FITNESS & HEALTH

Hindari Mengonsumsi 4 Makanan Ini Jika Kreatinin Sedang Tinggi

Mia Vale
Minggu 02 November 2025 / 10:34
Jakarta: Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, jumlah kreatinin dalam darah dapat meningkat terlalu tinggi. Menurut Cleveland Clinic, hal ini dapat menyebabkan gejala-gejala seperti, kelelahan, mual, kram otot, perubahan frekuensi buang air kecil. 

Dan secara umum, membatasi asupan protein dan menambah serat dengan menikmati makanan utuh dapat membantu mengelola kadar kreatinin.

Jika kadar kreatinin kamu yang tinggi merupakan indikasi penyakit ginjal kronis, perhatikanlah asupan cairan dan beberapa nutrisi. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan tubuh. 
 
Tapi jangan terlalu banyak sehingga menimbulkan tekanan ekstra pada ginjal. Dan, berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari.
 

1. Makanan cepat saji 


Selain kandungan natrium yang tinggi, makanan cepat saji juga mengandung lemak tidak sehat dan zat aditif buatan yang tinggi. Berbagai faktor dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal. 

Makanan cepat saji sering kali juga mengandung protein tinggi, yang dapat berdampak langsung pada kadar kreatinin. Oleh karena itu, penderita masalah ginjal disarankan untuk menghindari makanan seperti burger, pizza, atau mi instan.
 

2. Kentang, pisang, jeruk, dan bayam



(Kreatinin tinggi berarti kamuharus membatasi makanan tinggi kalium, karena ginjal yang tidak berfungsi baik kesulitan mengeluarkan kalium dari darah, yang dapat berbahaya bagi jantung dan otot. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Meskipun kalium merupakan unsur penting untuk fungsi otot dan kesehatan jantung, kelebihan unsur ini dapat berdampak negatif pada fungsi ginjal. Biasanya dokter akan menyarankan agar orang dengan kadar kreatinin tinggi membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalium.  
 

3. Daging merah dan seafood 


Daging mengandung kreatin, sumber energi alami bagi tubuh kita. Ketika daging dimasak, kreatin akan diubah menjadi kreatinin, yang berkontribusi pada peningkatan kadar kreatinin dalam tubuh. 

Untuk menjaga kadar kreatinin tetap rendah, disarankan untuk menghindari daging tertentu seperti daging sapi, domba, tuna, salmon, dan jeroan. Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk beralih ke protein nabati untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh.
   

4. Minuman manis dan beralkohol 


Minuman berenergi dan soda cenderung menyebabkan peradangan dan kenaikan berat badan yang cepat pada seseorang, yang dapat berdampak langsung pada fungsi ginjal. 

Di sisi lain, minuman beralkohol menyebabkan dehidrasi parah dan meningkatkan beban pada ginjal. Oleh karena itu, sebaiknya hindari minuman ringan, minuman buah, dan minuman beralkohol jika memiliki kadar kreatinin tinggi.

Mengelola kadar kreatinin tinggi bukan hanya tentang minum obat. Dibutuhkan pengambilan keputusan yang sadar untuk makan sehat dan mempertahankan gaya hidup sehat. 

Dengan tetap mendapatkan informasi, kamu dapat secara efektif melindungi kesehatan ginjal dan meningkatkan kualitas hidup. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH