FITNESS & HEALTH
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir
Aulia Putriningtias
Rabu 04 Juni 2025 / 10:28
Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan tidak perlu khawatir terkait datangnya Covid-19 kembali. Covid-19 sendiri belakangan ini sedang meningkat di beberapa negara.
"Mengenai Covid, beliau (presiden) tanya seperti apa, Covid itu memang terjadi kenaikan," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.
Namun, menurut Menkes Budi, varian Covid-19 yang datang belakangan ini tidak mematikan. Jadi, ia meminta masyarakat untuk tak panik, apalagi khawatir.
"Tapi kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi jangan terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat nggak panik," jelas Menkes Budi.
Baca juga: Kemenkes Deteksi Ada 7 Kasus Covid-19 di Indonesia
Sementara itu, Kemenkes sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 pada 23 Mei 2025. Hal ini dikarenakan di beberapa negara, termasuk Asia Tenggara, mengalami kenaikan kasus.
Adapun beberapa varian yang tersebar di beberapa negara Asia meliputi:
- XEC dan JN.1 di Thailand.
- LF.7 dan NB.1.8 di Singapura.
- JN.1 di Hong Kong.
- XEC di Malaysia.
Per 3 Juni lalu, Kemenkes mengumumkan tujuh kasus terkonfirmasi atas pasien Covid-19 dari tanggal 25 hingga 31 Mei di Indonesia. Untuk 2025 sendiri sejauh ini positivy rate tertinggi ada di minggu epidemiologi ke-19, yakni sebesar 3,62 persen, yang dominasi hadir di Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.
Dalam kondisi meningkatnya Covid-19, diperlukannya kembali kebiasaan masyarakat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, agar dapat menurunkan risiko paparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
"Mengenai Covid, beliau (presiden) tanya seperti apa, Covid itu memang terjadi kenaikan," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.
Namun, menurut Menkes Budi, varian Covid-19 yang datang belakangan ini tidak mematikan. Jadi, ia meminta masyarakat untuk tak panik, apalagi khawatir.
"Tapi kenaikan ini adalah varian-varian yang relatif tidak mematikan. Jadi jangan terlalu dikhawatirkan supaya masyarakat nggak panik," jelas Menkes Budi.
Baca juga: Kemenkes Deteksi Ada 7 Kasus Covid-19 di Indonesia
Sementara itu, Kemenkes sebelumnya telah mengeluarkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 pada 23 Mei 2025. Hal ini dikarenakan di beberapa negara, termasuk Asia Tenggara, mengalami kenaikan kasus.
Adapun beberapa varian yang tersebar di beberapa negara Asia meliputi:
- XEC dan JN.1 di Thailand.
- LF.7 dan NB.1.8 di Singapura.
- JN.1 di Hong Kong.
- XEC di Malaysia.
Per 3 Juni lalu, Kemenkes mengumumkan tujuh kasus terkonfirmasi atas pasien Covid-19 dari tanggal 25 hingga 31 Mei di Indonesia. Untuk 2025 sendiri sejauh ini positivy rate tertinggi ada di minggu epidemiologi ke-19, yakni sebesar 3,62 persen, yang dominasi hadir di Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.
Dalam kondisi meningkatnya Covid-19, diperlukannya kembali kebiasaan masyarakat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, agar dapat menurunkan risiko paparan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)