FITNESS & HEALTH

Vaksinasi PCV Lindungi Masyarakat dari Dampak Jangka Panjang Pneumonia

Aulia Putriningtias
Rabu 15 November 2023 / 13:11
Jakarta: Pneumonia sebagai salah satu penyakit invasif yang menyerang paru-paru memiliki konsekuensi jangka panjang bagi penderitanya. Termasuk menurunnya fungsi kognitif, komplikasi atau kerusakan organ dalam lainnya, dan kerusakan paru.

Berdasarkan data Bicara Udara, penderita pneumonia di Jabodetabek pada usia produktif sendiri mencapai angka 26 persen, sedangkan balita di 51 persen. Hal ini menunjukkan bahwa anak dan orang dewasa memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap penyakit ini.

Tidak bisa dianggap enteng, berdasarkan IHME, pneumonia saat ini masih menjadi salah satu penyebab kematian yang menempati nomor lima di dunia. Di Indonesia sendiri, terdapat 28 kematian per 100.000 penduduk setiap tahunnya.

Sampai dengan hari ini, Pneumonia seringkali dikaitkan dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Data dari Kementerian Kesehatan, sebagian besar di antara kasus terkonfirmasi adalah orang dewasa usia 45-65 tahun (18 persen) dan anak-anak usia 0-4 tahun (14.4 persen).

Pneumonia bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Bakteri Streptococcus pneumoniae adalah bakteri yang menyerang saluran napas, kemudian sebabkan pneumonia.

Penyakit ini terbentuk dari infeksi akut dari daerah saluran pernapasan bagian bawah secara spesifik mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan area tersebut dipenuhi oleh cairan, lendir atau nanah. Kondisi ini bisa membuat penderita mengalami batuk, sesak napas, hingga nyeri di dada pada saat batuk.

"Dengan kejadian Pneumonia yang masih tinggi di Indonesia yang menyerang anak-anak maupun orang dewasa, Pfizer Indonesia berkomitmen mendorong dan mengajak masyarakat bersama-sama melakukan tindakan nyata dalam aksi pencegahan penyakit Pneumonia,” ujar Nora T. Siagian, Presiden Direktur Pfizer Indonesia.

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc., Sp.PD, pneumonia adalah penyakit yang serius dan dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, penting untuk menjalani gaya hidup sehat agar imunitas kita selalu terjaga.

Kabar baiknya, penyakit yang disebabkan bakteri tersebut dapat dicegah melalui vaksinasi pneumococcal conjugate vaccines atau PCV. Vaksinasi PCV13 termasuk dalam rekomendasi imunisasi dewasa oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) guna melindungi masyarakat Indonesia dari Pneumonia.

"Orang dewasa termasuk lansia, hanya perlu satu kali vaksinasi seumur hidup. Bila sedang sakit, jangan lupa memakai masker, supaya tidak menularkan ke orang lain," papar dr. Dirga

Diluncurkan pada 2011, vaksin pcv13 telah membantu melindungi lebih dari 100 juta orang dewasa dari penyakit pneumonia. Di Indonesia, saat ini vaksin PCV13 ini telah direkomendasikan dan tertuang dalam jadwal imunisasi anak IDAI dan jadwal vaksinasi dewasa PAPDI untuk digunakan di semua usia.

"Maka lindungi dan sayangi paru-paru anak dengan melakukan vaksinasi PCV13 dosis lengkap sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yaitu sebanyak tiga kali pada usia 2, 4, dan 6 bulan dan vaksin booster pada usia 12–15 bulan," kata dr. Miza Afrizal, SpA. BMedSci.MKes selaku pakar kesehatan.

Selain itu, menurut Bambang Chriswan selaku Policy & Public Affairs Director Pfizer Indonesia & Filipina, kerja sama dengan artis ternama adalah hal baik. Hal ini karena mereka dapat membantu menggaungkan kampanye pentingnya vaksinasi pneumonia ini. Pfizer sendiri bekerja sama dengan Boy William dan Zaskia Adya Mecca.

Dalam memperingati Hari Pneumonia Sedunia 2023 ini, kami berharap masyarakat lebih mawas diri dan berpartisipasi dalam menyehatkan diri dan keluarga dengan melakukan upaya pencegahan Pneumonia,” tutup Bambang Chriswanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH