FITNESS & HEALTH

'Jam Emas' untuk Tidur yang Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Mia Vale
Minggu 07 September 2025 / 08:17
Jakarta: Tim di balik penelitian UK Biobank percaya bahwa sinkronisasi tidur agar sesuai dengan jam biologis internal kita dapat menjelaskan hubungan yang ditemukan dengan penurunan risiko serangan jantung dan stroke. 

Ritme alami tubuh selama 24 jam penting untuk kesejahteraan dan kewaspadaan. Ritme alami ini juga dapat memengaruhi hal-hal seperti tekanan darah.

Baca juga: 6 Kesehatan yang Terganggu jika Kamu Kurang Tidur

Dalam studi yang dipublikasikan di European Heart Journal seperti dikutip dari BBC, para peneliti mengumpulkan data waktu tidur dan bangun selama tujuh hari menggunakan perangkat mirip jam tangan yang dikenakan para relawan. 

Mereka kemudian menindaklanjuti perkembangan kesehatan jantung dan peredaran darah para relawan selama rata-rata enam tahun. 
 

Waktu ideal tidur



(Menurut penelitian dan laman resmi Alodokter disebutkan, jam tidur malam paling baik adalah pukul 22.00-23.00 di mana pada waktu tersebut suhu tubuh dan hormon kortisol (yang dapat memicu stres) mulai menurun. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Lebih dari 3.000 orang dewasa mengalami penyakit kardiovaskular. Banyak kasus ini terjadi pada orang yang tidur lebih lambat atau lebih awal dari waktu "ideal", yakni pukul 22.00-23.00. 

Hubungan tersebut tetap ada setelah dilakukan penyesuaian durasi tidur dan ketidakteraturan tidur, seperti:
 
  • - Memahami jam biologis seseorang 
  • - Jam biologis, apa yang membuat kamu aktif? 
  • - Tidur dan jam biologis

Para peneliti mencoba mengamati faktor-faktor lain yang diketahui memengaruhi risiko jantung seseorang, seperti usia, berat badan, dan kadar kolesterol, tetapi menekankan bahwa studi mereka tidak dapat membuktikan hubungan sebab akibat. 

Penulis studi, Dr David Plans, yang bekerja sama dengan organisasi teknologi kesehatan Huma, mengatakan, "Meskipun kami tidak dapat menyimpulkan hubungan sebab akibat dari studi kami, hasilnya menunjukkan bahwa tidur lebih awal atau lebih larut lebih mungkin mengganggu jam biologis, dengan konsekuensi yang merugikan bagi kesehatan kardiovaskular.

Dengan kata lain, waktu yang paling berisiko adalah setelah tengah malam, kemungkinan karena dapat mengurangi kemungkinan melihat cahaya pagi, yang mengatur ulang jam biologis. 

Regina Giblin, perawat jantung senior di British Heart Foundation, mengatakan, "Studi besar ini menunjukkan bahwa tidur antara pukul 10 dan 11 malam bisa menjadi waktu yang ideal bagi kebanyakan orang untuk menjaga kesehatan jantung mereka dalam jangka panjang."
 

Bukan hanya tidur, lho!


Namun, penting untuk diingat bahwa studi ini hanya menunjukkan hubungan dan tidak dapat membuktikan sebab akibat. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai waktu dan durasi tidur sebagai faktor risiko penyakit jantung dan peredaran darah. 

Tidur yang cukup penting untuk kesejahteraan umum kita serta kesehatan jantung dan peredaran darah kita, dan kebanyakan orang dewasa sebaiknya tidur selama tujuh hingga sembilan jam per malam. Dan tidur bukanlah satu-satunya faktor yang dapat memengaruhi kesehatan jantung. 

Baca juga: 3 Waktu Terbaik Makan Buah

Penting juga untuk memerhatikan gaya hidup, karena mengetahui angka-angka seperti tekanan darah dan kadar kolesterol, menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur, mengurangi asupan garam dan alkohol, serta mengonsumsi makanan seimbang juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung kamu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH