Bisa Mengganggu Metabolisme Perut, Hindari Mencampur 6 Jenis Makanan Ini

Jakarta: Kamu mungkin mengonsumsi buah-buahan segar di pagi hari, makanan berprotein tinggi saat siang, atau mungkin susu atau karbohidrat saat makan malam. Hasilnya, perut kamu justru akan berontak! Seperti, kembung, gas, sendawa aneh, atau sekadar perasaan berat dan lesu biasanya kerap muncul. 

Masalahnya mungkin bukan apa yang kamu makan, tapi campuran makanan yang ada piringmu. Tanpa disadari, ada beberapa kombinasi makanan yang diam-diam berselisih satu sama lain di dalam usus. 

Makanan yang saling bertabrakan ini dapat memperlambat pencernaan, menyebabkan fermentasi, dan membuatmu merasa tidak enak badan, bahkan saat sedang makan.

Lantas, makanan apa saja yang dimaksud? Simak detailnya di bawah ini!
 

1. Buah setelah makan 

Mengonsumsi buah tepat setelah makan mungkin tampak tidak berbahaya, bahkan menyehatkan. Padahal sebenarnya dapat menyebabkan fermentasi di usus. Buah dicerna dengan cepat, sementara makanan yang lebih berat membutuhkan waktu lebih lama. 

Ketika dimakan bersamaan, buah cenderung berada di perut lebih lama dari seharusnya, yang dapat menyebabkan gas, kembung, dan pencernaan yang lebih lambat. Seiring waktu, urutan yang buruk ini juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari keduanya.
 

2. Daging dan susu 

Menggabungkan daging dengan susu, seperti keju pada burger atau saus krim pada ayam, dapat mengganggu sistem pencernaan. Kedua bahan yang kaya protein ini membutuhkan enzim yang berbeda untuk dipecah dengan baik. 

Ketika dikonsumsi bersamaan, Times of India mengatakan, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencernanya, yang menyebabkan rasa berat, kelelahan setelah makan, atau ketidaknyamanan pada pencernaan.
 

3. Yogurt dengan buah 

Kedengarannya seperti camilan sehat, tetapi mencampur yogurt dengan buah-buahan, terutama jeruk atau melon, dapat mengganggu pencernaan. Kombinasi ini tidak cocok dan dapat menimbulkan racun dalam tubuh. Gula alami dalam buah dapat mengganggu bakteri baik dalam yogurt, mengurangi manfaat probiotiknya, dan menyebabkan kembung atau gas bagi individu yang sensitif.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

4. Minuman berkarbonasi saat makan 

Jika kamu suka menikmati minuman bersoda saat makan siang atau makan malam, hati-hati karena minuman berkarbonasi dapat mengencerkan asam lambung. Hal ini dapat mengganggu pencernaan makanan secara efisien, dan gas dari minuman ini dapat menyebabkan kembung dan sendawa. Seiring waktu, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan refluks asam dan pencernaan yang buruk.
 

5. Pisang dengan susu 

Pasangan ini umum digunakan dalam smoothie dan minuman pasca-olahraga. Sayangnya, kedua jenis makanan ini dianggap berat dan lambat dicerna. Pisang dan susu secara alami bersifat dingin dan manis, yang dapat mengganggu keseimbangan metabolisme jika dikonsumsi terlalu sering. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ini dapat memperlambat pencernaan, terutama bagi orang dengan perut sensitif atau memiliki masalah pencernaan.
 

6. Susu dan jeruk 

Susu secara luas dianggap sebagai minuman kesehatan, tetapi memadukannya dengan buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, atau nanas dapat menimbulkan masalah. Asam sitrat dapat menyebabkan susu menggumpal di perut, yang menyebabkan rasa tidak nyaman, kembung, atau bahkan mual ringan dalam beberapa kasus. 

Kombinasi ini juga dianggap tidak cocok karena mengganggu ritme pencernaan alami tubuh dan dapat menyebabkan pembentukan toksin jika dikonsumsi berulang kali.

Meskipun tidak masalah, memerhatikan cara mencampur makanan, dapat membantumu menghindari masalah umum seperti kembung, kelelahan, atau gangguan pencernaan. Jika kamu sering mengalami sakit perut, tinjau kembali kombinasi makananmu. Hal ini bisa menjadi langkah awal yang cerdas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

• Makanan
• Tips Kesehatan
• kesehatan pencernaan