Ini Waktu Tidur yang Dibutuhkan Tubuh Berdasarkan Usia

Jakarta: Tidur merupakan aktivitas yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tapi, ada saja yang belum mengetahui berapa waktu tidur yang ideal. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melalui akun instagramnya @dinkesdki menjelaskan, waktu tidur ideal bagi tubuh berdasarkan usia. Simak penjelasannya.

“Pola tidur yang baik dapat membuat fungsi tubuh menjadi baik. Sehingga dapat terhindar dari penyakit seperti stres, diabetes, hingga penyakit jantung,” demikian dikutip dari akun instagram @dinkesdki, Kamis, 16 Maret 2023.

Dinkes DKI mengkategorikan lama waktu tidur yang dibutuhkan tubuh menjadi enam kelompok usia, yaitu usia 0-1 bulan, 1-18 bulan, 3-6 tahun, 6-12 tahun, 12-18 tahun, dan di atas 18 tahun. Berikut adalah penjelasannya.

Pada usia 0-1 tahun, bayi yang memiliki usia pada rentan tersebut membutuhkan waktu tidur 14 hingga 18 jam setiap harinya. Usia 1-18 bayi membutuhkan waktu tidur 12 hingga 14 jam.
 

Baca juga: Waspada! Jangan Sepelekan 6 Bahaya Kurang Tidur Ini

Usia 3-6 tahun adalah usia dimana anak pada umumnya mulai memasuki jenjang sekolah. Pada usia ini mereka membutuhkan waktu tidur 11 hingga 13 jam termasuk tidur siang.

Sedangkan pada usia 6-12 tahun, anak memerlukan waktu tidur selama 10 jam. Usia 12-18 tahun anak masuk dalam usia menuju remaja, dan membutuhkan waktu tidur 8 hingga 9 jam.

Yang terakhir usia di atas 18 tahun. Pada usia ini seseorang sudah dikatakan dewasa dan membutuhkan waktu tidur sebanyak 7 hingga 8 jam setiap hari.

Ancaman Bahaya Kurang Tidur

Berdasarkan laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, disebutkan bahaya jika seseorang kurang menjaga pola tidur, berikut adalah penjelasannya.
 

Memperburuk kondisi kesehatan tubuh.

Berbagai penyakit akan mudah menyerang seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke bahkan diabetes.
 

Kulit terlihat lebih tua

Perlu diketahui nih sobat Medcom, kalau kalian kurang tidur, kulit sobat Medcom akan terlihat pucat dan kusam, serta kerutan halus yang nampak pada kulit, disamping mata akan terlihat bengkak.
 

Hilang fokus saat berkendara

Jika sobat Medcom seorang pekerja yang harus memakai mobil dan motor, sobat harus memiliki waktu istirahat yang cukup di malam hari. Jika tidak, sobat Medcom akan kehilangan konsentrasi saat menyetir.
 

Obesitas

Jika terjaga terus sepanjang malam, akan terjadi peningkatan rasa lapar. Hasrat atau nafsu makan yang selalu ingin tersalurkan akan memicu obesitas atau kegemukan dengan berat badan yang melebihi ukuran ideal.
 

Stres meningkat

Akibat kurang tidur lainnya adalah, sobat Medcom akan stres, sering marah-marah dan kelihatan murung di sela aktivitas sehari-hari.
 

Sering lupa

Kurang tidur di malam hari juga bisa mengakibatkan sobat Medcom menjadi pelupa loh.
 

Hilangnya konsentrasi belajar

Bahaya yang terakhir yaitu bagi sobat Medcom yang masih duduk dibangku sekolah. Jika sobat Medcom kurang tidur maka konsentrasi saat belajar akan menurun.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(MBM)

• Tidur
• kesehatan