FITNESS & HEALTH
Gaya Hidup 'Sustainable' Meningkat, Tumbler Stylish Kini Makin Diminati
Yuni Yuli Yanti
Rabu 18 Desember 2024 / 09:00
Jakarta: Meningkatnya kesadaran terhadap dampak negatif penggunaan botol plastik sekali pakai, mendorong minat masyarakat untuk menggunakan tumbler. Seperti diketahui, tumbler adalah wadah minum yang terbuat dari bahan berkualitas, seperti kaca atau stainless steel, dan memiliki desain berbentuk tabung.
Kata "tumbler" berasal dari bahasa Inggris yang artinya "gelas bisa terbalik". Tumbler memiliki beberapa fungsi. Mulai dari tempat menyimpan minuman, menjaga suhu minuman di dalamnya, alat promosi, hadiah souvenir, hingga identitas suatu organisasi atau perusahaan.
Dalam beberapa tahun ini, tumbler juga telah bertransformasi dari sekadar botol minum menjadi simbol dari gaya hidup masyarakat. Mulai dari kalangan muda hingga karyawan di kota-kota besar. Kini, tumbler tidak hanya dibeli untuk mencukupi kebutuhan cairan harian namun sudah menjadi bagian yang melengkapi gaya hidup sehari-hari.
Melihat fenomena penggunaan tumbler yang semakin meningkat, frank green, hadir untuk menunjang gaya hidup berkelanjutan masyarakat Indonesia. Dibawa oleh Maestro Nexindo Indonesia, merek asal Australia ini membuka dua pop-up store eksklusif di The Space, Lantai 2, Plaza Indonesia, dan Junction Food Society, Lantai GF, Kota Kasablanka, sejak 17 Desember hingga Februari 2025.

(Aime Hocking - frank green Representative, Maudy Ayunda - Brand Ambassador frank green Indonesia, dan Firman, CEO Maestro Nexindo Indonesia dalam acara peluncuran Pop-Up Store frank green di The Space, Plaza Indonesia, Jakarta, pada Selasa (17/12/2024). Foto: Dok. Istimewa)
Firman, CEO Maestro Nexindo Indonesia, mengatakan, frank green bukan sekadar brand, tetapi ini adalah sebuah filosofi. Dengan pendekatan sederhana dan jujur terhadap sustainable lifestyle, frank green hadir untuk menghentikan penggunaan plastik sekali pakai dengan menghadirkan produk reusable premium yang stylish dan berkualitas tinggi.
"Kami percaya bahwa memilih produk yang ramah lingkungan seharusnya menjadi hal yang mudah dan menyenangkan. Dengan frank green, kami ingin mengajak masyarakat untuk membuat pilihan sederhana yang berdampak besar bagi lingkungan," ujarnya.
Pada tahun 2025, setiap produk stainless steel frank green akan diproduksi dari setidaknya 90 persen bahan daur ulang.

(Tampilan warna tumbler frank green yang bisa di mix and match sesuai keinginan. Foto: Dok. Yuni)
Demi mendukung minat masyarakat Indonesia yang senang menggunakan tumbler, frank green menghadirkan pop-up store di mana pengunjung bisa mengekplorasi desain tumbler sesuai dengan kepribadiannya.
"Di pop-up experience store di Plaza Indonesia, pengunjung dapat melihat, merasakan, dan menjajal kualitas premium produk frank green. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mempersonalisasi botol dengan berbagai pilihan warna, aksesori, dan ukiran untuk menciptakan produk yang benar-benar unik. Sementara itu, pop-up store di Kota Kasablanka juga menawarkan pengalaman seru dengan koleksi terbaru kekinian," pungkas Firman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Kata "tumbler" berasal dari bahasa Inggris yang artinya "gelas bisa terbalik". Tumbler memiliki beberapa fungsi. Mulai dari tempat menyimpan minuman, menjaga suhu minuman di dalamnya, alat promosi, hadiah souvenir, hingga identitas suatu organisasi atau perusahaan.
Dalam beberapa tahun ini, tumbler juga telah bertransformasi dari sekadar botol minum menjadi simbol dari gaya hidup masyarakat. Mulai dari kalangan muda hingga karyawan di kota-kota besar. Kini, tumbler tidak hanya dibeli untuk mencukupi kebutuhan cairan harian namun sudah menjadi bagian yang melengkapi gaya hidup sehari-hari.
Melihat fenomena penggunaan tumbler yang semakin meningkat, frank green, hadir untuk menunjang gaya hidup berkelanjutan masyarakat Indonesia. Dibawa oleh Maestro Nexindo Indonesia, merek asal Australia ini membuka dua pop-up store eksklusif di The Space, Lantai 2, Plaza Indonesia, dan Junction Food Society, Lantai GF, Kota Kasablanka, sejak 17 Desember hingga Februari 2025.

(Aime Hocking - frank green Representative, Maudy Ayunda - Brand Ambassador frank green Indonesia, dan Firman, CEO Maestro Nexindo Indonesia dalam acara peluncuran Pop-Up Store frank green di The Space, Plaza Indonesia, Jakarta, pada Selasa (17/12/2024). Foto: Dok. Istimewa)
Firman, CEO Maestro Nexindo Indonesia, mengatakan, frank green bukan sekadar brand, tetapi ini adalah sebuah filosofi. Dengan pendekatan sederhana dan jujur terhadap sustainable lifestyle, frank green hadir untuk menghentikan penggunaan plastik sekali pakai dengan menghadirkan produk reusable premium yang stylish dan berkualitas tinggi.
"Kami percaya bahwa memilih produk yang ramah lingkungan seharusnya menjadi hal yang mudah dan menyenangkan. Dengan frank green, kami ingin mengajak masyarakat untuk membuat pilihan sederhana yang berdampak besar bagi lingkungan," ujarnya.
Sensasi 'frank green experience'
frank green memiliki visi besar yaitu menggaungkan "Dunia tanpa plastik sekali pakai", melalui produk yang terbuat dari material daur ulang dan desain yang timeless. Merek ini berkomitmen untuk menciptakan perubahan nyata.Pada tahun 2025, setiap produk stainless steel frank green akan diproduksi dari setidaknya 90 persen bahan daur ulang.

(Tampilan warna tumbler frank green yang bisa di mix and match sesuai keinginan. Foto: Dok. Yuni)
Demi mendukung minat masyarakat Indonesia yang senang menggunakan tumbler, frank green menghadirkan pop-up store di mana pengunjung bisa mengekplorasi desain tumbler sesuai dengan kepribadiannya.
"Di pop-up experience store di Plaza Indonesia, pengunjung dapat melihat, merasakan, dan menjajal kualitas premium produk frank green. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mempersonalisasi botol dengan berbagai pilihan warna, aksesori, dan ukiran untuk menciptakan produk yang benar-benar unik. Sementara itu, pop-up store di Kota Kasablanka juga menawarkan pengalaman seru dengan koleksi terbaru kekinian," pungkas Firman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)