FITNESS & HEALTH
Pandemi Covid-19 Mereda, Permintaan Produk Antiseptik Menurun dan Kosmetik Dekoratif Naik
A. Firdaus
Jumat 26 Mei 2023 / 12:12
Jakarta: Pandemi covid-19 yang lambat laun mereda mulai memengaruhi permintaan konsumen yang berubah. Saat adanya pandemi, permintaan antiseptik seperti Hand Sanitizer dan Mouthwash sempat menanjak namun kini mulai berkurang permintaannya.
Seperti diketahui, zaman kasus pandemi covid-19 sedang merebak, hand sanitizer menjadi senjata paling terdepan bagi siapa pun yang ingin keluar rumah. Sebab menjadi bagian dari protokol kesehatan.
Tapi ketika kasus Covid-19 mereda, kebiasaan orang mencuci tangan menggunakan hand sanitizer mulai jarang ditemukan. Walaupun ada, tak sebanyak saat zaman pandemi covid-19.
Permintaan kebutuhan hand sanitizer yang menurun tersebut digambarkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI).
Dalam rapat yang digelar di Hotel Harris Suites Puri Mansion, Jakarta Barat, VICI yang mengeluarkan produk antiseptik seperti secret clean mengalami penurunan permintaan. Menurut rilis yang diterima Medcom penurunan penjualan antiseptik akibat kondisi pandemi yang membaik di keseluruhan tahun 2022.
Sebaliknya, investasi yang Perseroan lakukan pada kategori-kategori baru seperti perawatan rambut profesional dan kosmetik dekoratif membuahkan hasil dengan pertumbuhan penjualan mencapai masing-masing 300% dan 185% pada 2022 dibandingkan 2021.
Lebih lanjut, yang menjadi capaian penting Perseroan pada 2022 lalu adalah kemampuan Perseroan untuk monetisasi dari online channel. Penjualan Perseroan melalui online naik lebih dari 300% di tahun 2022 dibandingkan 2021.
"Kami sadar sepenuhnya bahwa kondisi pandemi sudah berubah di 2022 dan kami merespons perubahan tersebut dengan segera mengeluarkan produk-produk baru yang sesuai dengan tren pasar dan ternyata diterima dengan sangat positif sehingga mendukung perbaikan performa kami dari kuartal ke kuartal di sepanjang 2022,” ucap Billy Hartono Salim, Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Seperti diketahui, zaman kasus pandemi covid-19 sedang merebak, hand sanitizer menjadi senjata paling terdepan bagi siapa pun yang ingin keluar rumah. Sebab menjadi bagian dari protokol kesehatan.
Tapi ketika kasus Covid-19 mereda, kebiasaan orang mencuci tangan menggunakan hand sanitizer mulai jarang ditemukan. Walaupun ada, tak sebanyak saat zaman pandemi covid-19.
Permintaan kebutuhan hand sanitizer yang menurun tersebut digambarkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI).
Dalam rapat yang digelar di Hotel Harris Suites Puri Mansion, Jakarta Barat, VICI yang mengeluarkan produk antiseptik seperti secret clean mengalami penurunan permintaan. Menurut rilis yang diterima Medcom penurunan penjualan antiseptik akibat kondisi pandemi yang membaik di keseluruhan tahun 2022.
Sebaliknya, investasi yang Perseroan lakukan pada kategori-kategori baru seperti perawatan rambut profesional dan kosmetik dekoratif membuahkan hasil dengan pertumbuhan penjualan mencapai masing-masing 300% dan 185% pada 2022 dibandingkan 2021.
Lebih lanjut, yang menjadi capaian penting Perseroan pada 2022 lalu adalah kemampuan Perseroan untuk monetisasi dari online channel. Penjualan Perseroan melalui online naik lebih dari 300% di tahun 2022 dibandingkan 2021.
"Kami sadar sepenuhnya bahwa kondisi pandemi sudah berubah di 2022 dan kami merespons perubahan tersebut dengan segera mengeluarkan produk-produk baru yang sesuai dengan tren pasar dan ternyata diterima dengan sangat positif sehingga mendukung perbaikan performa kami dari kuartal ke kuartal di sepanjang 2022,” ucap Billy Hartono Salim, Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)