FITNESS & HEALTH

Tembus 1.900 Kasus, Waspadai Gejala ISPA yang Mirip Covid-19!

Mia Vale
Kamis 16 Oktober 2025 / 10:20
Jakarta: Beberapa hari belakangan, bahkan sebulan ini mungkin banyak yang merasakan kalau cuaca sedang tidak baik-baik saja. Akibatnya, banyak masyarakat yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA).

Termasuk radang tenggorokan, influenza (batuk-pilek), bahkan covid-19. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman. 

"Kasus flu atau influenza, termasuk covid-19 sedang menjadi tren di masyarakat. Dan salah satu penyebabnya adalah perubahan cuaca dan kualitas udara," jelas Aji yang mengakui kalau kasus penyakit tersebut mengalami kenaikkan. 
 
Tak hanya dari pihak Kemenkes, Erlina Burhan, Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi juga menyatakan bahwa kasus ISPA mengalami lonjakan. 

Enggak main-main, dalam satu bulan, kasus ISPA di DKI Jakarta pada bulan Oktober 2025 mencapai 1.900 kasus. Wow, cukup mengerikan! Lantas, apa saja yang harus kita cermati akan kejadian ini?
 

Awas, gejalanya mirip covid!



(Mengingat meningkatnya lonjakan ISPA yang terjadi, dan gejala yang mirip antara ISPA dengan covid, maka harus dipastikan dengan PCR. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Perlu diketahui, ada 5 provinsi yang melaporkan kasus ISPA terbanyak di Indonesia sepanjang 2025, antara lain Jawa Barat (1.787.725), Jawa Tengah (1.620.566), Jakarta (1.343.828), Jawa Timur (958.217), dan Banten (578.183).

Dan yang cukup meresahkan, gejala ISPA ini mirip dengan covid-19. Erlina pun menegaskan, kasus ISPA ini harus diperiksa kembali lantaran gejalanya yang mirip covid-19. 

"Memang gejalanya mirip, terutama kalau influenza dengan covid itu sama-sama demam, ada pilek, ada batuk, ada nyeri kepala, ada nyeri tenggorokan, nyeri menelan begitu. Kemudian juga badan-badannya linu-linu, sakit-sakitnya mirip-mirip nih influenza dengan covid," papar Erlina, mengutip dari Instagram @officialnewstv. 

Tapi yang pasti, Erlina melanjutkan, kita tetap harus benar-benar melihat, apakah yang diderita merupakan penyakit influenza, covid, atau akibat infeksi bakteri lainnya. 
 

Bila timbul gejala, istirahat


Erlina mengimbau agar istirahat apabila mengalami gejala tersebut. Warga dianjurkan minum paracetamol jika demam dan memakai masker. Bila mulai timbul gejala seperti demam, Erlina mengimbau untuk segera istirahat dan minum paracetamol. 

Jangan keluar rumah. Kalau pun terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker agar tidak menularkan ke orang lain. Hal ini perlu dilakukan karena adanya kemiripan gejala antara influeza atau ISPA dengan covid.
 

Lakukan PCR untuk memastikan


Mengingat meningkatnya lonjakan ISPA yang terjadi, dan gejala yang mirip antara ISPA dengan covid, maka harus dipastikan dengan PCR. Yang harus diingat, menjaga jauh lebih baik daripada mengobati. 

Untuk itu, kamu harus mencegahnya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, jangan keluar bila sedang sakit, hindari kerumunan.
 
Termasuk memakai masker saat beraktivitas di ruangan padat maupun di luar ruangan dengan banyak orang berkerumun, terapkan etika batuk dan bersin. 

Tak lupa konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, rutin berolahraga, dan mengelola stres. Dan bila timbul gejala, segera periksa ke dokter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH