FITNESS & HEALTH

Waspada! Jangan Sepelekan 6 Bahaya Kurang Tidur Ini

MetroTV
Kamis 16 Maret 2023 / 12:28

Jakarta: Tidur adalah salah satu kebutuhan penting bagi tubuh. Saat tidur, tubuh seseorang akan beristirahat dan memulihkan diri. Oleh karena itu, kurangnya jam tidur sangat berpengaruh untuk kesehatan fisik, mental, serta emosional.

Bayang-bayang akan tumpukan
deadline pekerjaan atau terlalu asyik bermain media sosial kerap kali mengacaukan jam tidur seseorang. Alhasil, keesokan paginya Anda akan merasa lemas dan sangat mengantuk. 

Tetapi, efek dari kurang tidur bukan sekadar lemas dan mengantuk. Kurang tidur nyatanya bisa berdampak lebih berbahaya bagi kesehatan dibanding yang Anda bayangkan. Yuk, cari tahu bahaya kurang tidur selengkapnya pada ulasan berikut ini!

Mudah Lupa

Kurang tidur dapat mengganggu kinerja dan fungsi otak, tanpa terkecuali bagian otak yang berkaitan dengan daya ingat. Akibatnya, Anda akan kesulitan memfokuskan diri pada suatu hal dan lebih lambat dalam memberikan tanggapan.

Kurangnya jam tidur juga berpotensi membuat Anda lebih lambat dalam mengambil keputusan dan memecahkan sebuah masalah.

 

Baca: Penyebab Kurang Tidur dan Cara Mengatasinya

 

Berat Badan Naik

Seseorang yang tidur sekitar 4 jam per hari cenderung lebih mudah merasa lapar. Ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang mengemukakan bahwa durasi tidur mempengaruhi hormon ghrelin dan leptin yang bertugas mengatur rasa lapar. 

Selain itu, lelah yang Anda rasakan akibat kurang tidur secara otomatis membuat Anda malas untuk melakukan aktivitas fisik, terlebih berolahraga. Hasilnya, berat badan akan lebih mudah melonjak.

Pemicu Kanker

Kurang tidur mampu mengurangi aktivitas sel natural killer (BK) hingga 72 persen. Padahal keberadaan sel NK sangat penting bagi diri karena bisa membunuh sel abnormal dalam tubuh yang berkaitan erat dengan penyakit kanker.

American Academy of Sleep Medicine (AASM) juga telah mengemukakan bahwa kurang tidur selama berhari-hari bisa menimbulkan efek berbahaya, salah satunya adalah memicu pertumbuhan kanker dalam tubuh.

Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Selain memicu pertumbuhan kanker, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini terjadi karena jam tidur yang kurang mendorong pembentukan sitokin inflamasi, yang memainkan peran penting dalam perkembangan gangguan kardiovaskular. 

Sitokin inflamasi sendiri dapat menyebabkan peradangan. Dan peradangan ini yang bisa menyerang organ-organ penting dalam jaringan di tubuh, termasuk pembuluh darah di sekitar jantung.

Penurunan Fungsi Seksual

Kelelahan dan rasa kantuk dapat mengganggu aktivitas seksual. Seseorang yang tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup cenderung menurun hasrat dan gairahnya untuk melakukan hubungan seksual.

Dalam beberapa kasus, laki-laki yang kurang tidur juga tidak mampu mempertahankan ereksi secara optimal. Kondisi ini tentu berdampak buruk bagi diri sendiri dan hubungan Anda dengan pasangan.

Peningkatan Risiko Penyakit Mental

Efek jangka panjang yang terakhir adalah meningkatkan risiko penyakit mental. Ini karena porsi tidur sangat mempengaruhi suasana hati seseorang. Kualitas tidur yang baik dapat membuat orang merasa lebih bahagia dan tidak stress, begitu juga sebaliknya.

Orang yang kurang tidur berpotensi lebih mudah mengalami agitasi dan lebih sering berpikiran negatif. Sejumlah risiko penyakit mental pun mungkin meningkat, seperti gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, dan Attention Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD).

(Fatha Annisa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(WAN)

MOST SEARCH