FITNESS & HEALTH
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Mungkin Memicu Artritis
Mia Vale
Minggu 02 November 2025 / 12:16
Jakarta: Artritis, suatu kondisi yang ditandai dengan peradangan sendi, memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan membatasi mobilitas.
Meskipun banyak yang familier dengan pemicu umum, seperti usia dan genetika, ada banyak kebiasaan yang kita lakukan dapat memperparah gejala artritis. Apakah kebiasaanmu, salah satunya?
Meskipun istirahat penting untuk mengelola nyeri artritis, gaya hidup sedentary seperti yang dilansir dari Healthprep, dapat menyebabkan peningkatan kekakuan dan penurunan mobilitas sendi.
Olahraga ringan dan teratur dapat membantu menjaga fungsi sendi, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi peradangan. Aktivitas seperti berenang, berjalan, atau yoga menawarkan pilihan olahraga berdampak rendah yang dapat disesuaikan dengan kemampuan individu.
Banyak penderita artritis berjuang melawan gangguan tidur akibat rasa sakit dan ketidaknyamanan. Padahal, kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan peradangan dan peningkatan sensitivitas terhadap rasa sakit, menciptakan lingkaran setan.
Jadi, tetapkan rutinitas tidur yang konsisten dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dapat meningkatkan kualitas tidur. Hal ini bisa mendukung pengelolaan artritis yang lebih baik dan kesehatan secara keseluruhan.
.jpg)
(Pemakaian sepatu hak tinggi secara terus-menerus dapat memicu osteoarthritis (radang sendi) karena meningkatkan beban berlebih pada sendi lutut. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Selain mengubah postur tubuh, pemakaian sepatu hak tinggi yang berlebihan atau terlalu sering, lama-kelamaan juga berisiko menyebabkan terkena arthritis (radang sendi), terutama osteoarthritis.
Kondisi ini menurut Alodokter, terjadi karena adanya tekanan dan gesekan berulang di ujung-ujung tulang penyusun sendi yang mengakibatkan peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri.
Membawa tas yang terlalu berat bisa memengaruhi postur tubuh dan cara berjalan. Beban berlebih ini memberikan tekanan pada otot dan sendi di leher serta bahu, bahkan menekan saraf yang halus di area tersebut.
Sebaiknya, berat tas tidak lebih dari 5 persen dari berat badanmu. Misalnya, kalau berat badanmu 60 kilogram (kg), maka berat tas maksimal berkisar 3 kg.
Meskipun tetap aktif penting untuk kesehatan sendi. Aktivitas berlebihan dapat menyebabkan peningkatan nyeri dan peradangan sendi. Mendengarkan tubuh dan mengenali tanda-tanda awal kelelahan atau ketidaknyamanan dapat membantu mencegah aktivitas berlebihan. Memasukkan hari istirahat dan berbagai aktivitas untuk mengurangi ketegangan berulang dapat mendukung kesehatan sendi.
Saat menggunakan gadget, entah itu untuk mengetik pesan atau bermain game, kamu akan menggunakan jari tangan secara terus-menerus. Hal ini tentu bisa memberikan tekanan berlebihan pada sendi, terutama pada bahu dan jari tangan seperti ibu jari. Ambil jeda setiap 2 - 3 menit saat melakukan aktivitas berulang tersebut.
Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter tentang cara-cara untuk mengelola gejala artritis. Dari pemeriksaan tersebut, kamu mungkin akan mendapatkan terapi fisik atau okupasi untuk membantu tetap kuat, aktif, dan percaya diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Meskipun banyak yang familier dengan pemicu umum, seperti usia dan genetika, ada banyak kebiasaan yang kita lakukan dapat memperparah gejala artritis. Apakah kebiasaanmu, salah satunya?
1. Gaya hidup sedentary
Meskipun istirahat penting untuk mengelola nyeri artritis, gaya hidup sedentary seperti yang dilansir dari Healthprep, dapat menyebabkan peningkatan kekakuan dan penurunan mobilitas sendi.
Olahraga ringan dan teratur dapat membantu menjaga fungsi sendi, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi peradangan. Aktivitas seperti berenang, berjalan, atau yoga menawarkan pilihan olahraga berdampak rendah yang dapat disesuaikan dengan kemampuan individu.
2. Kurang tidur
Banyak penderita artritis berjuang melawan gangguan tidur akibat rasa sakit dan ketidaknyamanan. Padahal, kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan peradangan dan peningkatan sensitivitas terhadap rasa sakit, menciptakan lingkaran setan.
Jadi, tetapkan rutinitas tidur yang konsisten dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dapat meningkatkan kualitas tidur. Hal ini bisa mendukung pengelolaan artritis yang lebih baik dan kesehatan secara keseluruhan.
3. Pakai sepatu hak tinggi
.jpg)
(Pemakaian sepatu hak tinggi secara terus-menerus dapat memicu osteoarthritis (radang sendi) karena meningkatkan beban berlebih pada sendi lutut. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Selain mengubah postur tubuh, pemakaian sepatu hak tinggi yang berlebihan atau terlalu sering, lama-kelamaan juga berisiko menyebabkan terkena arthritis (radang sendi), terutama osteoarthritis.
Kondisi ini menurut Alodokter, terjadi karena adanya tekanan dan gesekan berulang di ujung-ujung tulang penyusun sendi yang mengakibatkan peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri.
4. Membawa tas terlalu berat
Membawa tas yang terlalu berat bisa memengaruhi postur tubuh dan cara berjalan. Beban berlebih ini memberikan tekanan pada otot dan sendi di leher serta bahu, bahkan menekan saraf yang halus di area tersebut.
Sebaiknya, berat tas tidak lebih dari 5 persen dari berat badanmu. Misalnya, kalau berat badanmu 60 kilogram (kg), maka berat tas maksimal berkisar 3 kg.
5. Aktivitas Berlebihan - Paradoks Aktivitas
Meskipun tetap aktif penting untuk kesehatan sendi. Aktivitas berlebihan dapat menyebabkan peningkatan nyeri dan peradangan sendi. Mendengarkan tubuh dan mengenali tanda-tanda awal kelelahan atau ketidaknyamanan dapat membantu mencegah aktivitas berlebihan. Memasukkan hari istirahat dan berbagai aktivitas untuk mengurangi ketegangan berulang dapat mendukung kesehatan sendi.
6. Terlalu sering pakai gadget
Saat menggunakan gadget, entah itu untuk mengetik pesan atau bermain game, kamu akan menggunakan jari tangan secara terus-menerus. Hal ini tentu bisa memberikan tekanan berlebihan pada sendi, terutama pada bahu dan jari tangan seperti ibu jari. Ambil jeda setiap 2 - 3 menit saat melakukan aktivitas berulang tersebut.
Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter tentang cara-cara untuk mengelola gejala artritis. Dari pemeriksaan tersebut, kamu mungkin akan mendapatkan terapi fisik atau okupasi untuk membantu tetap kuat, aktif, dan percaya diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)