Jakarta: Flavonoid merupakan antioksidan yang dapat membantu seseorang hidup lebih lama dengan mengurangi peradangan dan risiko penyakit kronis.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dan meminum berbagai makanan dan minuman kaya flavonoid, seperti jamur, kacang kedelai, alpukat, atau lainnya bisa mendukung umur panjang. Berikut alasannya!
Penelitian yang dikutip dari laman Verywell Health menunjukkan bahwa mengonsumsi apel secara teratur dapat membantu memperpanjang umur dengan mengurangi risiko penyakit kronis tertentu, seperti kanker dan diabetes. Hal ini berkat kandungan antioksidannya yang melimpah, termasuk flavonoid.
Baca juga: Moms Wajib Tahu, Kapan Si Gadis Kecil Mulai Pubertas
Selain meningkatkan kesehatan jantung dan otak serta berpotensi melindungi dari kanker, beberapa studi awal pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dalam anggur dapat memperlambat tanda-tanda penuaan.
Hal ini dengan mengurangi peradangan dan mendukung metabolisme tubuh. Namun, studi lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
.jpg)
(Alpukat kaya akan nutrisi seperti serat, lemak sehat, vitamin (A, D, E, K), dan mineral (kalium, magnesium, folat) yang bermanfaat bagi tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Konsumsi alpukat secara rutin menurut laman Hello Sehat berpotensi meningkatkan peluang kamu untuk panjang umur. Buah ini dikenal sebagai sumber lemak sehat, yakni lemak tak jenuh tunggal. Lemak sehat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh sehingga baik untuk memelihara kesehatan jantung.
Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik dan menawarkan antioksidan untuk membantu mencegah peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan ini dapat berkontribusi pada umur panjang dengan berpotensi melindungi dari kanker tertentu, penyakit jantung, dan diabetes.
Sayuran hijau berdaun kaya akan flavonoid. Sayuran ini juga wajib ada dalam daftar belanjaan untuk memperpanjang umur. Pilihan seperti lobak Swiss, kale, dan arugula mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah risiko penyakit kronis.
mengandung protein, kalsium, fosfor, serat vitamin C yang baik untuk melindungi tubuh dari infeksi virus atau bakteri. Sebuah studi dalam jurnal Advances in Nutrition juga memperlihatkan hubungan asupan jamur yang tinggi dengan rendahnya risiko kanker. Pasalnya, jamur mengandung senyawa ergothioneine dan glutathione, yakni antioksidan yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker.
Baca juga: Biar Cepat Pulih, 6 Makanan Ini Pantang untuk Sakit Tipes
Pola makan kaya flavonoid dapat membantu seseorahg hidup lebih lama dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan seperti makanan di atas merupakan sumber flavonoid yang baik. Menggabungkan pola makan sehat dengan olahraga teratur, manajemen stres, dan tidur yang cukup dapat semakin mendukung umur panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi dan meminum berbagai makanan dan minuman kaya flavonoid, seperti jamur, kacang kedelai, alpukat, atau lainnya bisa mendukung umur panjang. Berikut alasannya!
1. Apel
Penelitian yang dikutip dari laman Verywell Health menunjukkan bahwa mengonsumsi apel secara teratur dapat membantu memperpanjang umur dengan mengurangi risiko penyakit kronis tertentu, seperti kanker dan diabetes. Hal ini berkat kandungan antioksidannya yang melimpah, termasuk flavonoid.
Baca juga: Moms Wajib Tahu, Kapan Si Gadis Kecil Mulai Pubertas
2. Anggur
Selain meningkatkan kesehatan jantung dan otak serta berpotensi melindungi dari kanker, beberapa studi awal pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dalam anggur dapat memperlambat tanda-tanda penuaan.
Hal ini dengan mengurangi peradangan dan mendukung metabolisme tubuh. Namun, studi lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
3. Alpukat
.jpg)
(Alpukat kaya akan nutrisi seperti serat, lemak sehat, vitamin (A, D, E, K), dan mineral (kalium, magnesium, folat) yang bermanfaat bagi tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Konsumsi alpukat secara rutin menurut laman Hello Sehat berpotensi meningkatkan peluang kamu untuk panjang umur. Buah ini dikenal sebagai sumber lemak sehat, yakni lemak tak jenuh tunggal. Lemak sehat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh sehingga baik untuk memelihara kesehatan jantung.
4. Kedelai
Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik dan menawarkan antioksidan untuk membantu mencegah peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan ini dapat berkontribusi pada umur panjang dengan berpotensi melindungi dari kanker tertentu, penyakit jantung, dan diabetes.
5. Sayuran hijau
Sayuran hijau berdaun kaya akan flavonoid. Sayuran ini juga wajib ada dalam daftar belanjaan untuk memperpanjang umur. Pilihan seperti lobak Swiss, kale, dan arugula mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah risiko penyakit kronis.
6. Jamur
mengandung protein, kalsium, fosfor, serat vitamin C yang baik untuk melindungi tubuh dari infeksi virus atau bakteri. Sebuah studi dalam jurnal Advances in Nutrition juga memperlihatkan hubungan asupan jamur yang tinggi dengan rendahnya risiko kanker. Pasalnya, jamur mengandung senyawa ergothioneine dan glutathione, yakni antioksidan yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker.
Baca juga: Biar Cepat Pulih, 6 Makanan Ini Pantang untuk Sakit Tipes
Pola makan kaya flavonoid dapat membantu seseorahg hidup lebih lama dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan seperti makanan di atas merupakan sumber flavonoid yang baik. Menggabungkan pola makan sehat dengan olahraga teratur, manajemen stres, dan tidur yang cukup dapat semakin mendukung umur panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)