FITNESS & HEALTH
Akibat Sering Bawa Plastik Belanjaan, Trigger Finger Bisa Menyerang
Mia Vale
Minggu 31 Agustus 2025 / 12:03
Jakarta: Saat membawa tas plastik belanjaan, kadang para wanita memegang dengan memasukkan empat jari untuk menentengnya. Otomatis cara itu membuat jari tersangkut dalam posisi bengkok dengan ibu jari sebagai "penguncinya".
Jemari dapat tiba-tiba lurus kembali hanya dengan sekali hentakan, yakni saat kita melepaskan plastik tersebut. Alhasil, jari yang paling sering menjadi tumpuan saat memegang tas plastik adalah jari manis dan ibu jari.
Nah, akibat dari aktivitas jemari ini secara terus-menerus, bisa menimbulkan efek trigger finger atau jari terkunci.
Baca juga: 3 Minuman Pagi untuk Menghidrasi, Lebih Baik dari Kopi dan Teh
.jpg)
(Bila terjadi trigger finger beristirahat dari aktivitas yang memerlukan genggaman berulang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Trigger finger dapat memengaruhi jari mana pun, termasuk ibu jari. Lebih dari satu jari dapat terpengaruh pada satu waktu, dan kedua tangan mungkin terlibat.
Gejala trigger finger menurut laman Mayo Clinic, dapat berkembang dari ringan hingga berat dan meliputi jari kaku, terutama di pagi hari setelah tidur, sensasi letupan atau klik saat jari digerakkan, hingga nyeri tekan atau benjolan di telapak tangan di pangkal jari yang terkena.
Pada kondisi yang parah, jari yang terkena trigger finger mungkin tidak dapat ditekuk atau diluruskan dengan maksimal.
Jika gejala yang timbul masih tergolong ringan, penderita masih bisa melakukan perawatan sederhana. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah:
- Beristirahat dari aktivitas yang memerlukan genggaman berulang, terlalu kuat, atau dalam jangka panjang, sampai keluhan membaik
- Menggunakan sarung tangan yang tebal atau berbantalan bila harus melakukan aktivitas yang banyak menggenggam
Baca juga: 3 Kelompok yang Tidak Disarankan Makan Pepaya
- Mengompres jari atau tangan yang bengkak dengan es atau air hangat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Jemari dapat tiba-tiba lurus kembali hanya dengan sekali hentakan, yakni saat kita melepaskan plastik tersebut. Alhasil, jari yang paling sering menjadi tumpuan saat memegang tas plastik adalah jari manis dan ibu jari.
Nah, akibat dari aktivitas jemari ini secara terus-menerus, bisa menimbulkan efek trigger finger atau jari terkunci.
Baca juga: 3 Minuman Pagi untuk Menghidrasi, Lebih Baik dari Kopi dan Teh
Gejala yang muncul
(Bila terjadi trigger finger beristirahat dari aktivitas yang memerlukan genggaman berulang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Trigger finger dapat memengaruhi jari mana pun, termasuk ibu jari. Lebih dari satu jari dapat terpengaruh pada satu waktu, dan kedua tangan mungkin terlibat.
Gejala trigger finger menurut laman Mayo Clinic, dapat berkembang dari ringan hingga berat dan meliputi jari kaku, terutama di pagi hari setelah tidur, sensasi letupan atau klik saat jari digerakkan, hingga nyeri tekan atau benjolan di telapak tangan di pangkal jari yang terkena.
Pada kondisi yang parah, jari yang terkena trigger finger mungkin tidak dapat ditekuk atau diluruskan dengan maksimal.
Perawatan mandiri
Jika gejala yang timbul masih tergolong ringan, penderita masih bisa melakukan perawatan sederhana. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah:
- Beristirahat dari aktivitas yang memerlukan genggaman berulang, terlalu kuat, atau dalam jangka panjang, sampai keluhan membaik
- Menggunakan sarung tangan yang tebal atau berbantalan bila harus melakukan aktivitas yang banyak menggenggam
Baca juga: 3 Kelompok yang Tidak Disarankan Makan Pepaya
- Mengompres jari atau tangan yang bengkak dengan es atau air hangat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0096 [53]
