Justru pendekatan seperti itu bisa bikin anak makin penasaran dan malah jadi kontra-produktif. Lalu, bagaimana cara efektif agar anak suka menabung?
Kuncinya adalah pendampingan dan contoh nyata dari orang tua. Menabung harus dibangun lewat kebiasaan kecil yang menyenangkan dan melibatkan anak langsung dalam prosesnya.
Simak langkah-langkah berikut ini seperti yang dirangkum dari laman Bank Mega Syariah!
1. Anak butuh teladan, bukan ceramah
Anak-anak punya kemampuan meniru yang luar biasa. Jadi, tunjukkan secara langsung bagaimana kamu menabung. Sisihkan uang harian ke dalam celengan atau dompet khusus, dan libatkan anak saat melakukannya. Anak akan belajar dari apa yang mereka lihat, bukan hanya dengar.2. Kenalkan konsep uang dan manfaat menabung
Agar menabung tak sekadar “taruh uang di celengan”, jelaskan juga konsep dasar uang: jenis, nilai, dan fungsinya. Tunjukkan bahwa uang bukan hanya untuk dibelanjakan, tapi juga disimpan untuk kebutuhan mendadak atau impian tertentu.| Baca juga: Mau Punya Tabungan Rp100 Juta Setahun? Ini 6 Strategi yang Bisa Kamu Coba! |
3. Susun rencana keuangan kecil bersama anak
Merancang tujuan keuangan bukan cuma urusan orang dewasa. Anak pun bisa belajar! Misalnya, anak ingin membeli mainan atau pergi ke taman hiburan, ajak dia menghitung berapa yang harus ditabung per hari agar tujuannya tercapai.4. Bantu anak bedakan mau dan perlu
Ini pelajaran hidup yang penting. Jelaskan bahwa membeli es krim adalah keinginan, tapi menabung untuk sepatu sekolah yang baru adalah kebutuhan. Anak jadi belajar membuat keputusan keuangan yang lebih bijak.5. Pisahkan tabungan receh dan uang kertas
Ajarkan anak untuk mengenali bentuk dan nilai uang. Caranya? Sediakan dua celengan berbeda satu untuk uang logam dan satu lagi untuk uang kertas. Anak jadi lebih paham soal nilai dan bentuk mata uang.6. Bikin celengan sendiri, biar semangat nabung!
Biarkan anak memilih atau bahkan membuat celengan sendiri. Celengan hasil karya DIY (Do It Yourself) bisa menumbuhkan rasa memiliki terhadap uang yang mereka simpan.7. Jadwal menabung bikin anak konsisten
Buat kesepakatan bersama kapan anak harus menabung. Misalnya, setiap sore setelah pulang sekolah. Bisa mulai dari nominal kecil dulu, kemudian pelan-pelan tambah target menabung harian atau mingguan.8. Ajak anak mengelola tabungannya sendiri
Ketika tabungan anak sudah cukup banyak, jangan langsung izinkan dia membelanjakannya begitu saja. Ajak diskusi dulu. Apakah mainan yang ingin dibeli benar-benar layak? Apakah ada opsi yang lebih murah? Ini akan melatih kemampuan pengambilan keputusan.9. Jangan pelit apresiasi!
Setiap upaya anak harus dihargai. Beri pujian saat ia konsisten menabung. Sesekali, orang tua boleh menambahkan sedikit bonus tabungan sebagai bentuk reward. Tapi ingat, jangan terlalu sering agar anak tidak terlalu bergantung pada hadiah.10. Kenalkan pengalaman baru menabung di bank
Ajak anak ke bank untuk membuka rekening khusus anak. Bagi mereka, ini bisa jadi pengalaman seru dan terasa “dewasa”. Anak akan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus menabung.Dengan pendekatan yang tepat dan suasana yang menyenangkan, menabung bisa menjadi kebiasaan positif yang bertahan seumur hidup. Yang paling penting adalah konsistensi dan keterlibatan orang tua dalam setiap langkah.
Mau anak jadi pintar mengatur uang sejak kecil? Mulai dari rumah, mulai dari sekarang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
