FAMILY
Ini Tahapan Perkembangan Telinga saat Janin di Dalam Kandungan
Medcom
Jumat 08 Agustus 2025 / 17:11
Jakarta: Janin mendengar suara dari dunia luar, tetapi masih terdengar teredam. Hal tersebut disebabkan suara-suara dari luar harus melewati berbagai lapisan, termasuk kulit ibu dan dinding rahim serta cairan ketuban.
Ditambah lagi, di dalam rahim terdengar berisik oleh janin, karena janin mendengar suara pernapasan, detak jantung, dan pencernaan ibunya yang terdengar, seperti mesin cuci.
Meskipun begitu, janin akan lebih mendengar suara ibunya karena suara ibu bergema di seluruh tubuhnya saat berbicara. Penelitian menunjukkan bahwa janin di dalam kandungan akan merasa waspada ketika mendengar ibunya berbicara dan membaca dengan suara yang relatif keras.
Berikut perkembangan telinga saat janin masih berada di dalam kandungan:
Pada usia kehamilan minggu ke 5 akan muncul bintik kecil di kedua sisi kepala janin yang pada akhirnya berkembang menjadi telinga bagian dalam. Kemudian, telinga akan mulai terlipat ke dalam dan membentuk kantung di bawah kulit janin.
Kantung-kantung inilah yang kemudian akan memanjang menjadi tabung, dan organ bagian utama pendengar atau koklea akan terbentuk.
Saat usia kandungan 8 minggu mula-mula tumbuh gumpalan kecil jaringan yang pelan-pelan mengeras dan tulang telinga atau struktur kecil yang bergetar yang akan membantu memproses suara juga akan berkembang. Rongga seperti tabung yang akan menjadi telinga tengah juga terbentuk saat proses ini.
Baca juga: Sesuai Anjuran WHO, Terapkan Sistem 60-60 demi Menjaga Kesehatan Telinga
Pada usia 12 minggu janin akan tumbuh pemancar khusus yang disebut sel rambut dan muncul di dalam rumah siput dan akhirnya terhubung ke saraf yang mengirimkan impuls suara ke otak. Sambungan ini akan terbentuk di usia sekitar 16 minggu ketika bayi sudah mulai mendengar suara dengan samar-samar.
Saat usia janin memasuki 32 hingga 35 minggu, rongga-rongga telinga tengah, saluran telinga luar, dan bagian luar telinga telah terbentuk dengan sempurna. Pada akhirnya, janin akan siap untuk mendengar dan merespons suara yang didengarnya setelah dilahirkan.
Suara yang didengar janin di dalam rahim akan berkontribusi pada pendengaran dan perkembangan otak. Hal tersebut akan terus berkembang sempurna setelah bayi lahir. Moms dan dads perlu mempersiapkannya dengan matang agar dapat menyambut buah hati dengan penuh suka cita.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Ditambah lagi, di dalam rahim terdengar berisik oleh janin, karena janin mendengar suara pernapasan, detak jantung, dan pencernaan ibunya yang terdengar, seperti mesin cuci.
Meskipun begitu, janin akan lebih mendengar suara ibunya karena suara ibu bergema di seluruh tubuhnya saat berbicara. Penelitian menunjukkan bahwa janin di dalam kandungan akan merasa waspada ketika mendengar ibunya berbicara dan membaca dengan suara yang relatif keras.
Berikut perkembangan telinga saat janin masih berada di dalam kandungan:
1. Perkembangan telinga bagian dalam
Pada usia kehamilan minggu ke 5 akan muncul bintik kecil di kedua sisi kepala janin yang pada akhirnya berkembang menjadi telinga bagian dalam. Kemudian, telinga akan mulai terlipat ke dalam dan membentuk kantung di bawah kulit janin.
Kantung-kantung inilah yang kemudian akan memanjang menjadi tabung, dan organ bagian utama pendengar atau koklea akan terbentuk.
2. Perkembangan telinga tengah
Saat usia kandungan 8 minggu mula-mula tumbuh gumpalan kecil jaringan yang pelan-pelan mengeras dan tulang telinga atau struktur kecil yang bergetar yang akan membantu memproses suara juga akan berkembang. Rongga seperti tabung yang akan menjadi telinga tengah juga terbentuk saat proses ini.
Baca juga: Sesuai Anjuran WHO, Terapkan Sistem 60-60 demi Menjaga Kesehatan Telinga
3. Perkembangan koneksi telinga hingga otak
Pada usia 12 minggu janin akan tumbuh pemancar khusus yang disebut sel rambut dan muncul di dalam rumah siput dan akhirnya terhubung ke saraf yang mengirimkan impuls suara ke otak. Sambungan ini akan terbentuk di usia sekitar 16 minggu ketika bayi sudah mulai mendengar suara dengan samar-samar.
4. Telinga terbentuk sepenuhnya
Saat usia janin memasuki 32 hingga 35 minggu, rongga-rongga telinga tengah, saluran telinga luar, dan bagian luar telinga telah terbentuk dengan sempurna. Pada akhirnya, janin akan siap untuk mendengar dan merespons suara yang didengarnya setelah dilahirkan.
Suara yang didengar janin di dalam rahim akan berkontribusi pada pendengaran dan perkembangan otak. Hal tersebut akan terus berkembang sempurna setelah bayi lahir. Moms dan dads perlu mempersiapkannya dengan matang agar dapat menyambut buah hati dengan penuh suka cita.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0099 [53]