YOUR FASHION
LETTI Bawa DNA Agraria Indonesia ke Pasar Global di Gelaran JMFW 2026
Yuni Yuli Yanti
Jumat 14 November 2025 / 07:13
Jakarta: Salah satu jenama modest muslim wear Indonesia, LETTI, mengukuhkan komitmennya pada pengembangan fesyen berkelanjutan dengan kembali berpartisipasi dalam Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 pada 6–9 November 2025 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.
Merespons tema sentral tahun ini, "Essential Lab”, LETTI secara resmi meluncurkan koleksi terbarunya, bertajuk "Serenity Field", sebuah koleksi yang berangkat dari narasi warisan budaya dan diwujudkan dalam pakaian kasual modern, sehingga generasi muda dapat lebih mudah terhubung serta merasa bangga dengan identitas budaya Indonesia.
Koleksi ini menyuling nilai-nilai alam sawah sebagai simbol ketenangan dan kemakmuran agraria Indonesia, menjadi delapan tampilan ready-to-wear. Sekaligus menjadikannya cara untuk menuturkan kisah di balik warisan budaya melalui desain yang kekinian dan mudah dipakai sehari-hari.
Beny Kurniawan, Founder LETTI menyampaikan berakar kuat pada filosofi "Sawah adalah cermin sabar, menunggu benih menjadi berkah," koleksi ini menyandingkan kesederhanaan dengan keanggunan, sebuah penghormatan mendalam pada ritme menanam dan memanen di Indonesia.

(Didominasi warna earthone begini tampilan koleksi Serenity Field by LETTI di JMFW 2026. Foto: Dok. JMFW)
"Dengan JMFW 2026 yang berfungsi sebagai fashion lab, LETTI memanfaatkan platform ini untuk menguji dan memvalidasi esensi kultur agraria nasional yang memiliki relevansi tinggi sebagai tren modest fashion berkelanjutan di masa depan," ungkap Beny.
Koleksi yang bertujuan membawa nuansa pedesaan yang menenangkan ke dalam gaya hidup urban ini diinterpretasikan melalui delapan looks (tampilan) dengan inspirasi terasering hijau, warna emas saat pada musim panen, dan semangat tangguh para petani.
Menurut Beny, siluet Serenity Field menekankan pada fungsionalitas dan kenyamanan, mengadopsi potongan relaxed cuts, detail wrap, dan layering yang terinspirasi dari busana kerja petani.
"Palet warnanya menggunakan earth tone yang kental bernuansa alam, meliputi olive, gold, khaki, blue grey, hingga navy, selaras dengan visual kekayaan bumi Indonesia yang stabil dan menenangkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Beny menyampaikan keikutsertaan LETTI di JMFW 2026 merupakan langkah strategis untuk memvalidasi tren lokal di panggung global sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar modest fashion dunia.

(Siluet Serenity Field mengadopsi potongan relaxed cuts, detail wrap, dan layering yang terinspirasi dari busana kerja petani. Foto: Dok. JMFW)
"Kami sangat excited dengan perhelatan JMFW 2026 ini. Tema 'Essential Lab' memberi kami panggung untuk menguji coba dan mengembangkan citra brand LETTI sebagai merek yang membawa DNA budaya lokal ke pasar global, terutama setelah Indonesia menduduki peringkat pertama di sektor modest fashion Global Islamic Economy Report," tambahnya.
Menurutnya, peran JMFW jauh melampaui sekadar peragaan busana. Gelaran ini menjadi platform strategis untuk penetrasi pasar yang lebih luas.
"Kami menargetkan perluasan pengenalan market dan peningkatan brand awareness tentunya. Kami menanam kisah warisan dan budaya, dan kami yakin JMFW adalah lahan subur untuk memanen konektivitas dan apresiasi, yang akan memperkuat ekosistem fesyen nasional secara keseluruhan," tutup Beny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Merespons tema sentral tahun ini, "Essential Lab”, LETTI secara resmi meluncurkan koleksi terbarunya, bertajuk "Serenity Field", sebuah koleksi yang berangkat dari narasi warisan budaya dan diwujudkan dalam pakaian kasual modern, sehingga generasi muda dapat lebih mudah terhubung serta merasa bangga dengan identitas budaya Indonesia.
Koleksi ini menyuling nilai-nilai alam sawah sebagai simbol ketenangan dan kemakmuran agraria Indonesia, menjadi delapan tampilan ready-to-wear. Sekaligus menjadikannya cara untuk menuturkan kisah di balik warisan budaya melalui desain yang kekinian dan mudah dipakai sehari-hari.
Beny Kurniawan, Founder LETTI menyampaikan berakar kuat pada filosofi "Sawah adalah cermin sabar, menunggu benih menjadi berkah," koleksi ini menyandingkan kesederhanaan dengan keanggunan, sebuah penghormatan mendalam pada ritme menanam dan memanen di Indonesia.

(Didominasi warna earthone begini tampilan koleksi Serenity Field by LETTI di JMFW 2026. Foto: Dok. JMFW)
"Dengan JMFW 2026 yang berfungsi sebagai fashion lab, LETTI memanfaatkan platform ini untuk menguji dan memvalidasi esensi kultur agraria nasional yang memiliki relevansi tinggi sebagai tren modest fashion berkelanjutan di masa depan," ungkap Beny.
Koleksi yang bertujuan membawa nuansa pedesaan yang menenangkan ke dalam gaya hidup urban ini diinterpretasikan melalui delapan looks (tampilan) dengan inspirasi terasering hijau, warna emas saat pada musim panen, dan semangat tangguh para petani.
Menurut Beny, siluet Serenity Field menekankan pada fungsionalitas dan kenyamanan, mengadopsi potongan relaxed cuts, detail wrap, dan layering yang terinspirasi dari busana kerja petani.
"Palet warnanya menggunakan earth tone yang kental bernuansa alam, meliputi olive, gold, khaki, blue grey, hingga navy, selaras dengan visual kekayaan bumi Indonesia yang stabil dan menenangkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Beny menyampaikan keikutsertaan LETTI di JMFW 2026 merupakan langkah strategis untuk memvalidasi tren lokal di panggung global sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar modest fashion dunia.

(Siluet Serenity Field mengadopsi potongan relaxed cuts, detail wrap, dan layering yang terinspirasi dari busana kerja petani. Foto: Dok. JMFW)
"Kami sangat excited dengan perhelatan JMFW 2026 ini. Tema 'Essential Lab' memberi kami panggung untuk menguji coba dan mengembangkan citra brand LETTI sebagai merek yang membawa DNA budaya lokal ke pasar global, terutama setelah Indonesia menduduki peringkat pertama di sektor modest fashion Global Islamic Economy Report," tambahnya.
Menurutnya, peran JMFW jauh melampaui sekadar peragaan busana. Gelaran ini menjadi platform strategis untuk penetrasi pasar yang lebih luas.
"Kami menargetkan perluasan pengenalan market dan peningkatan brand awareness tentunya. Kami menanam kisah warisan dan budaya, dan kami yakin JMFW adalah lahan subur untuk memanen konektivitas dan apresiasi, yang akan memperkuat ekosistem fesyen nasional secara keseluruhan," tutup Beny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)