Jakarta: Frugal living adalah gaya hidup yang mengutamakan penghematan dan kesadaran dalam menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Frugal living tidak sama dengan pelit atau kikir, karena orang yang hidup hemat tetap memperhatikan kualitas dan nilai dari barang atau jasa yang mereka beli.
Frugal living juga bukan berarti mengorbankan kebahagiaan atau kesehatan demi menabung, melainkan mencari cara yang lebih efisien dan kreatif untuk memaksimalkan sumber daya yang ada.
Frugal living memiliki banyak manfaat, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan. Melansir berbagai sumber, beberapa manfaatnya adalah:
- Membantu mencapai tujuan keuangan, seperti membayar utang, menabung untuk dana darurat, berinvestasi, atau membeli rumah.
- Meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik, karena mengurangi stres akibat hutang atau konsumsi berlebihan, serta memilih gaya hidup yang lebih sehat dan alami.
- Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, karena mengurangi sampah, polusi, dan penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan.
Untuk memulai frugal living, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:
Ini penting untuk memberi motivasi dan arah dalam hidup hemat. Misalnya, tujuan kamu adalah membayar utang dalam satu tahun, atau menabung untuk liburan impian.
Ini berguna untuk mengetahui kondisi keuangan saat ini dan mengidentifikasi pos-pos pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihapus. Kamu bisa menggunakan aplikasi, jurnal, atau spreadsheet untuk mencatat semua transaksi.
Ini membantu untuk membedakan antara barang atau jasa yang benar-benar kamu butuhkan dan yang hanya kalian inginkan.
Kamu bisa menggunakan metode 30 hari, yaitu menunda pembelian barang yang bukan kebutuhan selama 30 hari dan melihat apakah kamu masih menginginkannya setelah itu atau tidak.
Ini melibatkan kreativitas dan penelitian untuk menemukan cara-cara yang lebih hemat untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan kalian. Misalnya, kamu bisa membeli barang bekas, menukar barang dengan teman, meminjam buku dari perpustakaan, atau menonton film di rumah.
Ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan barang atau jasa yang kalian butuhkan dengan harga lebih rendah atau mendapatkan uang kembali dari pembelian. Kamu bisa mencari informasi tentang diskon, promo, atau cashback di internet, media sosial, atau aplikasi tertentu.
Ini sekaligus membantu kamu untuk membersihkan rumah dari barang-barang yang hanya menumpuk dan tidak berguna. Kamu bisa menjual barang-barang tersebut di situs jual beli online, pasar loak, atau toko barang bekas. Atau kamu bisa mendonasikannya ke panti asuhan, panti jompo, atau lembaga sosial lainnya.
Ini merupakan langkah terakhir dan terpenting dalam frugal living. Setelah kamu berhasil menghemat uang dari pengeluaran. Kamu harus mengalokasikannya untuk berinvestasi di instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan kalian. Investasi akan membantu uang kalian berkembang dan memberikan kamu penghasilan pasif di masa depan.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Frugal living juga bukan berarti mengorbankan kebahagiaan atau kesehatan demi menabung, melainkan mencari cara yang lebih efisien dan kreatif untuk memaksimalkan sumber daya yang ada.
Frugal living memiliki banyak manfaat, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan. Melansir berbagai sumber, beberapa manfaatnya adalah:
- Membantu mencapai tujuan keuangan, seperti membayar utang, menabung untuk dana darurat, berinvestasi, atau membeli rumah.
- Meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik, karena mengurangi stres akibat hutang atau konsumsi berlebihan, serta memilih gaya hidup yang lebih sehat dan alami.
- Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, karena mengurangi sampah, polusi, dan penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan.
Untuk memulai frugal living, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Menentukan tujuan dan prioritas keuangan
Ini penting untuk memberi motivasi dan arah dalam hidup hemat. Misalnya, tujuan kamu adalah membayar utang dalam satu tahun, atau menabung untuk liburan impian.
2. Membuat anggaran dan melacak pengeluaran
Ini berguna untuk mengetahui kondisi keuangan saat ini dan mengidentifikasi pos-pos pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihapus. Kamu bisa menggunakan aplikasi, jurnal, atau spreadsheet untuk mencatat semua transaksi.
3. Mengevaluasi kebutuhan dan keinginan
Ini membantu untuk membedakan antara barang atau jasa yang benar-benar kamu butuhkan dan yang hanya kalian inginkan.
Kamu bisa menggunakan metode 30 hari, yaitu menunda pembelian barang yang bukan kebutuhan selama 30 hari dan melihat apakah kamu masih menginginkannya setelah itu atau tidak.
4. Mencari alternatif yang lebih murah atau gratis
Ini melibatkan kreativitas dan penelitian untuk menemukan cara-cara yang lebih hemat untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan kalian. Misalnya, kamu bisa membeli barang bekas, menukar barang dengan teman, meminjam buku dari perpustakaan, atau menonton film di rumah.
5. Memanfaatkan diskon, promo, atau cashback
Ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan barang atau jasa yang kalian butuhkan dengan harga lebih rendah atau mendapatkan uang kembali dari pembelian. Kamu bisa mencari informasi tentang diskon, promo, atau cashback di internet, media sosial, atau aplikasi tertentu.
6. Menjual atau mendonasikan barang yang tidak terpakai
Ini sekaligus membantu kamu untuk membersihkan rumah dari barang-barang yang hanya menumpuk dan tidak berguna. Kamu bisa menjual barang-barang tersebut di situs jual beli online, pasar loak, atau toko barang bekas. Atau kamu bisa mendonasikannya ke panti asuhan, panti jompo, atau lembaga sosial lainnya.
7. Berinvestasi untuk masa depan
Ini merupakan langkah terakhir dan terpenting dalam frugal living. Setelah kamu berhasil menghemat uang dari pengeluaran. Kamu harus mengalokasikannya untuk berinvestasi di instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan kalian. Investasi akan membantu uang kalian berkembang dan memberikan kamu penghasilan pasif di masa depan.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)