FITNESS & HEALTH

Penyebab Munculnya Nyeri Punggung Atas saat Hamil

A. Firdaus
Rabu 17 September 2025 / 14:02
Jakarta: Nyeri punggung selama kehamilan adalah keluhan yang umum dialami oleh banyak ibu hamil. Meskipun kebanyakan orang lebih sering merasakan nyeri di bagian punggung bawah, tidak sedikit juga yang mengalami nyeri di punggung atas, leher, dan bahu.

Nyeri punggung atas selama kehamilan memang kurang umum dibandingkan nyeri punggung bawah, tetapi hal ini tetap bisa terjadi dan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut Apurva Shah, MD, seorang dokter kandungan dan kebidanan (OBGYN) yang berbasis di Boston, sebagian besar calon orang tua menggambarkan nyeri ini sebagai nyeri tumpul namun intens yang seringkali cukup parah untuk membatasi kemampuan seseorang untuk beraktivitas.

Baca juga: Jangan Abai, Ini Tips Mencegah Nyeri Punggung Bawah

"Nyeri ini juga cenderung memburuk seiring berjalannya hari, terutama bagi mereka yang berdiri sepanjang hari," ucap Shah.
 

Kapan nyeri punggung atas mulai terjadi selama kehamilan?


Nyeri punggung atas dapat muncul kapan saja selama kehamilan, tetapi biasanya lebih sering dialami pada trimester pertama dan ketiga. Pada trimester pertama, nyeri ini sering disebabkan oleh peningkatan stres dan lonjakan hormon yang memengaruhi tubuh.

Michelle Tham Metz, MD, seorang dokter kandungan dan ginekologi (OBGYN) di New York dalam Parents, menjelaskan bahwa peningkatan stres dan lonjakan hormonal adalah faktor utama yang menyebabkan nyeri pada tahap awal kehamilan.

Sementara itu, pada trimester ketiga, perubahan fisik seperti pembesaran payudara dan perubahan pusat gravitasi tubuh menjadi penyebab utama nyeri punggung atas. Ukuran payudara yang membesar menambah beban pada dada dan mengubah postur tubuh, sehingga menimbulkan ketegangan pada otot-otot punggung atas.
 

Bagaimana rasa nyeri punggung atas selama kehamilan?


Nyeri punggung atas selama kehamilan dapat dirasakan dalam berbagai bentuk, mulai dari nyeri tumpul hingga nyeri tajam. Nyeri ini bisa terjadi di satu sisi atau kedua sisi punggung, terutama di sekitar tulang belikat atau di bagian tengah hingga atas punggung.

Beberapa orang mungkin merasakan kejang otot, sementara yang lain hanya merasakan nyeri saat melakukan gerakan tertentu. Kadang-kadang, nyeri ini bisa terus berlanjut meskipun tidak melakukan aktivitas apa pun.

Jika nyeri yang dirasakan terasa mengganggu atau tidak kunjung membaik, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Mereka dapat memberikan saran yang tepat dan memastikan tidak ada masalah medis yang lebih serius. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH