FITNESS & HEALTH
Jangan Cuek! Kebiasaan Menyikat Gigi Bisa Berhubungan dengan Sakit Jantung
Mia Vale
Minggu 18 Februari 2024 / 12:05
Jakarta: Menjaga mulut harus menjadi prioritas kita setiap hari. Pasalnya, manfaat dari melakukan hal tersebut terlalu penting untuk diabaikan. Ketetapan ini dipresentasikan pada pertemuan Sesi Ilmiah American Heart Association di Chicago.
Hal ini mengikuti penelitian di Eropa yang dilakukan saat menyoroti hubungan antara penyakit gusi dan disfungsi ereksi.
“Waktu yang dibutuhkan untuk menyikat gigi adalah waktu yang sangat singkat dalam sehari dan dampaknya sangat signifikan. Dalam beberapa kasus, hal ini berpotensi menyelamatkan nyawa,” ujar Dr Nigel Carter OBE, CEO dari Oral Health Foundation.
Dan salah satu masalah kesehatan mulut yang paling umum kita temui adalah penyakit gusi. Hal ini terbukti berdampak buruk pada kesehatan jantung, serta aspek kesejahteraan kita lainnya.
.jpg)
(Proses peradangan yang terjadi pada penyakit gusi akan turut memicu terjadinya sumbatan pembuluh darah yang pada akhirnya dapat memengaruhi kinerja jantung. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Ya, penelitian baru yang telah dinukil dari laman Dental Health mengungkapkan bahwa menyikat gigi secara teratur dalam waktu yang cukup dapat menurunkan risiko terkena masalah jantung sebanyak tiga kali lipat.
Penelitian di Amerika, yang mengamati kebiasaan menyikat gigi pada hampir 700 orang dewasa, menyelidiki risiko terkena atau meninggal akibat serangan jantung, gagal jantung, atau stroke.
Penelitian ini juga menyoroti kemungkinan bahwa kesehatan mulut yang buruk dapat menyebabkan buruknya kesehatan umum dan kesejahteraan di area lain di tubuh.
Menanggapi temuan ini, Oral Health Foundation sangat menekankan pentingnya menjaga kesehatan mulut kamu dengan baik, karena percaya bahwa hal ini dapat memberikan manfaat yang lebih dari sekedar mulut. Mengerikan memang, tapi ini bisa menjadi dorongan yang kita perlukan untuk lebih menjaga kesehatan mulut.
Bahkan menurut laman Lifespan, memang penelitian tidak selalu menunjukkan hubungan yang pasti, namun permasalahan berikut cenderung terjadi:
Penelitian dari Klinik Cleveland lebih jauh mengidentifikasi korelasi antara orang yang mengidap penyakit gusi dan penyakit jantung. Faktanya, penderita penyakit gusi stadium lanjut mungkin juga mempunyai masalah jantung yang tidak terdiagnosis.
Para peneliti menyatakan hubungan tersebut mungkin berasal dari biofilm yang berkembang melalui kebersihan mulut yang buruk.
Untungnya, penyakit gusi adalah penyakit yang sepenuhnya bisa dicegah dan diobati. Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, membersihkan sela-sela gigi sekali sehari menggunakan sikat interdental, dan melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi adalah cara terbaik untuk menghindari masalah seperti penyakit gusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Hal ini mengikuti penelitian di Eropa yang dilakukan saat menyoroti hubungan antara penyakit gusi dan disfungsi ereksi.
“Waktu yang dibutuhkan untuk menyikat gigi adalah waktu yang sangat singkat dalam sehari dan dampaknya sangat signifikan. Dalam beberapa kasus, hal ini berpotensi menyelamatkan nyawa,” ujar Dr Nigel Carter OBE, CEO dari Oral Health Foundation.
Dan salah satu masalah kesehatan mulut yang paling umum kita temui adalah penyakit gusi. Hal ini terbukti berdampak buruk pada kesehatan jantung, serta aspek kesejahteraan kita lainnya.
(Proses peradangan yang terjadi pada penyakit gusi akan turut memicu terjadinya sumbatan pembuluh darah yang pada akhirnya dapat memengaruhi kinerja jantung. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kaitan menyikat gigi dengan sakit jantung
Ya, penelitian baru yang telah dinukil dari laman Dental Health mengungkapkan bahwa menyikat gigi secara teratur dalam waktu yang cukup dapat menurunkan risiko terkena masalah jantung sebanyak tiga kali lipat.
Penelitian di Amerika, yang mengamati kebiasaan menyikat gigi pada hampir 700 orang dewasa, menyelidiki risiko terkena atau meninggal akibat serangan jantung, gagal jantung, atau stroke.
Penelitian ini juga menyoroti kemungkinan bahwa kesehatan mulut yang buruk dapat menyebabkan buruknya kesehatan umum dan kesejahteraan di area lain di tubuh.
Menanggapi temuan ini, Oral Health Foundation sangat menekankan pentingnya menjaga kesehatan mulut kamu dengan baik, karena percaya bahwa hal ini dapat memberikan manfaat yang lebih dari sekedar mulut. Mengerikan memang, tapi ini bisa menjadi dorongan yang kita perlukan untuk lebih menjaga kesehatan mulut.
Bahkan menurut laman Lifespan, memang penelitian tidak selalu menunjukkan hubungan yang pasti, namun permasalahan berikut cenderung terjadi:
- - Mereka yang menderita periodontitis atau penyakit gusi lebih mungkin mengalami penyakit jantung di kemudian hari
- - Kebersihan gigi yang buruk atau lalai dapat menyebabkan infeksi bakteri, yang kemudian menyebar melalui darah dan pada akhirnya mempengaruhi katup jantung
- - Kesehatan mulut bisa menjadi tanda awal penyakit lain yang berhubungan dengan jantung, termasuk diabetes dan kondisi kardiovaskular
Jangan anggap enteng
Penelitian dari Klinik Cleveland lebih jauh mengidentifikasi korelasi antara orang yang mengidap penyakit gusi dan penyakit jantung. Faktanya, penderita penyakit gusi stadium lanjut mungkin juga mempunyai masalah jantung yang tidak terdiagnosis.
Para peneliti menyatakan hubungan tersebut mungkin berasal dari biofilm yang berkembang melalui kebersihan mulut yang buruk.
Untungnya, penyakit gusi adalah penyakit yang sepenuhnya bisa dicegah dan diobati. Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, membersihkan sela-sela gigi sekali sehari menggunakan sikat interdental, dan melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi adalah cara terbaik untuk menghindari masalah seperti penyakit gusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0313 [51]
