Jakarta: Belakangan cuaca di sekitaran Jabodetabek sering hujan, berangin, dan dingin. Ini bikin kita sedikit banyak malas minum.
Caroline Young, RD, seorang dietisien dan pemilik Whole Self Nutrition mengatakan saat cuaca dingin, tubuh kita cenderung tidak mengeluarkan banyak keringat dibandingkan saat cuaca panas.
Ini berarti sensor rasa haus alami di otak kita tidak terpicu sekuat biasanya. Kita mungkin tidak merasa dehidrasi meskipun sebenarnya tubuh membutuhkan cairan.
Baca juga: Mengapa Hoaks tentang Aspartam Selalu Muncul Lagi? Ini Penjelasan Dokter
.jpg)
(Di cuaca dingin, kita juga jadi kurang aktivitas fisik berarti kita tidak membakar kalori sebanyak biasanya, dan kebutuhan tubuh akan cairan untuk mengganti yang hilang melalui keringat juga berkurang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Setidaknya ada beberapa alasan lagi yang bikin kamu jadi malas minum saat cuaca dingin, antara lain:
Sebagai respons terhadap suhu dingin, pembuluh darah di dekat permukaan kulit akan menyempit (vasokonstriksi). Ini adalah mekanisme tubuh untuk mempertahankan panas inti.
Akibatnya, aliran darah ke kulit berkurang, dan ini bisa memengaruhi bagaimana tubuh kita memproses dan merasakan kebutuhan akan hidrasi.
Saat dingin, kita cenderung mencari kenyamanan dari makanan dan minuman hangat seperti teh, kopi, atau sup. Meskipun minuman ini mengandung cairan, mereka tidak selalu menggantikan air murni secara optimal, terutama jika minuman tersebut mengandung diuretik seperti kafein yang justru bisa membuat kita lebih sering buang air kecil.
Meski aneh, cuaca dingin bisa menyebabkan tubuh kita memproduksi urine lebih banyak. Fenomena ini dikenal sebagai diuresis dingin. Ketika suhu inti tubuh menurun, tubuh berusaha untuk menghangatkan diri dengan meningkatkan aliran darah ke organ dalam, termasuk ginjal.
Peningkatan aliran darah ini menyebabkan ginjal menyaring lebih banyak cairan dari darah, yang kemudian dikeluarkan sebagai urine. Ini berarti kita kehilangan cairan lebih banyak tanpa menyadarinya.
Baca juga: 5 Kebiasaan Umum yang Diam-diam Sebabkan Penyakit Hati
Meskipun rasa haus mungkin tidak muncul sejelas saat panas, tetap penting untuk menjaga hidrasi yang cukup saat cuaca dingin ya Teman Gaya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Caroline Young, RD, seorang dietisien dan pemilik Whole Self Nutrition mengatakan saat cuaca dingin, tubuh kita cenderung tidak mengeluarkan banyak keringat dibandingkan saat cuaca panas.
Ini berarti sensor rasa haus alami di otak kita tidak terpicu sekuat biasanya. Kita mungkin tidak merasa dehidrasi meskipun sebenarnya tubuh membutuhkan cairan.
Baca juga: Mengapa Hoaks tentang Aspartam Selalu Muncul Lagi? Ini Penjelasan Dokter
Alasan cuaca dingin bikin malas minum
.jpg)
(Di cuaca dingin, kita juga jadi kurang aktivitas fisik berarti kita tidak membakar kalori sebanyak biasanya, dan kebutuhan tubuh akan cairan untuk mengganti yang hilang melalui keringat juga berkurang. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Setidaknya ada beberapa alasan lagi yang bikin kamu jadi malas minum saat cuaca dingin, antara lain:
1. Vasokonstriksi
Sebagai respons terhadap suhu dingin, pembuluh darah di dekat permukaan kulit akan menyempit (vasokonstriksi). Ini adalah mekanisme tubuh untuk mempertahankan panas inti.
Akibatnya, aliran darah ke kulit berkurang, dan ini bisa memengaruhi bagaimana tubuh kita memproses dan merasakan kebutuhan akan hidrasi.
2. Lebih fokus ke makanan hangat
Saat dingin, kita cenderung mencari kenyamanan dari makanan dan minuman hangat seperti teh, kopi, atau sup. Meskipun minuman ini mengandung cairan, mereka tidak selalu menggantikan air murni secara optimal, terutama jika minuman tersebut mengandung diuretik seperti kafein yang justru bisa membuat kita lebih sering buang air kecil.
3. Peningkatan produksi urine
Meski aneh, cuaca dingin bisa menyebabkan tubuh kita memproduksi urine lebih banyak. Fenomena ini dikenal sebagai diuresis dingin. Ketika suhu inti tubuh menurun, tubuh berusaha untuk menghangatkan diri dengan meningkatkan aliran darah ke organ dalam, termasuk ginjal.
Peningkatan aliran darah ini menyebabkan ginjal menyaring lebih banyak cairan dari darah, yang kemudian dikeluarkan sebagai urine. Ini berarti kita kehilangan cairan lebih banyak tanpa menyadarinya.
Baca juga: 5 Kebiasaan Umum yang Diam-diam Sebabkan Penyakit Hati
Meskipun rasa haus mungkin tidak muncul sejelas saat panas, tetap penting untuk menjaga hidrasi yang cukup saat cuaca dingin ya Teman Gaya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)