FITNESS & HEALTH

9 Gejala Serius Demam pada Anak, Moms Harus Segera Hubungi Dokter

Medcom
Kamis 11 September 2025 / 19:19
Jakarta: Demam pada bayi dan anak-anak biasanya merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi dan proses penyembuhan sedang berlangsung. Namun, ada beberapa kondisi dan gejala yang memerlukan perhatian medis segera agar penanganan yang tepat dapat diberikan.

Dilansir dari BabyCenter, Kathryn Meier, M.D., M.P.H., dokter anak memberikan panduannya. Berikut ini adalah panduan kapan sebaiknya orang tua menghubungi dokter atau mencari bantuan medis untuk bayi atau anak yang mengalami demam.
 

Kondisi yang memerlukan konsultasi dengan dokter


Orang tua disarankan untuk segera menghubungi dokter jika bayi atau anak mengalami salah satu dari kondisi berikut:
 

1. Demam yang berlangsung lama  


Pada bayi atau anak berusia 2 tahun atau lebih muda, demam yang berlangsung lebih dari 24 hingga 48 jam perlu diperiksakan ke dokter. Pada anak yang berusia 3 tahun atau lebih tua, demam yang berlangsung lebih dari 48 hingga 72 jam juga harus mendapat perhatian medis.
 

2. Gejala penyakit yang mungkin memerlukan pengobatan  


Jika anak menunjukkan tanda-tanda penyakit seperti infeksi telinga, infeksi saluran kemih, atau sakit tenggorokan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Cara Mengatasi Demam pada Anak dengan Obat yang Tepat dan Aman
 

3. Demam berulang  


Jika demam muncul berulang kali selama lebih dari satu minggu, terlepas dari seberapa tinggi suhu tubuh, hal ini perlu dievaluasi oleh tenaga medis.
 

4. Penyakit serius atau sistem kekebalan tubuh yang lemah  


Anak yang memiliki kondisi medis serius seperti anemia sel sabit, diabetes, atau gangguan sistem kekebalan tubuh harus mendapatkan perhatian khusus jika mengalami demam.
 

5. Munculnya ruam atau memar baru  


Ruam berupa bintik-bintik kecil berwarna ungu-merah yang tidak memutih atau memudar saat ditekan, atau bercak ungu besar, dapat menjadi tanda infeksi bakteri yang serius dan memerlukan penanganan segera.
 

6. Tanda-tanda dehidrasi ringan hingga sedang  


Perhatikan jika anak mengalami popok basah yang lebih sedikit atau frekuensi buang air kecil menurun, air mata yang berkurang saat menangis, atau mulut yang terasa kering. Semua itu merupakan tanda-tanda awal dehidrasi yang perlu diwaspadai.
 

7. Muntah atau diare  


Jika anak muntah terus-menerus atau mengalami diare, terutama jika disertai demam, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
 

8. Kesulitan bernapas  


Jika anak mengalami kesulitan bernapas atau bernapas lebih cepat dari biasanya, meskipun hidung sudah dibersihkan dengan syringe bulat, hal ini bisa menandakan kondisi serius seperti pneumonia atau infeksi virus RSV (Respiratory Syncytial Virus).
 

9. Kejang singkat  


Kejang yang berlangsung kurang dari dua menit juga perlu mendapat perhatian medis. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH