FITNESS & HEALTH

5 Tips Mencegah Infeksi Jamur di Telinga atau Otomycosis

Kumara Anggita
Sabtu 12 Juni 2021 / 17:06
Jakarta: Infeksi jamur bisa terjadi di mana saja termasuk di dalam telingamu. Kondisi ini disebut dengan otomycosis.

Ada beberapa alasan mengapa infeksi jamur bisa terjadi di area tersebut. Mengutip dari Healthline, kamu yang tinggal di lingkungan tropis seperti Indonesia lebih mungkin mengalami kondisi ini karena kelembapan dan kehangatannya mendukung.

Tak hanya itu, faktor lain juga berkontribusi. Orang yang berenang di air yang terkontaminasi juga lebih mungkin terkena otomycosis. Begitu juga, dengan orang yang memiliki kekebalan yang lemah, trauma atau cedera pada telinga, eksim, atau masalah kulit kronis lainnya. Mereka lebih berisiko lebih tinggi terkena infeksi jenis ini.

Saat dokter sudah mendiagnosis kamu dengan otomycosis, kemungkinan dokter akan membersihkan telinga untuk menghilangkan penumpukan dan kotoran. Setelah itu dokter akan memberikan pengobatan anti-jamur baik oral atau tetes.

Tentunya penyakit ini tidak akan membuatmu nyaman. Kamu akan mengalami berbagai gejala seperti munculnya rasa sakit di area telinga, gatal, peradangan, pembengkakan, kemerahan, kulit bersisik, muncul suara nyaring di telinga, perasaan penuh di telinga, keluarnya cairan dari telinga,masalah pendengaran.

Sebelum gejala ini muncul, lebih baik kamu melakukan pencegahan seperti:
 

1. Hindari air masuk ke telinga saat berenang atau berselancar


Orang yang berenang di air yang terkontaminasi juga lebih mungkin terkena otomycosis. Setelah berenang, coba menggunakan larutan tetes telinga dari cuka putih dan alkohol gosok dengan perbandingan yang sama. Mengenakan topi renang atau penutup telinga juga dapat mencegah masuknya air ke telinga kamu.
 

2. Keringkan telinga setelah mandi


Jamur menyebabkan otomycosis. Ada hampir 60 spesies jamur berbeda yang mungkin bertanggung jawab atas infeksi ini. Jamur umum termasuk Aspergillus dan Candida. Terkadang bakteri dapat bergabung dengan jamur dan membuat infeksi menjadi lebih rumit.
 

3. Hindari memasukkan cotton bud ke dalam telinga


Perlu diingat bahwa membersihkan telinga dengan cotton bud bisa berbahaya. Pastikan kamu menggunakan ini di bagian luar telinga saja. Lebih dari sana, kamu berisiko terkena otomycosis.
 

4. Menggaruk kulit di luar dan di dalam telinga


Menggaruk juga bisa membuat infeksi. Baik itu di luar atau di dalam telinga, usahakan untuk jangan lakukan ini.
 

5. Gunakan obat tetes telinga asam asetat setelah air masuk ke telinga


Asam asetat adalah pengobatan umum  untuk mencegah dan membantu penyembuhan otomikosis. Biasanya, larutan 2 persen dari tetes telinga ini digunakan beberapa kali sehari selama sekitar satu minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH