FITNESS & HEALTH

Mengenali Dermopati Diabetik, Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes

Mia Vale
Kamis 23 Januari 2025 / 06:05
Jakarta: Dermopati diabetik merupakan sebuah komplikasi kulit yang secara khas menyerang area kaki penderita diabetes. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak bersisik pada kulit, umumnya berwarna kuning, kemerahan, atau coklat. 

Selain itu, area kulit yang mengalami lesi juga dapat menggelap, mengeras, menebal, dan terasa seperti beludru saat disentuh. 

Meskipun umumnya tidak disertai rasa sakit atau gatal, dermopati diabetik dapat menjadi indikator adanya diabetes, terutama jika munculnya bercak tersebut disertai dengan gejala-gejala umum diabetes lainnya, seperti:
 
  • - Rasa haus yang berlebihan
  • - Sering buang air kecil
  • - Rasa lapar yang meningkat
  • - Kelelahan
  • - Penglihatan kabur


(Dermopati diabetik adalah kondisi kulit yang berupa bercak kecil berwarna coklat muda atau kemerahan yang muncul pada tulang kering penderita diabetes. Foto: Dok. Istimewa)

Penyebab pasti terjadinya dermopati diabetik belum sepenuhnya dipahami, namun diduga terkait dengan kerusakan pembuluh darah kecil di kulit akibat kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. 

Kondisi ini dapat memperlambat aliran darah ke kulit, sehingga menyebabkan penumpukan zat-zat tertentu yang kemudian membentuk bercak-bercak pada permukaan kulit.

Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, dermopati diabetik dapat memengaruhi penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Pengobatan untuk kondisi ini umumnya difokuskan pada mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Dokter dapat meresepkan obat-obatan antidiabetes, menyarankan perubahan gaya hidup sehat, dan merekomendasikan perawatan kulit khusus untuk membantu meredakan gejala.

Baca juga: Minuman Manis Diduga Biang Keladi Melesatnya Kasus Diabetes dan Penyakit Jantung
 

Pengendalian dermopati diabetik


Untuk mencegah dan mengendalikan dermopati diabetik, penderita diabetes disarankan untuk:

1. Mengontrol kadar gula darah dengan mengikuti pengobatan yang diresepkan dokter

2. Menjalani pola makan sehat yang rendah gula dan lemak jenuh

3. Berolahraga secara teratur

4. Menjaga berat badan ideal

5. Berhenti merokok

Melakukan pemeriksaan kaki secara teratur untuk mendeteksi adanya luka atau perubahan pada kulit.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, penderita diabetes dapat mengurangi risiko terjadinya dermopati diabetik dan menjaga kesehatan kulit mereka secara keseluruhan.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH