FITNESS & HEALTH
Daun Saga Berkhasiat bagi Kesehatan, Tapi Ada Efek Samping Juga Lho!
Mia Vale
Minggu 06 Oktober 2024 / 10:38
Jakarta: Pengobatan menggunakan herbal atau pengobatan tradisional sangat terkenal di Indonesia. Dan daun saga menjadi salah satu tanaman yang kerap dijadikan obat tradisional. Daun saga atau rosary pea, dipercaya memiliki manfaat dalam mengobati beragam penyakit infeksi sampai menjaga fungsi ginjal.
Indonesia memiliki beragam tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional, salah satunya tanaman saga atau rosary pea. Daun saga diyakini punya manfaat mengobati penyakit infeksi hingga menjaga fungsi ginjal.
Daun ini mirip dengan daun asam jawa, bersirip ganjil sebanyak 7 – 24 pasang, berbentuk lonjong dan tumpul, serta berbulu. Dalam pengobatan alternatif, daun saga umumnya digunakan sebagai jamu untuk mengobati epilepsi, batuk, dan sariawan.
Daun rosary pea mengandung senyawa flavonoid, abrin, kolin, trigonelin, dan sebagainya. Namun, selain berkhasiat, daun saga juga memiliki efek samping. Apa saja itu?
.jpg)
(Daun saga bisa menjadi obat batuk alami. Hal itu berkat sifat antitusifnya yang bisa membantu meredakan batuk dengan cara menghambat daerah koordinasi bagian batang otak, lalu mengubah refleks batuk. Foto: Dok. Istimewa)
Penelitian yang khusus mengamati khasiat daun rosary pea pada manusia sebenarnya masih sangat terbatas. Namun, mengutip dari rangkuman laman Hello Sehat, daun saga mampu digunakan untul mengatasi beberapa penyakit, seperti:
- Mengatasi infeksi bakteri, mulai dari bakteri penyebab keracunan makanan, infeksi kulit, difteri, gangguan pencernaan, sampai bakteri saluran kemih dan pneumonia.
- Membantu pengobatan diabetes
- Membantu meredakan batuk
- Meredakan radang tenggorokan dan demam
- Menjaga fungsi hati
- Mengatasi sariawan
Baca juga: BPOM Musnahkan Ratusan Ribu Obat Pemicu Gagal Ginjal Akut
Tanaman saga rambat mengandung protein (juga dikenal sebagai toksalbumin) yang disebut abrin, protein ini dianggap sangat beracun bagi manusia.
Abrin menyebabkan keracunan dengan menghancurkan sel-sel sehat.
Jadi, penggunaan daun saga dalam pengobatan herbal bisa menimbulkan efek samping seperti:
- kram perut yang parah disertai dengan mual,
- diare parah, keringat dingin,
- takikardia (denyut nadi cepat),
- koma, dan
- peredaran darah tidak teratur
Selain itu, diketahui dalam percobaan pada hewan (tikus) bahwa memberi abrin jangka panjang menimbulkan anemia dan peningkatan jumlah sel darah putih.
Ada juga bahaya obat herbal daun rosary pea yang mungkin timbul yakni reaksi alergi pada kulit. Jika kamu mengalami kulit kemerahan, ruam, biduran, dan gatal, segera hentikan penggunaan. Ingat, produk herbal atau jamu tidak selalu aman. Perhatikan dengan baik cara minum jamu yang tepat dan konsultasikan dengan dokter jika kamu dalam pengobatan.
Untuk menggunakan daun saga sebagai obat herbal, kamu dapat mengunyah atau menyeduhnya. Tapi, sebelum mengonsumsinya, jemurlah daun saga sampai kering. Setelah kering, kunyah daun untuk mengobati sariawan, tetapi jangan ditelan. Cara lain yang lebih mudah, yakni dengan berkumur air rebusan daun saga.
Untuk membuat rebusan daun rosary pea, kamu dapat mengambil 3 batang daun kemudian merebusnya dengan 2 cangkir (440 ml) air.
Setelah itu, minum perlahan-lahan selagi hangat. Tapi ingat, konsultasikan kepada dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan daun ini sebagai obat tradisional atau obat herbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Indonesia memiliki beragam tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional, salah satunya tanaman saga atau rosary pea. Daun saga diyakini punya manfaat mengobati penyakit infeksi hingga menjaga fungsi ginjal.
Daun ini mirip dengan daun asam jawa, bersirip ganjil sebanyak 7 – 24 pasang, berbentuk lonjong dan tumpul, serta berbulu. Dalam pengobatan alternatif, daun saga umumnya digunakan sebagai jamu untuk mengobati epilepsi, batuk, dan sariawan.
Daun rosary pea mengandung senyawa flavonoid, abrin, kolin, trigonelin, dan sebagainya. Namun, selain berkhasiat, daun saga juga memiliki efek samping. Apa saja itu?
Manfaat daun saga
.jpg)
(Daun saga bisa menjadi obat batuk alami. Hal itu berkat sifat antitusifnya yang bisa membantu meredakan batuk dengan cara menghambat daerah koordinasi bagian batang otak, lalu mengubah refleks batuk. Foto: Dok. Istimewa)
Penelitian yang khusus mengamati khasiat daun rosary pea pada manusia sebenarnya masih sangat terbatas. Namun, mengutip dari rangkuman laman Hello Sehat, daun saga mampu digunakan untul mengatasi beberapa penyakit, seperti:
- Mengatasi infeksi bakteri, mulai dari bakteri penyebab keracunan makanan, infeksi kulit, difteri, gangguan pencernaan, sampai bakteri saluran kemih dan pneumonia.
- Membantu pengobatan diabetes
- Membantu meredakan batuk
- Meredakan radang tenggorokan dan demam
- Menjaga fungsi hati
- Mengatasi sariawan
Baca juga: BPOM Musnahkan Ratusan Ribu Obat Pemicu Gagal Ginjal Akut
Efek samping
Tanaman saga rambat mengandung protein (juga dikenal sebagai toksalbumin) yang disebut abrin, protein ini dianggap sangat beracun bagi manusia.
Abrin menyebabkan keracunan dengan menghancurkan sel-sel sehat.
Jadi, penggunaan daun saga dalam pengobatan herbal bisa menimbulkan efek samping seperti:
- kram perut yang parah disertai dengan mual,
- diare parah, keringat dingin,
- takikardia (denyut nadi cepat),
- koma, dan
- peredaran darah tidak teratur
Selain itu, diketahui dalam percobaan pada hewan (tikus) bahwa memberi abrin jangka panjang menimbulkan anemia dan peningkatan jumlah sel darah putih.
Ada juga bahaya obat herbal daun rosary pea yang mungkin timbul yakni reaksi alergi pada kulit. Jika kamu mengalami kulit kemerahan, ruam, biduran, dan gatal, segera hentikan penggunaan. Ingat, produk herbal atau jamu tidak selalu aman. Perhatikan dengan baik cara minum jamu yang tepat dan konsultasikan dengan dokter jika kamu dalam pengobatan.
Perhatikan aturan pakainya
Untuk menggunakan daun saga sebagai obat herbal, kamu dapat mengunyah atau menyeduhnya. Tapi, sebelum mengonsumsinya, jemurlah daun saga sampai kering. Setelah kering, kunyah daun untuk mengobati sariawan, tetapi jangan ditelan. Cara lain yang lebih mudah, yakni dengan berkumur air rebusan daun saga.
Untuk membuat rebusan daun rosary pea, kamu dapat mengambil 3 batang daun kemudian merebusnya dengan 2 cangkir (440 ml) air.
Setelah itu, minum perlahan-lahan selagi hangat. Tapi ingat, konsultasikan kepada dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan daun ini sebagai obat tradisional atau obat herbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)