukan kasus yang jarang, tapi masih bisa diobati. Jika dibiarkan, masalah penglihatan yang serius seperti kebutaan bisa terjadi.
5. Mati rasa di tangan dan kaki
Diabetes juga bisa menimbulkan masalah pada sirkulasi darah, terutama di tangan dan kaki. Mengutip Halodoc, bila kamu sering merasakan atau mengalami pembengkakan, kedinginan, atau mati rasa di tangan atau kaki, atau keduanya, itu bisa menjadi tanda awal bahwa ginjal tidak berfungsi dengan baik. Di sisi lain, kemungkinan ada masalah dengan kadar glukosa dalam darah.
Mengetahui risiko diabetes dapat membantu kamu menjaga kesehatan. Ada manfaatnya, lho, jika mendeteksi diabetes sejak dini. Dan pradiabetes biasanya mendahului diagnosis diabetes.
Jika dapat mendeteksi diabetes pada tahap ini, akan jauh lebih mudah untuk menunda atau menghindari diabetes sama sekali. Dokter menganjurkan siapa pun yang termasuk dalam kategori berisiko tinggi untuk melakukan tes glukosa sebelum tanda-tanda diabetes muncul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)