FITNESS & HEALTH
3 Berita Terpopuler Gaya: Mi Instan Hingga Penanganan Saat Anak Batuk dan Muntah
Yatin Suleha
Senin 20 Mei 2024 / 06:05
Jakarta: Boleh dibilang, mi instan adalah makanan pemersatu bangsa. Bagaimana tidak, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, khususnya di Indonesia, menyukai jenis makanan yang satu ini. Apalagi bila sedang musim hujan atau cuaca dingin, mi instan yang panas bisa menjadi teman yang sangat pas.
Ya, rasa gurih mi instan memang bisa menggugah selera dan meningkatkan nafsu makan. Dan ini terbukti, pada tahun 2023, Indonesia menjadi negara dengan konsumsi mi instan terbanyak kedua di dunia.
Menurut data World Instant Noodles Association, yang telah dikutip dari Databoks Katadata, sepanjang tahun lalu angka konsumsi mi instan di Indonesia mencapai 14,54 miliar porsi, setara 12 persen dari total konsumsi global. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 19 Mei 2024:
Memang, kenikmatin makan mi instan boleh dibilang, tiada tara. Dan jika kamu ingin mengonsumsi mi instan sekali-kali, ada beberapa upaya untuk meningkatkan nilai nutrisi dalam sajian mi instan sehingga menjadi lebih sehat.
Misal, untuk membuat mi instan yang sehat, kamu dapat menambahkan ayam, daging, telur, sosis, atau ikan, jamur, wortel, brokoli, bakso, maupun sayur sawi ke dalam semangkuk mi instan.
Seperti yang telah dilansir dari Alodokter, bila memungkinkan, jangan gunakan seluruh bumbu yang tersedia. Gunakan hanya setengah takaran guna mengurangi jumlah garam dan MSG yang dikonsumsi atau gunakan kaldu buatan sendiri.
Selengkapnya klik di sini
Berbagai masalah medis dapat berkontribusi pada masalah kesuburan pria, termasuk masalah pada hipotalamus atau kelenjar pituitari di bagian otak yang memberi sinyal pada testis untuk memproduksi testosteron dan sperma (hipogonadisme sekunder).
Infertilitas atau kemandulan pria bisa terjadi ketika pria tidak bisa menghasilkan sperma dalam jumlah yang cukup, sperma berkualitas baik, atau tidak bisa menghasilkan sperma sama sekali.
Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti gangguan hormonal, kelainan fisik, dan masalah psikologis. Namun biasanya, sperma manusia akan mulai menurun jumlah dan kesehatannya setelah usia 50 tahun.
Selengkapnya klik di sini
Batuk adalah hal umum yang kerap dialami oleh manusia, tak terlepas bayi. Bahkan, batuk yang sampai muntah. Apalagi bayi paling sering mengalami batuk yang disertai dengan muntah.
Misal, batuk dan gumoh di mana merupakan masalah yang banyak dihadapi bayi baru lahir dan mendapat ASI. Kondisi ini memang kerap membuat orang tua khawatir.
Tapi ingat, batuk sampai muntah juga bisa menandakan masalah kesehatan tertentu pada bayi. Jika kamu membesarkan bayi dalam tahap awal kehidupannya, maka perlu mengetahui dasar-dasar batuk dan muntah pada periode ini.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ya, rasa gurih mi instan memang bisa menggugah selera dan meningkatkan nafsu makan. Dan ini terbukti, pada tahun 2023, Indonesia menjadi negara dengan konsumsi mi instan terbanyak kedua di dunia.
Menurut data World Instant Noodles Association, yang telah dikutip dari Databoks Katadata, sepanjang tahun lalu angka konsumsi mi instan di Indonesia mencapai 14,54 miliar porsi, setara 12 persen dari total konsumsi global. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Minggu, 19 Mei 2024:
1. Gemar Makan Mi Instan? Yuk, Ikuti Aturan Mainnya!
Memang, kenikmatin makan mi instan boleh dibilang, tiada tara. Dan jika kamu ingin mengonsumsi mi instan sekali-kali, ada beberapa upaya untuk meningkatkan nilai nutrisi dalam sajian mi instan sehingga menjadi lebih sehat.
Misal, untuk membuat mi instan yang sehat, kamu dapat menambahkan ayam, daging, telur, sosis, atau ikan, jamur, wortel, brokoli, bakso, maupun sayur sawi ke dalam semangkuk mi instan.
Seperti yang telah dilansir dari Alodokter, bila memungkinkan, jangan gunakan seluruh bumbu yang tersedia. Gunakan hanya setengah takaran guna mengurangi jumlah garam dan MSG yang dikonsumsi atau gunakan kaldu buatan sendiri.
Selengkapnya klik di sini
2. Infertilitas Pria, Dampaknya Pada Kesuburan Pria dan 6 Tindakan yang Bisa Dilakukan
Berbagai masalah medis dapat berkontribusi pada masalah kesuburan pria, termasuk masalah pada hipotalamus atau kelenjar pituitari di bagian otak yang memberi sinyal pada testis untuk memproduksi testosteron dan sperma (hipogonadisme sekunder).
Infertilitas atau kemandulan pria bisa terjadi ketika pria tidak bisa menghasilkan sperma dalam jumlah yang cukup, sperma berkualitas baik, atau tidak bisa menghasilkan sperma sama sekali.
Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti gangguan hormonal, kelainan fisik, dan masalah psikologis. Namun biasanya, sperma manusia akan mulai menurun jumlah dan kesehatannya setelah usia 50 tahun.
Selengkapnya klik di sini
3. Hal yang Wajib Diketahui Moms Saat Anak Batuk dan Muntah
Batuk adalah hal umum yang kerap dialami oleh manusia, tak terlepas bayi. Bahkan, batuk yang sampai muntah. Apalagi bayi paling sering mengalami batuk yang disertai dengan muntah.
Misal, batuk dan gumoh di mana merupakan masalah yang banyak dihadapi bayi baru lahir dan mendapat ASI. Kondisi ini memang kerap membuat orang tua khawatir.
Tapi ingat, batuk sampai muntah juga bisa menandakan masalah kesehatan tertentu pada bayi. Jika kamu membesarkan bayi dalam tahap awal kehidupannya, maka perlu mengetahui dasar-dasar batuk dan muntah pada periode ini.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)