FITNESS & HEALTH
Usai Operasi Jantung, Perhatikan Hal Berikut!
Mia Vale
Minggu 03 Oktober 2021 / 14:00
Jakarta: Setelah menjalani operasi jantung, perawatan yang benar harus dilakukan si pasien, agar terhindar dari komplikasi yang mungkin terjadi. Ini dilakukan juga untuk mempercepat pemulihan.
Masa pemulihan setiap pasien berbeda-beda, namun biasanya akan berlangsung selama enam sampai delapan pekan. Dan untuk mempercepat proses tersebut, biasanya dokrer akan menyarankan apa aja yang sebaiknya dilakukan srtelah pasien menjalani operasi jantung.
Di bawah ini ada beberapa hal yang patut dilakukan oleh pasien usai menjalani operasi jantung, yakni:
Sulit tidur biasanya dialami oleh pasien usai operasi jantung. Hal ini terjadi karena rasa sakit yang ada pada area operasi. Cara mengatasinya, konsumsilah obat pereda rasa sakit yang sudah diresepkan oleh dokter.
Bisa juga dengan melakukan kegiatan yang menenangkan, seperti mendengarkan musik atau membaca buku. Ingat, hindari minuman berkafein yang bisa membuat sulit tidur, misalnya kopi, teh, atau minuman bersoda.
Hal ini karena dapat menekan dan bergesekan dengan bekas luka sayatan operasi. Sehingga, bisa memperlambat proses penyembuhan luka.
Saat mandi, tidak disarankan untuk berendam. Hindarilah pula mandi dengan air yang terlalu panas atau terlalu dingin.
(1).jpg)
(Untuk sementara pasien pascaoperasi tidak disarankan mengendarai kendaraan bermotor hingga dua bulan atau sesuai dengan aturan yang dokter berikan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Untuk sementara, pasien disarankan untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor selama satu setengah sampai dua bulan setelah operasi. Karena ditakutkan efek yang ditimbulkan dari obat-obatan yang dikonsumsi selama masa pemulihan bisa mengganggu konsentrasi atau menyebabkan kantuk.
Setidaknya selama enam minggu setelah menjalani perawatan di rumah sakit, biasanya dokter akan menyarankan untuk tidak melakukan hubungan intim terlebih dulu. Hal ini bisa dilakukan kembali jika pasien sudah merada nyaman dan luka operasi sudah mulai sembuh. Untuk lebih jelasnya, pasien bisa berkonsultasi dengan dokter agar lebih aman.
Setelah menjalani operasi, nafsu makan seseorang bisa mengalami penurunan. Meski begitu, pola makan sehat harus tetap dijalani untuk membantu proses penyembuhan. Makanan itu tentunya megandung rendah lemak dan garam.
Pola makan sehat ini juga mengurangi risiko terkena serangan jantung atau menjalani operasi jantung lanjutan di kemudian hari.
Umumnya seseorang yang baru menjalani operasi jantung membutuhkan waktu berkisar dua sampai tiga bulan sebelum akhirnya bisa bekerja kembali. Itu bila pasien bekerja dengan aktivitas fisik yang banyak. Namun, bila pekerjaan yang dilakukan tidak memerlukan banyak aktivitas fisik, biasanya bisa kembali bekerja berkisar enam hingga delapan minggu usai operasi.
Mengangkat, mendoronh, atau menarik benda yang terlalu berat tidak diperbolehkan setelah operasi jantung. Ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan tulang dada
Lantas, apa yang boleh dilakukan pasien pascaoperasi jantung? Selama enam minggu pertama, biasanya dokter mengizinkan untuk melakukan aktivitas ringan, seperti memasak, berjalan santai, menyiram tanaman, bahkan mencuci piring. Namun semua itu tetap harus dilakukan secara perlahan.
(2).jpg)
(Segera hubungi dokter jika pada area luka bekas operasi bertambah bengkak, nyeri, bernanah, dan menjadi kemerahan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Hati-hati ketika membersihkan area luka sayatan. Hal ini untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi. Berikut adalah beberapa cara merawat luka setelah operasi jantung:
1. Cucilah tangan terlebih dulu sebelum memegang area luka sayatan pascaoperasi jantung
2. Luka sayatan pascaoperasi jantung tidak selalu harus diperban, tetapi harus selalu kering dan bersih. Bila terjadi perdarahan, segera informasikan kepada dokter
3. Bersihkan area luka dengan lembut menggunakan sabun tanpa parfum, misal, sabun bayi, lalu bilas dengan air hangat
4. Hindari mengoleskan krim, bedak, atau salep, pada area luka, kecuali jika memang diresepkan oleh dokter
5. Jauhkan luka sayatan pascaoperasi dari paparan sinar matahari setidaknya selama satu satu tahun pertama. Karena luka tersebut mudah mengalami sunburn dan menjadi gelap jika terkena sinar matahari
6. Rasa gatal, nyeri, mati rasa, atau munculnya benjolan di area luka adalah hal wajar. Seiring berjalannya waktu, kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya
Segera hubungi dokter jika pada area luka bekas operasi bertambah bengkak, nyeri, bernanah, dan menjadi kemerahan. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi pada luka. Dengan begitu bisa dilakukan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Masa pemulihan setiap pasien berbeda-beda, namun biasanya akan berlangsung selama enam sampai delapan pekan. Dan untuk mempercepat proses tersebut, biasanya dokrer akan menyarankan apa aja yang sebaiknya dilakukan srtelah pasien menjalani operasi jantung.
Aktivitas yang dihindari usai operasi
Di bawah ini ada beberapa hal yang patut dilakukan oleh pasien usai menjalani operasi jantung, yakni:
1. Perbanyak istirahat
Sulit tidur biasanya dialami oleh pasien usai operasi jantung. Hal ini terjadi karena rasa sakit yang ada pada area operasi. Cara mengatasinya, konsumsilah obat pereda rasa sakit yang sudah diresepkan oleh dokter.
Bisa juga dengan melakukan kegiatan yang menenangkan, seperti mendengarkan musik atau membaca buku. Ingat, hindari minuman berkafein yang bisa membuat sulit tidur, misalnya kopi, teh, atau minuman bersoda.
2. Hindari pakaian terlalu ketat
Hal ini karena dapat menekan dan bergesekan dengan bekas luka sayatan operasi. Sehingga, bisa memperlambat proses penyembuhan luka.
3. Tidak berendam kala mandi
Saat mandi, tidak disarankan untuk berendam. Hindarilah pula mandi dengan air yang terlalu panas atau terlalu dingin.
(1).jpg)
(Untuk sementara pasien pascaoperasi tidak disarankan mengendarai kendaraan bermotor hingga dua bulan atau sesuai dengan aturan yang dokter berikan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
4. Tidak mengendarai kendaraan bermotor
Untuk sementara, pasien disarankan untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor selama satu setengah sampai dua bulan setelah operasi. Karena ditakutkan efek yang ditimbulkan dari obat-obatan yang dikonsumsi selama masa pemulihan bisa mengganggu konsentrasi atau menyebabkan kantuk.
5. Tidak berhubungan seks
Setidaknya selama enam minggu setelah menjalani perawatan di rumah sakit, biasanya dokter akan menyarankan untuk tidak melakukan hubungan intim terlebih dulu. Hal ini bisa dilakukan kembali jika pasien sudah merada nyaman dan luka operasi sudah mulai sembuh. Untuk lebih jelasnya, pasien bisa berkonsultasi dengan dokter agar lebih aman.
6. Konsumsi makanan
Setelah menjalani operasi, nafsu makan seseorang bisa mengalami penurunan. Meski begitu, pola makan sehat harus tetap dijalani untuk membantu proses penyembuhan. Makanan itu tentunya megandung rendah lemak dan garam.
Pola makan sehat ini juga mengurangi risiko terkena serangan jantung atau menjalani operasi jantung lanjutan di kemudian hari.
7. Jangan bekerja terlalu berat
Umumnya seseorang yang baru menjalani operasi jantung membutuhkan waktu berkisar dua sampai tiga bulan sebelum akhirnya bisa bekerja kembali. Itu bila pasien bekerja dengan aktivitas fisik yang banyak. Namun, bila pekerjaan yang dilakukan tidak memerlukan banyak aktivitas fisik, biasanya bisa kembali bekerja berkisar enam hingga delapan minggu usai operasi.
8. Tidak mengangkat benda berat
Mengangkat, mendoronh, atau menarik benda yang terlalu berat tidak diperbolehkan setelah operasi jantung. Ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan tulang dada
Lantas, apa yang boleh dilakukan pasien pascaoperasi jantung? Selama enam minggu pertama, biasanya dokter mengizinkan untuk melakukan aktivitas ringan, seperti memasak, berjalan santai, menyiram tanaman, bahkan mencuci piring. Namun semua itu tetap harus dilakukan secara perlahan.
(2).jpg)
(Segera hubungi dokter jika pada area luka bekas operasi bertambah bengkak, nyeri, bernanah, dan menjadi kemerahan. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Merawat luka sayatan
Hati-hati ketika membersihkan area luka sayatan. Hal ini untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi. Berikut adalah beberapa cara merawat luka setelah operasi jantung:
1. Cucilah tangan terlebih dulu sebelum memegang area luka sayatan pascaoperasi jantung
2. Luka sayatan pascaoperasi jantung tidak selalu harus diperban, tetapi harus selalu kering dan bersih. Bila terjadi perdarahan, segera informasikan kepada dokter
3. Bersihkan area luka dengan lembut menggunakan sabun tanpa parfum, misal, sabun bayi, lalu bilas dengan air hangat
4. Hindari mengoleskan krim, bedak, atau salep, pada area luka, kecuali jika memang diresepkan oleh dokter
5. Jauhkan luka sayatan pascaoperasi dari paparan sinar matahari setidaknya selama satu satu tahun pertama. Karena luka tersebut mudah mengalami sunburn dan menjadi gelap jika terkena sinar matahari
6. Rasa gatal, nyeri, mati rasa, atau munculnya benjolan di area luka adalah hal wajar. Seiring berjalannya waktu, kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya
Segera hubungi dokter jika pada area luka bekas operasi bertambah bengkak, nyeri, bernanah, dan menjadi kemerahan. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi pada luka. Dengan begitu bisa dilakukan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)