FITNESS & HEALTH

Jangan Berakhir Seperti Liam Payne, Kesepian Bisa Fatal Akibatnya!

Mia Vale
Minggu 03 November 2024 / 11:10
Jakarta: Beberapa waktu lalu, tepatnya 16 Oktober 2024, dunia musik internasional dikejutkan oleh berita, penyanyi Liam Payne (31) diketahui meninggal secara tragis. Liam diketahui jatuh dari balkon lantai tiga di Hotel CasaSur Palmero, Buenos Aires, Argentina, sore waktu setempat. 

Liam Payne diketahui telah berjuang melawan masalah kesehatan mental di masa lalu, khususnya depresi. Dan ternyata, sebelum dirinya meninggal, Liam yang mulai dikenal masyarakat luas saat tergabung dalam One Direction sempat menghubungi dua kreator konten dewasa Inggris yang sekarang tetap anonim karena takut akan reaksi keras dari publik.

Ya, Liam menghubungi dua model OnlyFans untuk menghiburnya. "Liam mencari persahabatan, bukan seks. Pesan-pesannya kepada klien kami cukup platonis. Pesan-pesannya sedikit genit, tetapi dia tidak berbicara kepada mereka tentang mengatur seks atau mengatakan sesuatu yang cabul," tutur Rebel Agency.

"Jelas dia menghubunginya sebagai teriakan minta tolong, dan sangat mungkin dia mengirim pesan kepada serangkaian gadis dari situs langganan seperti OnlyFans hanya untuk menghubungi orang-orang di hari-hari terakhirnya," tambah Rebel Agency.
 

Mendefinisikan kesepian


Kesepian merupakan emosi universal manusia yang kompleks dan unik pada setiap individu. Karena tidak ada penyebab umum yang pasti, pencegahan dan pengobatan kondisi pikiran yang berpotensi merusak ini bisa sangat bervariasi. 

Baca juga: Ada Zat Narkoba di Tubuh Liam Payne

Para peneliti berpendapat bahwa kesepian dikaitkan dengan isolasi sosial, keterampilan sosial yang buruk, introversi, dan depresi. Kesepian, menurut banyak ahli, tidak selalu berarti menyendiri. Sebaliknya, jika kamu merasa sendirian dan terisolasi, kesepian berperan dalam pola pikirmu.
 

Penyebab kesepian



(Kesepian dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan terputus dari orang lain. Penting juga untuk diingat bahwa sendirian tidak sama dengan kesepian. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kesepian mencakup variabel situasional, seperti isolasi fisik, pindah ke lokasi baru, dan perceraian. Kematian seseorang yang penting dalam hidup seseorang juga dapat menimbulkan perasaan kesepian. 

Selain itu, ini bisa menjadi gejala gangguan psikologis seperti depresi. Depresi sering kali menyebabkan orang menarik diri dari pergaulan, yang dapat berujung pada isolasi. 

Penelitian yang dikutip dari Verywell Mind, juga menunjukkan bahwa kesepian bisa menjadi faktor yang berkontribusi terhadap gejala depresi. Kesepian juga bisa disebabkan oleh faktor internal seperti rendahnya harga diri.

Orang yang kurang percaya diri sering kali percaya bahwa dirinya tidak layak mendapat perhatian atau penghargaan dari orang lain, sehingga dapat menyebabkan keterasingan dan kesepian kronis. 

Faktor kepribadian mungkin juga berperan. Introvert, misal, cenderung kurang mengembangkan dan mencari hubungan sosial, yang dapat berkontribusi pada perasaan terisolasi dan kesepian.

Dari penelitian yang dilakukan University of Pittsburg Medical Center, Bruce Rubin menjelaskan bahwa, mereka yang merasa kesepian akan mengalami lebih banyak problem kesehatan, entah itu fisik atau mental ketimbang mereka yang tidak merasa kesepian dan sering berinteraksi dengan orang lain. Nah, berikut adalah dampak negatif kesepian bagi kesehatan.
 

1. Depresi


Rasa sepi yang dirasakan setiap hari akan membuat seseorang merasa sedih. Apabila kesedihan ini berlarut-larut, kemungkinan stres bisa berujung depresi. Perasaan kesepian memicu aktifnya hormon otak yang berkaitan dengan stres, seperti kortisol. Cara ampuh untuk mengatasi depresi adalah aktif berinteraksi dengan orang lain.
 

2. Berisiko kematian


Kesepian berlarut-larut, melansir Halodoc, akan berdampak buruk bagi kesehatan, bahkan mampu mempercepat kematian. Hal ini disebabkan karena penurunan sistem imun, munculnya penyakit jantung sehingga bukan tidak mungkin kondisi kamu akan terus menurun. 

Berbagai riset juga telah membuktikan hal ini, dan hasilnya menyatakan bahwa risiko kematian akan meningkat sebesar 30 persen. Bahkan, bukan hanya penyakit yang menyebabkan kematian, mengakhiri hidup sendiri juga bisa menjadi dampak dari kesepian yang dirasakan seseorang.

Pada dasarnya pikiran-pikiran negatif yang menyebabkan kesepian bukan sebuah fakta, melainkan hanya persepsi. Maka dari itu cara yang tepat untuk mengatasinya ialah dengan berusaha mengenali pikiran negatif yang muncul dan mengecek bagaimana faktanya.
 

3. Penyakit jantung


Menurut penelitian yang dilakukan di Harvard tahun 2012 silam, orang dewasa yang merasa kesepian memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak 24 persen. Interaksi sosial yang jarang terjadi membuatnya gampang sekali stres. 

Kondisi ini membuat risiko penyakit jantung semakin besar. Kolesterol juga ikut menumpuk pada organ hati akibat hormon yang dipicu stres. Apalagi mereka cenderung pasif dan kurang berminat melakukan olahraga, bahaya serangan jantung akan semakin menghantui.
 

4. Menurunnya sistem imun


Penelitian yang dilakukan Ohio State University tahun 2013 silam memperlihatkan bahwa seseorang yang kesepian cenderung memiliki sistem imunitas tubuh yang lebih lemah. Akibatnya, imun tubuh tak bisa melawan patogen secara optimal ketika stres. Mereka akan lebih rentan mengalami peradangan yang terkait penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, artritis, hingga alzheimer.

Kesepian dapat membuat seseorang merasa terisolasi dan terputus dari orang lain. Penting juga untuk diingat bahwa sendirian tidak sama dengan kesepian. Jika kesepian memengaruhi kesejahteraan, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan yang dapat membantumu membentuk koneksi baru dan menemukan dukungan sosial yang diperlukan. 

Berusahalah untuk membentuk koneksi baru dan luangkan waktu untuk berbicara dengan orang-orang dalam hidupmu. Jika kamu masih kesulitan, pertimbangkan terapi. Apa pun pilihanmu, ingatlah bahwa ada orang yang dapat membantu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH