FITNESS & HEALTH
Aneka Tanaman Herbal yang Dapat Bantu Atasi Asam Urat dan Cara Mengonsumsinya
Medcom
Selasa 27 Juni 2023 / 17:49
Jakarta: Asam urat adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi akibat penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh.
Asam urat dapat disebabkan oleh faktor genetik, pola makan, obat-obatan, atau gangguan ginjal. Asam urat dapat menimbulkan komplikasi seperti batu ginjal, gagal ginjal, atau radang sendi kronis.
Untuk mengobati asam urat, selain mengonsumsi obat-obatan dari dokter, kamu juga dapat memanfaatkan tanaman herbal yang memiliki khasiat anti-inflamasi, antioksidan, dan diuretik.
Tanaman herbal dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada sendi, menurunkan kadar asam urat dalam darah, dan memperlancar pengeluaran asam urat melalui urine. Berikut ini adalah beberapa tanaman herbal yang dapat mengatasi asam urat.
Habatusauda atau jintan hitam adalah tanaman herbal yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu oleh orang Yunani dan Timur Tengah untuk berbagai pengobatan. Habatusauda mengandung zat aktif seperti timokuinon, timohidrokuinon, dan tannin yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik.
Cara mengonsumsi habatusauda untuk asam urat adalah dengan merebus 2-3 sendok makan biji habatusauda dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan habatusauda ini sehari 2 kali secara rutin.
Sambiloto adalah tanaman herbal yang memiliki rasa pahit namun banyak manfaatnya. Sambiloto mengandung zat kimia seperti alkane, keton, aldehid, flavonoid, kalsium, kalium , dan natrium.
Sambiloto dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi akibat asam urat dengan cara menghambat produksi sitokin pro-inflamasi.
Cara mengonsumsi sambiloto untuk asam urat adalah dengan merebus 15-30 gram daun sambiloto dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan sambiloto ini sehari dua kali secara rutin.
Legundi adalah tanaman herbal yang tumbuh liar di Indonesia. Legundi memiliki kandungan senyawa seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan minyak atsiri yang memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik. Legundi dapat membantu meredakan nyeri dan bengkak pada sendi akibat asam urat.
Cara mengonsumsi legundi untuk asam urat adalah dengan merebus 10-15 gram daun legundi dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan legundi ini sehari dua kali secara rutin.
Kumis kucing adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengobati gangguan ginjal dan saluran kemih. Kumis kucing mengandung senyawa seperti sinensetin, eupatorin, skopoletin, dan glikosida ortosifonin yang memiliki efek diuretik dan anti-inflamasi.
Kumis kucing dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan memperlancar pengeluaran asam urat melalui urine.
Cara mengonsumsi kumis kucing untuk asam urat adalah dengan merebus 10-15 gram daun kumis kucing dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan kumis kucing ini sehari dua kali secara rutin.

(Daun salam memiliki sifat antikanker, antiinflamasi, dan antibakteri, yang dapat membantu mengelola kondisi kesehatan tertentu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Daun salam adalah bumbu dapur yang juga memiliki manfaat sebagai obat herbal asam urat. Daun salam mengandung senyawa flavonoid, tanin, astiri alkaloid yang memiliki fungsi meningkatkan fungsi ginjal, dan memperlancar serta menambah volume urine. Daun salam juga dapat meredakan nyeri dan peradangan akibat asam urat.
Cara mengonsumsi daun salam untuk asam urat adalah dengan merebus 5-10 lembar daun salam yang sudah berwarna hijau tua dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan daun salam ini sehari 2 kali secara rutin.
Jahe merah adalah tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Jahe merah mengandung senyawa gingerol, shogaol, dan zingeron yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik. Jahe merah dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak pada sendi akibat asam urat.
Cara mengonsumsi jahe merah untuk asam urat adalah dengan merebus 2-3 ruas jahe merah yang sudah dikupas dan dipotong-potong dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan jahe merah ini sehari dua kali secara rutin.
Brotowali adalah tanaman herbal yang memiliki rasa pahit namun berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Brotowali mengandung senyawa seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan polifenol yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan diuretik. Brotowali dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan memperlancar pengeluaran asam urat melalui urine.
Cara mengonsumsi brotowali untuk asam urat adalah dengan merebus 15-30 gram batang brotowali dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan brotowali ini sehari dua kali secara rutin.
Teh hijau adalah minuman yang berasal dari daun teh yang tidak mengalami proses fermentasi. Teh hijau mengandung senyawa polifenol seperti katekin, epikatekin, epigalokatekin, dan epigalokatekin galat yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan diuretik.
Teh hijau dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan memperlancar pengeluaran asam urat melalui urine. Cara mengonsumsi teh hijau untuk asam urat adalah dengan menyeduh 2-3 sendok teh daun teh hijau dalam 1 gelas air panas selama 3-5 menit. Minum teh hijau ini sehari dua kali secara rutin.
Kunyit adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik. Kunyit dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada sendi akibat asam urat.
Cara mengonsumsi kunyit untuk asam urat adalah dengan merebus 2-3 ruas kunyit yang sudah dikupas dan dipotong-potong dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan kunyit ini sehari dua kali secara rutin.
Seledri adalah sayuran yang sering digunakan sebagai bahan salad atau sup. Seledri mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A. Seledri adalah makanan yang bermanfaat untuk penderita asam urat.
Hal ini karena sayuran ini mengandung zat-zat tanaman yang dapat menekan pembentukan asam urat di dalam tubuh dan mengatasi peradangan. Kamu dapat mengonsumsi daun seledri untuk asam urat dengan berbagai cara, seperti makan langsung, membuat jus, menambahkan ke dalam sup, atau merebusnya.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Asam urat dapat disebabkan oleh faktor genetik, pola makan, obat-obatan, atau gangguan ginjal. Asam urat dapat menimbulkan komplikasi seperti batu ginjal, gagal ginjal, atau radang sendi kronis.
Untuk mengobati asam urat, selain mengonsumsi obat-obatan dari dokter, kamu juga dapat memanfaatkan tanaman herbal yang memiliki khasiat anti-inflamasi, antioksidan, dan diuretik.
Tanaman herbal dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada sendi, menurunkan kadar asam urat dalam darah, dan memperlancar pengeluaran asam urat melalui urine. Berikut ini adalah beberapa tanaman herbal yang dapat mengatasi asam urat.
1. Habatusauda
Habatusauda atau jintan hitam adalah tanaman herbal yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu oleh orang Yunani dan Timur Tengah untuk berbagai pengobatan. Habatusauda mengandung zat aktif seperti timokuinon, timohidrokuinon, dan tannin yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik.
Cara mengonsumsi habatusauda untuk asam urat adalah dengan merebus 2-3 sendok makan biji habatusauda dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan habatusauda ini sehari 2 kali secara rutin.
2. Sambiloto
Sambiloto adalah tanaman herbal yang memiliki rasa pahit namun banyak manfaatnya. Sambiloto mengandung zat kimia seperti alkane, keton, aldehid, flavonoid, kalsium, kalium , dan natrium.
Sambiloto dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi akibat asam urat dengan cara menghambat produksi sitokin pro-inflamasi.
Cara mengonsumsi sambiloto untuk asam urat adalah dengan merebus 15-30 gram daun sambiloto dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan sambiloto ini sehari dua kali secara rutin.
3. Legundi
Legundi adalah tanaman herbal yang tumbuh liar di Indonesia. Legundi memiliki kandungan senyawa seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan minyak atsiri yang memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik. Legundi dapat membantu meredakan nyeri dan bengkak pada sendi akibat asam urat.
Cara mengonsumsi legundi untuk asam urat adalah dengan merebus 10-15 gram daun legundi dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan legundi ini sehari dua kali secara rutin.
4. Kumis kucing
Kumis kucing adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengobati gangguan ginjal dan saluran kemih. Kumis kucing mengandung senyawa seperti sinensetin, eupatorin, skopoletin, dan glikosida ortosifonin yang memiliki efek diuretik dan anti-inflamasi.
Kumis kucing dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan memperlancar pengeluaran asam urat melalui urine.
Cara mengonsumsi kumis kucing untuk asam urat adalah dengan merebus 10-15 gram daun kumis kucing dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan kumis kucing ini sehari dua kali secara rutin.
5. Daun salam

(Daun salam memiliki sifat antikanker, antiinflamasi, dan antibakteri, yang dapat membantu mengelola kondisi kesehatan tertentu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Daun salam adalah bumbu dapur yang juga memiliki manfaat sebagai obat herbal asam urat. Daun salam mengandung senyawa flavonoid, tanin, astiri alkaloid yang memiliki fungsi meningkatkan fungsi ginjal, dan memperlancar serta menambah volume urine. Daun salam juga dapat meredakan nyeri dan peradangan akibat asam urat.
Cara mengonsumsi daun salam untuk asam urat adalah dengan merebus 5-10 lembar daun salam yang sudah berwarna hijau tua dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan daun salam ini sehari 2 kali secara rutin.
6. Jahe merah
Jahe merah adalah tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Jahe merah mengandung senyawa gingerol, shogaol, dan zingeron yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik. Jahe merah dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak pada sendi akibat asam urat.
Cara mengonsumsi jahe merah untuk asam urat adalah dengan merebus 2-3 ruas jahe merah yang sudah dikupas dan dipotong-potong dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan jahe merah ini sehari dua kali secara rutin.
7. Brotowali
Brotowali adalah tanaman herbal yang memiliki rasa pahit namun berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Brotowali mengandung senyawa seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan polifenol yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan diuretik. Brotowali dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan memperlancar pengeluaran asam urat melalui urine.
Cara mengonsumsi brotowali untuk asam urat adalah dengan merebus 15-30 gram batang brotowali dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan brotowali ini sehari dua kali secara rutin.
8. Teh hijau
Teh hijau adalah minuman yang berasal dari daun teh yang tidak mengalami proses fermentasi. Teh hijau mengandung senyawa polifenol seperti katekin, epikatekin, epigalokatekin, dan epigalokatekin galat yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan diuretik.
Teh hijau dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan memperlancar pengeluaran asam urat melalui urine. Cara mengonsumsi teh hijau untuk asam urat adalah dengan menyeduh 2-3 sendok teh daun teh hijau dalam 1 gelas air panas selama 3-5 menit. Minum teh hijau ini sehari dua kali secara rutin.
9. Kunyit
Kunyit adalah tanaman herbal yang sering digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik. Kunyit dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada sendi akibat asam urat.
Cara mengonsumsi kunyit untuk asam urat adalah dengan merebus 2-3 ruas kunyit yang sudah dikupas dan dipotong-potong dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum air rebusan kunyit ini sehari dua kali secara rutin.
10. Seledri
Seledri adalah sayuran yang sering digunakan sebagai bahan salad atau sup. Seledri mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A. Seledri adalah makanan yang bermanfaat untuk penderita asam urat.
Hal ini karena sayuran ini mengandung zat-zat tanaman yang dapat menekan pembentukan asam urat di dalam tubuh dan mengatasi peradangan. Kamu dapat mengonsumsi daun seledri untuk asam urat dengan berbagai cara, seperti makan langsung, membuat jus, menambahkan ke dalam sup, atau merebusnya.
Fauzi Pratama Ramadhan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)