FITNESS & HEALTH

Keintiman Selama Kehamilan Trimester Kedua

Yatin Suleha
Minggu 02 November 2025 / 20:48
Jakarta: Kehamilan adalah waktu yang penuh perubahan, termasuk dalam hal kehidupan intim. Banyak wanita merasa lebih nyaman dan bergairah di trimester kedua, di mana tubuh mulai menyesuaikan diri dengan bayi yang sedang tumbuh.

Di trimester kedua, banyak wanita mengalami peningkatan energi dan gairah seksual. Ini terjadi karena hormon kehamilan yang membuat aliran darah ke area intim meningkat, sehingga pelumasan alami tubuh juga lebih baik.

Akibatnya, hubungan seksual bisa terasa lebih menyenangkan dibandingkan trimester pertama. Namun, jika kamu tidak merasa ingin melakukannya, itu sepenuhnya normal karena kehamilan bukanlah waktu yang wajib untuk aktif secara seksual.
 
Dilansir dari BabyCenter, ada banyak cara lain untuk tetap dekat dengan pasangan, seperti berpelukan, pijatan, atau berbagi cerita romantis yang bisa membuat ikatan emosional tetap kuat tanpa tekanan.
 

1. Keselamatan hubungan seksual di trimester kedua


Secara umum, hubungan seksual di trimester kedua aman untuk sebagian besar wanita hamil. Bayi dilindungi oleh cairan ketuban dan dinding rahim yang kuat, jadi aktivitas ini biasanya tidak membahayakan.

Namun, ada beberapa kondisi khusus yang membuat dokter mungkin menyarankan menghindari seks, seperti placenta previa, yaitu ketika plasenta menutupi leher rahim atau risiko keguguran tinggi.
 

2. Gejala yang mungkin muncul setelah hubungan seksual



(Hubungan intim selama kehamilan bisa memberikan manfaat emosional, seperti mengurangi stres dan meningkatkan kepercayaan diri. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)

Setelah berhubungan intim, beberapa wanita mungkin merasakan kram ringan atau sedikit pendarahan. Ini sering kali normal dan disebabkan oleh perubahan hormon atau peningkatan aliran darah, bukan tanda bahaya.

Namun, jika kramnya kuat, pendarahan banyak, atau disertai rasa sakit yang hebat, segera hubungi dokter. Jangan abaikan gejala ini, karena bisa jadi ada masalah yang perlu diperiksa.
 

3. Cara tetap intim dan nyaman saat perut membesar


Seiring kehamilan berlanjut, perut kamu akan semakin membesar yang bisa membuat posisi seks tradisional terasa kurang nyaman. Ini adalah kesempatan untuk bereksperimen dan menemukan cara baru yang lebih menyenangkan.

Misalnya, posisi di mana kamu berada di atas (cowgirl) bisa memberi kontrol lebih banyak dan mengurangi tekanan pada perut. Posisi menyamping (spooning) juga bagus karena memungkinkan kontak dekat tanpa beban berat.

Atau, coba posisi misionaris dengan bantal di bawah pinggul untuk dukungan. Yang penting, komunikasi dengan pasangan sangat krusial serta diskusikan apa yang terasa baik dan apa yang tidak, agar keduanya merasa nyaman.
   

Manfaat tambahan dan tips untuk kesehatan


Selain kenikmatan fisik, hubungan intim selama kehamilan bisa memberikan manfaat emosional, seperti mengurangi stres dan meningkatkan kepercayaan diri.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seks yang aman bisa membantu tidur lebih nyenyak dan meredakan ketegangan otot. Namun, pastikan untuk menjaga kebersihan, gunakan kondom jika perlu untuk mencegah infeksi, dan hindari aktivitas yang terlalu kasar.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan, karena mereka ahli dalam memberikan saran yang disesuaikan dengan kehamilan kamu.


Secillia Nur Hafifah


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH