FITNESS & HEALTH

Jangan Ditahan! Ini 4 Efeknya Jika Menahan Bersin

Medcom
Rabu 16 Agustus 2023 / 08:05
Jakarta: Seorang pria di Inggris dikabarkan mengalami tenggorokan pecah seusai menahan bersin untuk kesopanan. Sebenarnya, kita sangat tidak dianjurkan untuk menahan bersin, lho! Kenapa, ya?

Bersin merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan atau membuang benda asing yang menyebabkan gangguan di hidung dan tenggorokan. Benda asing tersebut bisa berupa banyak hal, misalnya debu, gas kimia, hingga virus atau bakteri.

Saat bersin, setidaknya 100 ribu kuman dan virus dapat tersebar ke udara dengan kecepatan 160 km per jam. Maka dari itu, sebaiknya saat bersin ditutup. Beberapa contoh virus yang bisa menular melalui bersin adalah virus korona dan influenza.

Saat ada pertemuan meeting, mungkin untuk bersin saja rasanya sungkan. Padahal, jangan pernah ditahan, ya! Karena menahan bersin akan menyakiti tubuh kamu, sehingga kamu bisa saja memiliki gangguan kesehatan.

Menurut dr. Kevin Adrian via Alodokter, setidaknya ada empat risiko jika kamu menahan bersin, antara lain:


(Dr. Fadhli Rizal Makarim via Halodoc menerangkan saat bersin dan kamu menahannya, tekanan udara yang seharusnya keluar melalui tenggorokan akan masuk kembali melalui rongga sinus menuju kepala dan rongga dada. Keadaan ini menyebabkan tekanan dalam tubuh mengalami peningkatan hingga lima kali lipat dan dapat merusak organ tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
 

1. Infeksi


Sejatinya, bersin dapat membersihkan hidung dari berbagai benda asing.Apabila bersin sering ditahan, bakteri dan virus akan berdiam di dalam hidung, sehingga bisa menimbulkan infeksi. Pada kasus tertentu, infeksi ini bisa menyebar hingga ke telinga.
 

2. Gangguan pendengaran


Saat hendak bersin, tekanan udara di hidung, tenggorokan, dan tuba eustachius di dekat telinga akan meningkat. Jika tubuh tak mengeluarkan udara tersebut melalui bersin, tekanan udara yang tinggi di dalam rongga kepala bisa tertahan

Jika hal ini terjadi, akan dapat mengganggu pendengaran. Kondisi ini bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari atau minggu. Namun, pada kasus yang parah, hal ini bisa menyebabkan terjadinya luka di gendang telinga, sehingga perlu ditangani dengan pembedahan.
 

3. Cedera hidung, mata, atau gendang telinga


Bersin yang tertahan akan membuat tekanan udara di dalam rongga wajah meningkat. Hal ini bisa membuat pembuluh darah kecil yang terletak di mata, hidung, dan sekitar gendang telinga berisiko untuk pecah.
 

4. Cedera diagfragma


Diafragma adalah otot yang memisahkan dada dan perut. Otot ini berperan penting dalam proses pernapasan, batuk, muntah, dan bersin. Cedera di bagian ini karena menahan bersin sangat jarang terjadi. Namun, apabila terjadi, kondisi ini bisa berbahaya dan mengganggu pernapasan.

Selain cedera pada diafragma, menahan bersin juga berisiko mengakibatkan cedera pada tenggorokan yang ditandai dengan kesulitan berbicara atau menelan makanan. Lebih parah, bisa terjadi pecahnya aneurisma otak dan cedera pada tulang rusuk.

Itulah risiko dari menahan bersin. Agar merasa tidak mengganggu kenyamanan orang di sekitar, kamu bisa melakukan beberapa etika bersin dan batuk, yaitu:
 
  • - Gunakan tisu saat bersin untuk menutupi area mulut dan hidung, kemudian buang tisu tersebut
  • - Jika tidak ada tisu, gunakanlah lipatan siku untuk menutup area mulut dan hidung kamu ketika batuk atau bersin
  • - Segera cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah bersin atau batuk



Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH