FAMILY
4 Cara Membantu Bayi Tidur Nyenyak saat Tumbuh Gigi
A. Firdaus
Sabtu 13 September 2025 / 12:16
Jakarta: Saat bayi memasuki masa tumbuh gigi, banyak orang tua yang mengalami tantangan karena bayi sering kali sulit tidur nyenyak. Rasa tidak nyaman akibat gusi yang sedang meradang membuat bayi mudah terbangun dan menangis di malam hari.
Beberapa bayi mengalami regresi tidur yang cukup berat selama periode ini. Untuk membantu bayi tidur lebih tenang dan nyenyak, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan dengan mudah dan efektif.
Salah satu hal terpenting adalah menjaga jadwal tidur bayi tetap konsisten setiap malam. Mengubah waktu tidur atau rutinitas sebelum tidur dapat membuat bayi semakin sulit untuk tidur nyenyak.
Rutinitas yang menenangkan seperti membacakan cerita pendek, menyanyikan lagu lembut, dan memandikan bayi dengan air hangat dapat membantu menciptakan suasana nyaman dan menenangkan sebelum tidur.
Dengan kebiasaan yang sama setiap malam, bayi akan lebih mudah merasa rileks dan siap untuk tidur.
Ketika bayi sering terbangun di malam hari, terkadang orang tua cenderung mengayun atau menyusui bayi kembali agar cepat tertidur. Namun, kebiasaan ini bisa menjadi sulit dihilangkan dan membuat bayi bergantung pada cara tersebut untuk tidur.
Sebaiknya, ketika bayi menangis di malam hari, tunggu satu atau dua menit terlebih dahulu untuk melihat apakah bayi bisa kembali tidur sendiri.
Kurang tidur akibat tumbuh gigi sangat melelahkan bagi bayi dan orang tua, tetapi penting untuk diingat bahwa fase ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu saja.
Setelah masa ini berlalu, pola tidur bayi biasanya akan kembali normal seperti sebelumnya. Kesabaran dan konsistensi dalam menjaga rutinitas tidur sangat membantu melewati masa sulit ini.
Jika bayi terus mengalami kesulitan tidur yang berat atau menunjukkan tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu memastikan apakah ada kondisi kesehatan lain yang menjadi penyebab gangguan tidur tersebut.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan saran mengenai penggunaan obat pereda nyeri sebelum tidur dan dosis yang aman dan sesuai untuk bayi.
Meskipun tumbuh gigi adalah proses alami, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. Orang tua perlu menghubungi dokter jika bayi mengalami hal-hal berikut:
- Demam yang berlangsung lebih dari 24 jam.
- Bayi berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu tubuh lebih dari 38°C.
- Gejala yang mengkhawatirkan seperti bayi terlihat sangat lesu, muncul ruam yang tidak diketahui penyebabnya, kehilangan nafsu makan, muntah, atau diare.
- Tinja yang encer disertai muntah yang dapat menyebabkan dehidrasi, kondisi yang sangat berbahaya bagi bayi kecil.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Beberapa bayi mengalami regresi tidur yang cukup berat selama periode ini. Untuk membantu bayi tidur lebih tenang dan nyenyak, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan dengan mudah dan efektif.
Cara membantu bayi tidur nyenyak saat tumbuh gigi
1. Menjaga rutinitas tidur yang konsisten
Salah satu hal terpenting adalah menjaga jadwal tidur bayi tetap konsisten setiap malam. Mengubah waktu tidur atau rutinitas sebelum tidur dapat membuat bayi semakin sulit untuk tidur nyenyak.
Rutinitas yang menenangkan seperti membacakan cerita pendek, menyanyikan lagu lembut, dan memandikan bayi dengan air hangat dapat membantu menciptakan suasana nyaman dan menenangkan sebelum tidur.
Dengan kebiasaan yang sama setiap malam, bayi akan lebih mudah merasa rileks dan siap untuk tidur.
2. Menghindari kebiasaan baru di malam hari
Ketika bayi sering terbangun di malam hari, terkadang orang tua cenderung mengayun atau menyusui bayi kembali agar cepat tertidur. Namun, kebiasaan ini bisa menjadi sulit dihilangkan dan membuat bayi bergantung pada cara tersebut untuk tidur.
Sebaiknya, ketika bayi menangis di malam hari, tunggu satu atau dua menit terlebih dahulu untuk melihat apakah bayi bisa kembali tidur sendiri.
3. Memahami bahwa masa sulit ini bersifat sementara
Kurang tidur akibat tumbuh gigi sangat melelahkan bagi bayi dan orang tua, tetapi penting untuk diingat bahwa fase ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu saja.
Setelah masa ini berlalu, pola tidur bayi biasanya akan kembali normal seperti sebelumnya. Kesabaran dan konsistensi dalam menjaga rutinitas tidur sangat membantu melewati masa sulit ini.
4. Konsultasi dengan dokter jika diperlukan
Jika bayi terus mengalami kesulitan tidur yang berat atau menunjukkan tanda-tanda lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu memastikan apakah ada kondisi kesehatan lain yang menjadi penyebab gangguan tidur tersebut.
Selain itu, dokter juga dapat memberikan saran mengenai penggunaan obat pereda nyeri sebelum tidur dan dosis yang aman dan sesuai untuk bayi.
Kapan harus menghubungi dokter mengenai tumbuh gigi?
Meskipun tumbuh gigi adalah proses alami, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. Orang tua perlu menghubungi dokter jika bayi mengalami hal-hal berikut:
- Demam yang berlangsung lebih dari 24 jam.
- Bayi berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu tubuh lebih dari 38°C.
- Gejala yang mengkhawatirkan seperti bayi terlihat sangat lesu, muncul ruam yang tidak diketahui penyebabnya, kehilangan nafsu makan, muntah, atau diare.
- Tinja yang encer disertai muntah yang dapat menyebabkan dehidrasi, kondisi yang sangat berbahaya bagi bayi kecil.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)