Laporan terbaru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, simpanan masyarakat di atas Rp5 miliar tumbuh signifikan hingga 16,24 persen pada tahun ini, menjadi yang tertinggi dibandingkan kelompok simpanan lainnya.
Simpanan besar tumbuh paling kencang
Ketua Dewan Komisioner LPS, Anggito Abimanyu, mengungkapkan lonjakan simpanan jumbo ini tak lepas dari membaiknya kinerja sejumlah korporasi.“Untuk simpanan di atas Rp5 miliar, tumbuh sebesar 16,24 persen. Ini tumbuh cukup tinggi,” kata Anggito dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, dilansir Antara, Selasa, 4 November 2025.
| Baca juga: Nabung di Celengan Masih Relevan? Simak Kelebihan dan Kekurangannya! | 
Menurutnya, pertumbuhan tersebut juga didorong oleh peningkatan kredit investasi di berbagai sektor. Aktivitas investasi yang lebih tinggi membuat sebagian dana korporasi dan individu kaya mengalir kembali ke perbankan dalam bentuk simpanan besar.
Tabungan kecil ikut naik
Tak hanya kelompok superkaya, simpanan masyarakat kelas menengah dan kecil juga tumbuh positif. LPS mencatat, tabungan dengan saldo antara Rp5 juta sampai Rp10 juta naik 8,55 persen, sedangkan simpanan di bawah Rp5 juta tumbuh 7,91 persen.“Ini merupakan indikasi dari mulai meningkatnya kemampuan penabung berskala kecil. Ini observasi kami dari sisi penabung,” jelas Anggito.
Sementara itu, untuk simpanan di atas Rp100 juta, pertumbuhannya tercatat 4,19 persen, sedikit melambat dibandingkan Desember 2024 yang tumbuh 4,82 persen.
“Kami akan lihat nanti dalam dua bulan kemudian apakah kondisinya akan lebih baik dari 2024. Kami belum bisa menyampaikan saat ini,” tambahnya.
LPS dorong bank turunkan suku bunga simpanan
Meski tren menabung meningkat, LPS menilai masih ada tantangan dari sisi tingkat suku bunga simpanan. Saat ini, rata-rata bunga simpanan perbankan masih berada di atas Tingkat Bunga Penjaminan (TBP).Per September 2025, LPS telah menurunkan TBP sebesar 25 basis poin, dari 3,75 persen menjadi 3,50 persen untuk simpanan rupiah di bank umum.
Namun, data menunjukkan porsi nasabah yang menerima bunga simpanan di atas TBP justru meningkat, dari 13 persen pada 2022 menjadi 32 persen pada September 2025.
“LPS bersama lembaga anggota KSSK lainnya mendorong perbankan untuk menyesuaikan suku bunga simpanan ke tingkat yang wajar,” ujar Anggito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
             Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id