FITNESS & HEALTH
4 Posisi Tidur agar Kamu Bisa Tidur Nyenyak
Mia Vale
Senin 03 November 2025 / 17:14
Jakarta: Cara tidur paling sehat adalah posisi yang membantu kamu mencapai tidur nyenyak, tanpa gangguan, dan tanpa rasa sakit. Jika posisi tidur menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman, hal itu juga dapat memengaruhi kualitas tidurmu.
Ini termasuk kapan mulai tertidur, berapa lama tidur, dan apakah suka terbangun di malam hari. Berikut beberapa posisi tidur yang bisa kamu pilih agar tidur nyenyak sampai pagi.
Menjadi pilihan terbaik bagi penderita nyeri punggung, nyeri leher, refluks asam, atau sleep apnea. Para ahli melalui laman Health juga menyarankan tidur miring ke kiri selama kehamilan untuk mengurangi tekanan pada vena cava, yang mendukung aliran darah di kemudian hari selama kehamilan.
Tidur miring ke kiri meningkatkan keselarasan tulang belakang yang sehat dengan menjaga pinggul dan kepala tetap sejajar. Tidur miring ke kiri juga membantu bernapas lebih baik.
(2).jpg)
(Tidur posisi miring ke kanan mengurangi tekanan pada jantung dan mempermudah aliran darah, serta dapat mempermudah proses buang air besar karena posisi lambung dan usus. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Posisi ini membantu menyelaraskan tulang belakang dan tulang ekor untuk meredakan nyeri punggung bawah dan leher. Tidur miring ke kanan mungkin merupakan posisi tidur terbaik untuk kesehatan jantung, kecemasan, dan depresi.
Tidur miring ke kanan juga dapat meningkatkan aliran udara pada orang yang mendengkur atau menderita apnea tidur. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur miring ke kanan tampaknya mengalami penurunan aktivitas sistem saraf yang dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Bahkan penelitian terbatas juga menunjukkan bahwa orang yang tidur miring ke kanan lebih rileks dan lebih kecil kemungkinannya mengalami mimpi buruk.
Posisi ini baik untuk orang dengan nyeri punggung bawah, nyeri leher, dan edema. Tidur telentang menjaga tulang belakang tetap sejajar seperti saat berdiri, sekaligus mendistribusikan berat badan secara merata. Ini membantu mengurangi titik-titik tekanan di leher atau punggung yang dapat menyebabkan nyeri.
Namun, tidur telentang dapat membuat pernapasan lebih sulit karena gravitasi menekan tubuh, memperparah sleep apnea dan mendengkur. Jika mengalami pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, disarankan untuk mengangkat kaki di atas ketinggian jantung menggunakan bantal atau penyangga.
Tidur posisi tengkurap dianggap paling tidak optimal. Posisi ini lebih mungkin menyebabkan keselarasan tulang belakang, yang kurang ideal bagi orang yang mengalami nyeri punggung atau leher.
Studi menunjukkan bahwa tidur tengkurap sering kali menyebabkan rasa sakit yang lebih parah, yang dapat menyebabkan sering terbangun dan kualitas tidur yang buruk. Namun, penelitian pada penderita apnea tidur menemukan bahwa tidur tengkurap membantu membuka saluran napas dan mengurangi dengkuran.
Posisi tidur terbaik bergantung pada kenyamanan, rasa sakit, dan kondisi kesehatan. Namun, tidur menyamping dan telentang umumnya dianggap posisi terbaik karena membantu menyelaraskan tulang belakang.
Selain posisi tidur, kebiasaan gaya hidup seperti menghindari perangkat elektronik sebelum tidur atau dengan lampu temaram, dapat membantu mendapatkan tidur nyenyak dan berkualitas tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ini termasuk kapan mulai tertidur, berapa lama tidur, dan apakah suka terbangun di malam hari. Berikut beberapa posisi tidur yang bisa kamu pilih agar tidur nyenyak sampai pagi.
Miring ke kiri
Menjadi pilihan terbaik bagi penderita nyeri punggung, nyeri leher, refluks asam, atau sleep apnea. Para ahli melalui laman Health juga menyarankan tidur miring ke kiri selama kehamilan untuk mengurangi tekanan pada vena cava, yang mendukung aliran darah di kemudian hari selama kehamilan.
Tidur miring ke kiri meningkatkan keselarasan tulang belakang yang sehat dengan menjaga pinggul dan kepala tetap sejajar. Tidur miring ke kiri juga membantu bernapas lebih baik.
Miring ke kanan
(2).jpg)
(Tidur posisi miring ke kanan mengurangi tekanan pada jantung dan mempermudah aliran darah, serta dapat mempermudah proses buang air besar karena posisi lambung dan usus. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Posisi ini membantu menyelaraskan tulang belakang dan tulang ekor untuk meredakan nyeri punggung bawah dan leher. Tidur miring ke kanan mungkin merupakan posisi tidur terbaik untuk kesehatan jantung, kecemasan, dan depresi.
Tidur miring ke kanan juga dapat meningkatkan aliran udara pada orang yang mendengkur atau menderita apnea tidur. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur miring ke kanan tampaknya mengalami penurunan aktivitas sistem saraf yang dapat mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Bahkan penelitian terbatas juga menunjukkan bahwa orang yang tidur miring ke kanan lebih rileks dan lebih kecil kemungkinannya mengalami mimpi buruk.
Telentang
Posisi ini baik untuk orang dengan nyeri punggung bawah, nyeri leher, dan edema. Tidur telentang menjaga tulang belakang tetap sejajar seperti saat berdiri, sekaligus mendistribusikan berat badan secara merata. Ini membantu mengurangi titik-titik tekanan di leher atau punggung yang dapat menyebabkan nyeri.
Namun, tidur telentang dapat membuat pernapasan lebih sulit karena gravitasi menekan tubuh, memperparah sleep apnea dan mendengkur. Jika mengalami pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, disarankan untuk mengangkat kaki di atas ketinggian jantung menggunakan bantal atau penyangga.
Tengkurap
Tidur posisi tengkurap dianggap paling tidak optimal. Posisi ini lebih mungkin menyebabkan keselarasan tulang belakang, yang kurang ideal bagi orang yang mengalami nyeri punggung atau leher.
Studi menunjukkan bahwa tidur tengkurap sering kali menyebabkan rasa sakit yang lebih parah, yang dapat menyebabkan sering terbangun dan kualitas tidur yang buruk. Namun, penelitian pada penderita apnea tidur menemukan bahwa tidur tengkurap membantu membuka saluran napas dan mengurangi dengkuran.
Posisi tidur terbaik bergantung pada kenyamanan, rasa sakit, dan kondisi kesehatan. Namun, tidur menyamping dan telentang umumnya dianggap posisi terbaik karena membantu menyelaraskan tulang belakang.
Selain posisi tidur, kebiasaan gaya hidup seperti menghindari perangkat elektronik sebelum tidur atau dengan lampu temaram, dapat membantu mendapatkan tidur nyenyak dan berkualitas tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)