FITNESS & HEALTH

5 Cara Melepaskan Seseorang (Terkadang Itu yang Terbaik)

Mia Vale
Minggu 07 November 2021 / 15:00
Jakarta: Kehidupan nyata terkadang menciptakan sesuatu yang menyakitkan. Bayangkan, hubungan yang telah kita jalin, harus kandas seketika. Walaupun masih ada perasaan sulit untuk mengeluarkan orang tersebut dari pikiran kita

Ya, kehilangan seseorang yang sudah lama mendampingi tentu akan sedih beberapa waktu. Hal ini wajar, tapi bukan berarti kita harus larut dalam kesedihan. Journal of Family Psychology menjelaskan perpisahan sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan psikologis dan menurunkan keinginan untuk hidup. 

Tak heran bila banyak orang yang mengambil jalan pintas dengan alasan perpisahan. Padahal, kalau memang berpisah itu akan membawa kebaikan, mengapa tidak? Apapun itu, berikut beberapa yang bisa kamu lakukan untuk melepaskan.
 

1. Putuskan kontak


Kamu tidak akan bisa melanjutkan hidup bila semua kontak yang berhubungan dengannya masih terjaga. Seperti yang dilansir dari laman PureWow, hapus nomor telepon, email, bahkan berhenti mengikutinya melalui media sosial.


cara melepaskan seseorang
(Tunggulah selama beberapa waktu dan percayai prosesnya, karena penyembuhan yang baik memakan waktu. Kamu harus menjadi lebih kuat dan siap untuk menghadapinya. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
 

2. Percayai prosesnya 


Melepaskan suatu hubungan bisa menyakitkan, tetapi penting untuk dipahami bahwa stres atau kesedihan jangka pendek apa pun yang kamu rasakan akan bermanfaat dalam jangka panjang.   

Jangan memaksakan diri untuk sembuh dalam semalam. Menurut sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam The Journal of Positive Psychology, kebanyakan orang mampu bangkit kembali dari masalah percintaan dalam waktu kurang dari tiga bulan. Dalam proses penyembuhan, tanyakan pada diri sendiri apa pelajaran positif dari ini.
 

3. Prioritaskan perawatan diri 


Putusnya suatu hubungan dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Dengan berfokus pada diri sendiri, kamu akan merasa lebih mampu untuk membela diri sendiri dan menghadapi semua tantangan yang diberikan kehidupan. Manjakan diri dengan merencanakan liburan, perawatan kecantikan, hangout, berkebun, atau sekadar membaca novel di rumah.
 

4. Bersandar pada teman dan keluarga 


Memiliki orang lain untuk dipercaya sangat penting. Selain bertindak sebagai papan suara, teman atau anggota keluarga adalah pihak ketiga yang tidak memihak yang dapat memeriksa situasi dan mengingatkan bahwa apa yang kamu rasakan tidak "gila" atau "berlebihan."
 

5. Rebound dengan hati-hati 


Gunakan istirahat dari hubungan terdahulu sebagai kesempatan untuk jatuh cinta pada diri sendiri. Ketika merasa lengkap dengan diri sendiri, artinya kamu siap keluar dan bertemu seseorang. Tapi jangan buru-buru untuk jatuh cinta. Biarkan semua berjalan sesuai alurnya. 

Bila sudah menjalankan berbagai cara untuk 'melepaskan' dia dari pikiran, segara cari bantuan kepada yang ahli. Jangan sampai masalah ini menghambat kehidupan percintaanmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH