FITNESS & HEALTH

6 Gaya Hidup Enggak Sehat Pemicu Terjadinya Asam Urat

Mia Vale
Minggu 31 Maret 2024 / 20:05
Jakarat: Pepatah lama mengatakan “satu ons pencegahan bernilai satu pon pengobatan” terutama berlaku untuk nyeri asam urat. Salah satu bentuk radang sendi, asam urat dapat muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan nyeri hebat, kaku, dan pembengkakan pada satu atau lebih sendi.

Tak hanya menyerang kaum lansia, asam urat juga diketahui dapat menyerang orang muda. Terdapat beberapa kebiasaan penyebab asam urat. Penyakit asam urat akan mudah kambuh jika tidak dikontrol. 

Asam urat tidak bisa disembuhkan secara total. Namun, gejalanya bisa dikendalikan agar tidak kambuh. Ya, ada beberapa pemicu asam urat lain yang dapat dan harus kamu hindari. Apa saja?
 

1. Minum alkohol


Minum alkohol jenis apa pun dapat memicu serangan asam urat, melansir dari Everyday Health. Pasalnya itu menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat dan dapat menyebabkan penumpukan asam urat. 

Minuman beralkohol dengan purin tinggi, seperti bir, juga dapat menyebabkan kadar asam urat lebih tinggi, yang merupakan faktor risiko asam urat lainnya. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan terkena serangan asam urat.


(Penyebab asam urat penumpukan kristal asam urat pada sendi. Kondisi tersebut dapat terjadi jika kadar asam urat di dalam darah terlalu tinggi (hiperurisemia). Foto: Ilustrasi/Dok. Alodokter.com)
 

2. Makan makanan tinggi purin


“Makanan dengan purin tinggi bisa memicu serangan asam urat, tapi itu bukan penyebab utamanya,” ujar Theodore Fields, MD, direktur Rencana Praktik Fakultas Reumatologi di Rumah Sakit Bedah Khusus, dan profesor kedokteran klinis di Weill Cornell Medical College di New York City. 

Makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut (misalnya, udang dan ikan sarden), makanan olahan, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan meningkatkan risiko serangan asam urat.
 

3. Minum soda


Sirup jagung fruktosa tinggi merupakan penyebab peningkatan kadar asam urat dan meningkatkan risiko asam urat. Orang yang berisiko terkena asam urat harus beralih ke diet soda atau membatasi soda biasa tidak lebih dari satu porsi 12 ons sehari. 

Perlu juga dicatat bahwa sirup jagung fruktosa tinggi dapat ditemukan di banyak minuman buah, makanan panggang yang dibeli di toko, es krim, permen, makanan cepat saji olahan, sereal sarapan, dan makanan lainnya.
 

4. Kelebihan berat badan


Menjadi gemuk meningkatkan kemungkinan kamu terkena asam urat sebanyak empat kali lipat. Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat karena tubuh yang memiliki lebih banyak lemak cenderung memroduksi lebih banyak asam urat. 

Selain itu, berat badan yang berlebihan dapat menekan sendi-sendi, meningkatkan risiko peradangan dan serangan asam urat.
 

5. Dehidrasi


Hal ini juga bisa menjadi faktor risiko asam urat. Para ahli belum mengetahui penyebab pastinya, namun meyakini hal tersebut mungkin ada hubungannya dengan konsentrasi kristal asam urat dalam cairan sendi. 

Asam urat juga dikaitkan dengan batu ginjal yang mengandung asam urat, yang risikonya meningkat secara signifikan ketika kamu mengalami dehidrasi. Untuk mencegah dehidrasi, minumlah enam hingga delapan gelas air sehari.
 

6. Kurang bergerak


Penumpukan asam urat dalam tubuh bisa terjadi karena kurangnya aktivitas. Akibatnya, teejadi peningkatan risiko serangan asam urat. 

Dengan olahraga teratur akan membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi berat badan, dan memperkuat otot dan sendi, yang semuanya dapat membantu mengurangi risiko penyakit asam urat.

Yang harus diingat, menghindari gaya hidup yang tidak sehat dan mengadopsi pola hidup yang lebih sehat, akan membantu kamu mengurangi risiko terkena penyakit asam urat. So, yuk ubah perilaku tak sehat agar terbebas dari asam urat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH