Waspada! 5 Tanda Kamu Kekurangan Sinar Matahari

Jakarta: Seperti diketahui, terlalu banyak terkena sinar matahari bisa berbahaya. Namun, apa yang tidak kamu sadari adalah bahwa tidak mendapatkan cukup sinar matahari pun bisa berbahaya bagi kesehatan juga. 

Terutama di tengah pandemi covid-19 ini. Para ahli menyarankan untuk mendapatkan sinar matahari meskipun kamu harus berada di rumah. 

Berikut ini adalah tanda untuk mengetahui bahwa kamu sudah mendapatkan sinar matahari yang cukup atau belum, seperti: 

 

1. Gangguan mood 

Temperatur yang lebih dingin dapat menyebabkan suasana hati yang suram. “Pada dasarnya ini karena hormon serotonin di otak. Dengan paparan cahaya terang, seperti sinar matahari, serotonin akan meningkat. 

"Mendapatkan sinar matahari yang cukup dapat membuat mood Anda lebih bahagia," ujar Wesley Delbridge, RN, juru bicara Academy for Nutrition and Dietetics. 

 

2. Kenaikan berat badan 

Selain mendorong kulit menghasilkan vitamin D, sinar matahari juga menghasilkan nutrisi penting nitrat oksida, yang membuat metabolisme tubuhmu berjalan dengan lancar dan mencegah makan berlebihan. 

Penelitian di Kanada pada tahun 2017 yang diterbitkan jurnal Nature menemukan bahwa kenaikan berat badan pada musim dingin kemungkinan karena kurangnya sinar matahari. 


(Kenaikan berat badan yang signifikan bisa menjadi salah satu tanda tubuhmu kurang sinar matahari. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

3. Mengalami masalah tulang 

Menurut Delbridge, arthritis atau fibromyalgia (nyeri otot kronis dan kelelahan) pada orang dewasa sebenarnya bisa menjadi kekurangan vitamin D atau kurangnya sinar matahari. 

“Nutrisi seperti kalsium dan kolagen bekerja bersama untuk membangun tulang, tetapi tanpa dosis vitamin D yang tepat, prosesnya terganggu dan tulang Anda sebenarnya bisa terasa sakit dan berdenyut," kata Delbridge.


(Temperatur yang lebih dingin atau kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan suasana hati menjadi suram. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

4. Tidur tidak nyenyak

Menurut National Sleep Foundation, menghabiskan banyak waktu dalam pencahayaan buatan atau menatap layar elektronik menyebabkan masalah tidur yang serius. Kekurangan sinar matahari dapat mengganggu ritme sirkadian (jam internal tubuh), yang bisa berarti kamu tidak cukup tidur dan dapat dengan mudah memicu insomnia.

 

5. Keringat yang berlebih 

Berkeringat berlebihan di dahi, terutama jika kamu tidak berolahraga atau terlalu panas adalah salah satu tanda klasik bahwa kamu tidak mendapatkan cukup vitamin D. Jika dahi berkeringat (bahkan jika suhu tubuh dan tingkat aktivitasmu adalah normal), mungkin sudah saatnya untuk bertanya kepada dokter agar memeriksakan darah karena kekurangan vitamin D.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• kesehatan