FITNESS & HEALTH

Mengenal Keterkaitan Operasi Bariatrik dan Diabetes Tipe 2

Mia Vale
Selasa 22 November 2022 / 14:05
Jakarta: Berkisar 13 persen orang dewasa di Amerika Serikat menderita diabetes, menurut laporan tahun 2020 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Hampir setengah dari penderita diabetes juga mengalami obesitas, yang berarti mereka memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 30. Faktanya, ada hubungan kuat antara obesitas dan risiko terkena diabetes tipe 2.

Jika seseorang menderita diabetes, dokter mungkin merekomendasikan penurunan berat badan sebagai bagian dari rencana perawatan.

Operasi bariatrik adalah prosedur penurunan berat badan yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan untuk beberapa individu dengan obesitas. Mereka juga semakin merekomendasikannya untuk mengobati diabetes tipe 2 pada beberapa orang dengan obesitas.

Ya, seperti yang telah dilakukan oleh Melly Goeslaw, ternyata operasi bariatrik tidak hanya berhasil membuatnya menurunkan berat badannya secara drastis tetapi juga membuat hidupnya menjadi lebih baru.

Melly mengaku ada perubahan pola hidup yang terjadi usai ia melakukan operasi mulai dari porsi makan hingga kebiasaan buruknya kini telah hilang.


(Beberapa penelitian menunjukkan bahwa operasi bariatrik dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengontrol kadar gula darahnya dengan lebih baik selain meningkatkan penurunan berat badan. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
 

Operasi bariatrik untuk diabetes


Lebih lanjut Melly menyebut merasakan dampak positif usai operasi bariatrik bagi kesehatannya yakni penyakit diabetes yang kian membaik. "Waktu sebelum operasi ada pemeriksaan, di situ aku ketahuan ternyata aku diabet, setelah bariatrik diabetnya bagus. Waktu itu gulanya 250 sekarang 99," ceritanya.

Melansir dari Medical News Today, operasi bariatrik dapat memperbaiki diabetes tipe 2 dengan menurunkan gula darah dan mengurangi kebutuhan akan obat-obatan. Bahkan dapat mengakibatkan remisi jangka panjang atau permanen dari diabetes. 

Operasi bariatrik mengacu pada sekelompok prosedur bedah yang membantu seseorang menurunkan berat badan dengan mengubah sistem pencernaannya.

Prosedur ini biasanya membuat perut jauh lebih kecil, yang membantu seseorang merasa lebih cepat kenyang dan makan lebih sedikit secara keseluruhan. Mereka juga biasanya membatasi kemampuan usus kecil untuk menyerap kalori dari makanan. 

Operasi bariatrik juga dapat memengaruhi hormon tertentu untuk mengurangi nafsu makan seseorang dan memperbaiki cara tubuhnya memetabolisme lemak dan menggunakan insulin. Karena tubuh penderita diabetes tipe 2 menjadi kebal terhadap insulin, operasi bariatrik mungkin berguna untuk mengobati diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa operasi bariatrik dapat membantu penderita diabetes tipe 2 mengontrol kadar gula darahnya dengan lebih baik selain meningkatkan penurunan berat badan, kadar kolesterol, tekanan darah, dan fungsi ginjal. 

Profesional perawatan kesehatan semakin merekomendasikannya untuk orang dengan obesitas dan kondisi komorbiditas seperti penyakit jantung dan diabetes.

Yang harus diperhatikan, ini mungkin menjadi pilihan bagi penderita obesitas dan diabetes yang tidak dapat menurunkan berat badan dengan modifikasi gaya hidup atau obat-obatan lainnya. Meskipun manfaat operasi bariatrik terbukti, operasi hanyalah salah satu alat untuk mengobati obesitas dan diabetes tipe 2.

Diet sehat dan olahraga teratur masih diperlukan untuk kesuksesan jangka panjang. Sebelum memilih operasi bariatrik untuk mengobati diabetes tipe 2, seseorang harus berkomitmen untuk menjaga pola makan, olahraga, dan kunjungan kesehatan rutin seumur hidup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH