Jakarta: Sperma seperti jelly sering kali menimbulkan kekhawatiran. Tidak sedikit yang menduga bahwa ini adalah tanda ketidaksuburan pada pria, karena sperma biasanya memiliki konsistensi yang sedikit kental.
Supaya tidak makin khawatir akan kondisi sperma, kamu perlu tahu dulu bahwa tekstur air mani bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari asupan nutrisi, pola makan, hormon, aktivitas fisik, hingga kebiasaan merokok.
Melansir Alodokter, normalnya, air mani yang mengandung sperma memiliki tekstur sedikit encer atau kental. Jika memiliki tekstur jelly, kondisi ini juga normal ya. Justru pada beberapa pria, sperma bertekstur kental atau seperti jelly tergolong sehat.
Air mani yang sehat memiliki beberapa kriteria, yaitu berwarna putih keruh atau keabuan, aromanya seperti klorin atau amonia, rasanya agak manis, dan yang tak kalah penting adalah konsistensinya kental. Kemudian, beberapa menit setelah keluar, air mani normalnya memang akan menjadi mirip jelly.
Konsistensi yang kental pada air mani menandakan jumlah sperma yang banyak. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah sperma keluar dari vagina, sehingga bisa meningkatkan peluang hamil. Selain itu, sperma seperti jelly juga bisa terjadi apabila seseorang jarang ejakulasi.
Jadi, apabila kamu mengalami sperma seperti jelly, jangan langsung khawatir. Sebab, selama hal tersebut tidak disertai dengan gejala lain, seperti rasa nyeri saat ejakulasi, sperma seperti jelly tergolong normal kok.
Nantinya, setelah 15–30 menit dikeluarkan, sperma perlahan akan mencair supaya dapat bergerak bebas menuju serviks dan tuba falopi. Namun, jika setelah 30 menit sperma yang dikeluarkan tidak juga mencair, hal ini patut diwaspadai karena bisa menandakan adanya masalah pada sperma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Supaya tidak makin khawatir akan kondisi sperma, kamu perlu tahu dulu bahwa tekstur air mani bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari asupan nutrisi, pola makan, hormon, aktivitas fisik, hingga kebiasaan merokok.
Melansir Alodokter, normalnya, air mani yang mengandung sperma memiliki tekstur sedikit encer atau kental. Jika memiliki tekstur jelly, kondisi ini juga normal ya. Justru pada beberapa pria, sperma bertekstur kental atau seperti jelly tergolong sehat.
Normalkah sperma seperti jelly?
Air mani yang sehat memiliki beberapa kriteria, yaitu berwarna putih keruh atau keabuan, aromanya seperti klorin atau amonia, rasanya agak manis, dan yang tak kalah penting adalah konsistensinya kental. Kemudian, beberapa menit setelah keluar, air mani normalnya memang akan menjadi mirip jelly.
Konsistensi yang kental pada air mani menandakan jumlah sperma yang banyak. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah sperma keluar dari vagina, sehingga bisa meningkatkan peluang hamil. Selain itu, sperma seperti jelly juga bisa terjadi apabila seseorang jarang ejakulasi.
Jadi, apabila kamu mengalami sperma seperti jelly, jangan langsung khawatir. Sebab, selama hal tersebut tidak disertai dengan gejala lain, seperti rasa nyeri saat ejakulasi, sperma seperti jelly tergolong normal kok.
Nantinya, setelah 15–30 menit dikeluarkan, sperma perlahan akan mencair supaya dapat bergerak bebas menuju serviks dan tuba falopi. Namun, jika setelah 30 menit sperma yang dikeluarkan tidak juga mencair, hal ini patut diwaspadai karena bisa menandakan adanya masalah pada sperma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)