FITNESS & HEALTH
Kenapa Aktivitas Fisik Tidak Bisa Disebut Olahraga?
Yatin Suleha
Selasa 21 Januari 2025 / 06:05
Jakarta: Aktivitas fisik merupakan bagian integral dari gaya hidup sehat, memainkan peran penting dalam memelihara kesehatan fisik dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Aktivitas ini melibatkan segala bentuk pergerakan yang meningkatkan pengeluaran energi, seperti berjalan, berlari, berenang, atau bahkan sekadar naik turun tangga.
Di sisi lain, olahraga adalah subset dari aktivitas fisik yang terstruktur, terencana, dan memiliki aturan yang harus diikuti. Contoh olahraga antara lain sepak bola, basket, atau tenis, di mana terdapat tujuan tertentu dan serangkaian aturan yang mengatur permainan.

(Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang membutuhkan kontraksi otot, sedangkan olahraga adalah aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Perbedaan utama antara aktivitas fisik dan olahraga terletak pada sifatnya yang terstruktur dan tujuan yang ditetapkan dalam olahraga. Aktivitas fisik dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan tidak memerlukan keahlian atau peralatan khusus.
Sedangkan olahraga umumnya dilakukan dalam lingkungan yang terorganisir, dengan panduan pelatih atau instruktur, dan memiliki tujuan yang spesifik.
Meskipun ada perbedaan ini, keduanya sama-sama penting untuk kesehatan kita. Aktivitas fisik teratur sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung, mengendalikan berat badan, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, serta mengurangi risiko penyakit kronis.
Olahraga, di sisi lain, dapat memberikan manfaat tambahan seperti meningkatkan keterampilan motorik, membangun kerja sama tim, dan meningkatkan kesehatan mental.
Yang penting adalah memilih bentuk aktivitas fisik yang kamu nikmati dan dapat dilakukan secara teratur. Baik itu aktivitas fisik yang sederhana seperti berjalan kaki atau olahraga terstruktur seperti berenang, temukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan minatmu.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Berikut adalah beberapa tips untuk memasukkan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam rutinitas kamu:
1. Berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja atau sekolah
2. Menggunakan tangga daripada lift
3. Melakukan istirahat singkat untuk bergerak setiap 30-60 menit saat duduk
4. Melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyedot debu atau berkebun
5. Berpartisipasilah dalam olahraga atau kelas kebugaran yang kamu sukai
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Aktivitas ini melibatkan segala bentuk pergerakan yang meningkatkan pengeluaran energi, seperti berjalan, berlari, berenang, atau bahkan sekadar naik turun tangga.
Di sisi lain, olahraga adalah subset dari aktivitas fisik yang terstruktur, terencana, dan memiliki aturan yang harus diikuti. Contoh olahraga antara lain sepak bola, basket, atau tenis, di mana terdapat tujuan tertentu dan serangkaian aturan yang mengatur permainan.
Beda aktivitas fisik dengan olahraga

(Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang membutuhkan kontraksi otot, sedangkan olahraga adalah aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
Perbedaan utama antara aktivitas fisik dan olahraga terletak pada sifatnya yang terstruktur dan tujuan yang ditetapkan dalam olahraga. Aktivitas fisik dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan tidak memerlukan keahlian atau peralatan khusus.
Sedangkan olahraga umumnya dilakukan dalam lingkungan yang terorganisir, dengan panduan pelatih atau instruktur, dan memiliki tujuan yang spesifik.
Meskipun ada perbedaan ini, keduanya sama-sama penting untuk kesehatan kita. Aktivitas fisik teratur sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan jantung, mengendalikan berat badan, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, serta mengurangi risiko penyakit kronis.
Olahraga, di sisi lain, dapat memberikan manfaat tambahan seperti meningkatkan keterampilan motorik, membangun kerja sama tim, dan meningkatkan kesehatan mental.
Yang penting adalah memilih bentuk aktivitas fisik yang kamu nikmati dan dapat dilakukan secara teratur. Baik itu aktivitas fisik yang sederhana seperti berjalan kaki atau olahraga terstruktur seperti berenang, temukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan minatmu.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Lebih fit dan sehat dengan aktivitas fisik dalam rutinitas
Berikut adalah beberapa tips untuk memasukkan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam rutinitas kamu:
1. Berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja atau sekolah
2. Menggunakan tangga daripada lift
3. Melakukan istirahat singkat untuk bergerak setiap 30-60 menit saat duduk
4. Melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyedot debu atau berkebun
5. Berpartisipasilah dalam olahraga atau kelas kebugaran yang kamu sukai
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)