FITNESS & HEALTH

3 Kelompok yang Tidak Disarankan Makan Pepaya

Mia Vale
Minggu 24 Agustus 2025 / 12:40
Jakarta: Pepaya sering disebut buah super karena kaya akan vitamin A, C, E, antioksidan, dan enzim pencernaan seperti papain.

Pepaya mendukung pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menyehatkan kulit, menjadikannya favorit dalam berbagai diet. 

Namun, meskipun pepaya memiliki banyak manfaat, tidak semua orang cocok mengonsumsinya. 

Menurut studi yang dilakukan oleh NIH, Science Direct, dan National Kidney Foundation, kelompok orang tertentu mungkin menghadapi risiko kesehatan jika mengonsumsi pepaya, terutama dalam jumlah besar atau dalam bentuk mentah. Siapa saja mereka?

Baca juga: 3 Waktu Terbaik Makan Buah
 

1. Penderita gangguan irama jantung 


Pepaya mengandung senyawa sianogenik yang dapat melepaskan sejumlah kecil hidrogen sianida ke dalam tubuh. Meskipun umumnya tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, orang dengan detak jantung tidak teratur atau kondisi jantung lainnya dapat mengalami efek samping. 

Konsumsi pepaya berlebihan menurut The Economic Times, berpotensi memperburuk masalah irama jantung atau berinteraksi dengan obat-obatan. Siapa pun yang memiliki kondisi jantung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan pepaya ke dalam menu makanan mereka.
 

2. Orang yang rentan terhadap batu ginjal 



(Orang yang rentan terhadap batu ginjal sebaiknya tidak makan pepaya atau menghindarinya karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal jenis kalsium oksalat. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Seseorang dengan riwayat batu ginjal sebaiknya membatasi makanan tinggi vitamin C, termasuk pepaya. Konsumsi pepaya dalam jumlah sedang sangat penting, dan pemantauan yang cermat dapat membantu kamu menikmati pepaya dengan aman. 

Penting untuk menyeimbangkan asupan buah dan menjaga hidrasi yang cukup untuk mengurangi risiko pembentukan batu. Selalu cari saran yang dipersonalisasi untuk mengelola kondisi secara efektif.
 

3. Orang dengan alergi lateks 


Penelitian oleh Science Direct mengonfirmasi bahwa pepaya mengandung protein seperti kitinase, yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu yang sensitif terhadap lateks. Gejalanya dapat berkisar dari bersin dan gatal hingga gangguan pernapasan parah, dalam kasus yang jarang terjadi. 

Jika kamu memiliki alergi lateks, mengonsumsi pepaya, meskipun dalam jumlah kecil, dapat memicu reaksi. Sebaiknya hindari buah ini sepenuhnya untuk mencegah potensi keadaan darurat kesehatan.

Baca juga: Bisa Mengganggu Metabolisme Perut, Hindari Mencampur 6 Jenis Makanan Ini

Pepaya memang menawarkan banyak nutrisi dan manfaat kesehatan. Tapi penting untuk diingat bahwa pepaya mungkin tidak cocok untuk semua orang. Memahami kebutuhan kesehatan unik kamu dan mendengarkan tubuh adalah langkah penting untuk menikmati pepaya dengan aman dan efektif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH