FITNESS & HEALTH

Yuk, Simak Ini Beda Covid-19 dengan RSV

Yatin Suleha
Rabu 29 Oktober 2025 / 15:51
Jakarta: Covid-19 dan RSV adalah dua jenis virus pernapasan yang sering muncul dan bisa membuat kita sakit, terutama saat musim gugur atau hujan tiba.

Keduanya menyebar dengan cara yang mirip, seperti melalui udara saat orang bersin atau batuk, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau bahkan menyentuh benda yang sudah terkontaminasi virus.

Namun, meskipun keduanya bisa bikin kita merasa tidak enak badan, ada perbedaan penting di antara covid-19 dan RSV, baik dari segi penyebabnya, bagaimana gejala muncul, risiko yang ditimbulkan, hingga cara pencegahan dan pengobatannya.
   

1.  Apa itu covid-19?


Penyebab: Covid-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang muncul sejak 2019 dan menyebabkan pandemi global.

Gejala: Bisa ringan atau tanpa gejala, tetapi sering dimulai tiba-tiba dengan demam, batuk, kelelahan, sakit tenggorokan, atau sesak napas. Gejala uniknya adalah hilang rasa atau bau.

Risiko: Sangat berbahaya, terutama untuk orang tua yang punya penyakit kronis, atau sistem kekebalan lemah. Bisa bikin masalah pernapasan parah, rawat inap, atau kematian tinggi.

Musim: Bisa muncul sepanjang tahun, tetapi sering naik di musim dingin atau saat varian baru.

Pencegahan : Vaksin covid-19 yang diperbarui tersedia untuk semua usia dari 6 bulan ke atas. Diskusikan dengan dokter untuk vaksinasi. Jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan.
 

2.  Apa itu RSV?



(Respiratory syncytial virus atau RSV adalah jenis virus yang menginfeksi saluran pernapasan. Umumnya, virus ini hanya menyebabkan batuk pilek. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Penyebab: RSV singkatan dari Respiratory Syncytial Virus, virus umum yang menyerang saluran pernapasan, terutama anak kecil dan bayi.

Gejala: Biasanya ringan seperti hidung berair, batuk kering, demam ringan, bersin, atau sakit tenggorokan. Pada bayi atau orang rentan, bisa parah dan bikin bronkiolitis atau pneumonia.

Risiko: Paling berbahaya untuk bayi di bawah dua tahun, orang tua, atau yang punya masalah jantung / paru-paru. Di Indonesia, sering naik saat musim hujan. Jarang fatal kecuali pada kelompok rentan.

Musim: Bisa terjadi sepanjang tahun, tetapi puncaknya di musim hujan.

Pencegahan: Vaksin RSV tersedia untuk orang tua atau ibu hamil. Untuk bayi, ada pengobatan antibodi. Cuci tangan, hindari kontak dengan orang sakit, dan jaga kebersihan.
 

Perbedaan covid-19 dan RSV


Penyebaran: Keduanya menyebar lewat percikan air liur saat bersin atau batuk, kontak tangan, atau benda kotor. Namun, covid-19 lebih mudah menyebar dan bisa bikin pandemi besar, sementara RSV lebih lokal dan sering di anak kecil.

Gejala: Covid-19 sering dimulai tiba-tiba dengan demam tinggi dan bisa hilangkan rasa/bau, yang jarang di RSV. RSV lebih mirip pilek biasa dan jarang bikin sesak napas ekstrem kecuali parah.

Risiko kematian: Covid-19 punya angka kematian lebih tinggi selama pandemi dengan jutaan kasus global. RSV jarang fatal, tetapi bisa serius untuk bayi dan orang tua.
 
Vaksinasi: Covid-19 punya vaksin diperbarui yang direkomendasikan untuk semua. RSV baru-baru ini punya vaksin untuk kelompok rentan, seperti orang tua dan bayi.

Pengobatan: Keduanya diobati dengan istirahat, minum banyak air, dan obat pereda gejala. Jika parah, butuh dokter. Covid-19 sering butuh isolasi, RSV fokus pada pencegahan infeksi sekunder.


Secillia Nur Hafifah


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH