FITNESS & HEALTH

Norovirus: Gejala, Penularan, Obat dan Pencegahannya

Raka Lestari
Rabu 21 Oktober 2020 / 15:13
Jakarta: Norovirus adalah virus yang sangat menular yang menyebabkan muntah dan diare. Orang-orang dari segala usia bisa terinfeksi dan terkena norovirus.

Pada kebanyakan kasus, norovirus disebabkan oleh keracunan makanan. Akan tetapi, kamu juga bisa tertular virus ini melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
 

Gejala norovirus


Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Norovirus menyebabkan radang lambung atau usus. Ini disebut gastroenteritis akut. Seseorang biasanya mengalami gejala 12 sampai 48 jam setelah terkena norovirus. 

Kebanyakan orang yang terinfeksi norovirus membaik dalam satu hingga tiga hari. Jika kamu terkena norovirus, kamu bisa merasa sangat sakit, dan muntah atau diare berkali-kali dalam sehari.

Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan penyakit lain.
 

Penyebaran norovirus


Norovirus menyebar dengan sangat mudah dan cepat dengan berbagai cara. Seseorang bisa tertular norovirus jika tidak sengaja memasukkan partikel kecil kotoran atau muntahan dari orang yang terinfeksi ke dalam mulutnya.

- Hal ini bisa terjadi jikam mengonsumsi makanan atau minuman terkontaminasi norovirus.

- Menyentuh objek atau permukaan yang telah terkontaminasi norovirus kemudian memasukkan jari yang kotor tersebut ke dalam mulut.

- Melakukan kontak langsung dengan seseorang yang sudah terinfeksi norovirus, seperti merawat mereka atau berbgai makanan dengan mereka serat menggunakan alat makan yang sama.


norovirus
(Salah satu cara sederhana untuk mencegah norovirus adalah dengan mencuci tangan. Foto: Pexels.com)
 

Pencegahan norovirus


Kamu bisa mencegah tertular dari norovirus dengan beberapa langkah seperti berikut:

1. Mencuci tangan, terutama ketika habis menggunakan toilet. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan sebelum makan atau pada saat menyiapkan makanan. Serta sebelum menyentuh obat yang akan diminum.

2. Mencuci dan menyiapkan makanan dengan aman, seperti mencuci buah dan sayuran sebelum mengonsumsinya. Memasak bahan makanan seperti kerang sampai matang sebelum mengonsumsinya.

3. Ketika sakit, jangan menyiapkan makanan untuk orang lain setidaknya dua hari setelah gejala berhenti. Hal ini juga perlu dilakukan oleh mereka yang bekerja di restoran, kantin sekolah, daycares, atau fasilitas umum lainnya.

4. Membersihkan dan melakukan disinfektan pada berbgaia permukaan benda di rumah, terutama jika permukaan benda. Untuk memastikan makanan bebas dari norovirus, penting untuk membersihkan peralatan makan dan dapur sebelum menyiapkan makanan.
 

Pengobatan norovirus


Berdasarkan website resmi CDC, sampai saat ini belum ada obat spesifik yang berguna untuk menyembuhkan norovirus. Akan tetapi, jika seseorang terinfeksi norovirus sebaiknya minum air yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang akibat diare dan muntah. Ini dapat mencegah terjadinya dehidrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH