FITNESS & HEALTH
5 Tanda di Tubuh Saat Kadar Gula Terlalu Tinggi
Mia Vale
Minggu 07 September 2025 / 10:29
Jakarta: Tidak semua orang akan mengalami gejala gula berlebih yang sama, dan beberapa orang bahkan tidak mengalami gejala sama sekali.
Hal ini disampaikan Hal ini diamini oleh Mary Ann Emanuele, MD, seorang ahli endokrinologi, profesor, dan direktur medis diabetes rawat inap di Loyola University Medical Center di Maywood, Illinois.
Baca juga: 3 Teh yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Dikatakan oleh Dr Emanuele, gejala diabetes yang tidak terkontrol mungkin tidak muncul hingga hiperglikemia (gula darah tinggi) yang berkepanjangan terjadi.
Dengan kata lain, pada kondisi diabetes dan prediabetes, kadar gula darah bisa meningkat dengan cepat. Dan inilah gejala yang harus diwaspadai bila tubuh kelebihan gula.
Gula merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Namun, mengutip laman Alodokter, kadar gula yang tinggi dalam darah bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah gula menjadi energi. Akibatnya, tubuh akan lemas dan cepat lelah.

(Sering buang air kecil (poliuri) dan merasa sangat haus (polidipsi) adalah tanda-tanda umum gula darah tinggi atau diabetes, karena tubuh berusaha membuang kelebihan glukosa melalui urine. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Buang air kecil terlalu sering merupakan tanda umum namun tidak terlalu kentara bahwa gula darah kamu terlalu tinggi. "Buang air kecil berlebihan, terjadi ketika glukosa menumpuk dalam darah dan ginjal mulai bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan glukosa tersebut," ujar Lori Zanini, RD, CDE, ahli gizi yang berbasis di Los Angeles, kepada Everday Health.
Artinya, kelebihan gula akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Dan kamu mungkin mengalami dehidrasi dan merasa sangat haus akibatnya.
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengubah bentuk lensa mata, sehingga sulit untuk fokus dengan baik dan menyebabkan penglihatan kabur. Akibat perubahan penglihatan ini, bisa mengalami kesulitan bekerja dan mengemudi. Kamu juga mungkin sering mengalami sakit kepala. Penglihatan mungkin kembali normal setelah gula darah Anda terkontrol dengan baik.
Tanda tubuh kelebihan gula selanjutnya adalah selalu merasa lapar. Pada penderita diabetes, gula yang diserap dari makanan tidak masuk ke dalam sel sehingga tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup. Hal inilah yang membuat tubuh terus merasa lapar dan nafsu makan meningkat.
Mengidap diabetes yang tidak terdiagnosis atau diabetes yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan berbagai perubahan kulit. Misalnya, beberapa orang mungkin mengalami banyak skin tag, kulit kering yang berlebihan, bintik-bintik coklat di tulang kering, benjolan kuning di kelopak mata, area kulit yang keras dan menebal, atau bercak lilin berwarna merah-kuning di kaki bagian bawah.
Area kulit lunak yang gelap dan tebal juga dapat terbentuk di belakang leher atau tangan, ketiak, wajah, atau area lainnya. Ini bisa menjadi tanda resistensi insulin, ciri khas diabetes tipe 2.
Baca juga: Buah yang Tak Boleh Dikonsumsi saat Hamil
Tanda yang diberikan tubuh akibat kelebihan gula sangat bervariasi pada setiap orang, dan dapat berkembang secara perlahan atau cepat. Gula darah tinggi jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi diabetes, termasuk kehilangan penglihatan, penyakit ginjal, neuropati, dan penyakit kardiovaskular.
Penting untuk menganggap gejala hiperglikemia sebagai tanda peringatan. Mengelola gula darah sangatlah penting. Jadi, tanyakan kepada dokter seberapa sering kamu harus memantau gula darah dan berapa kisaran target gula darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Hal ini disampaikan Hal ini diamini oleh Mary Ann Emanuele, MD, seorang ahli endokrinologi, profesor, dan direktur medis diabetes rawat inap di Loyola University Medical Center di Maywood, Illinois.
Baca juga: 3 Teh yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Dikatakan oleh Dr Emanuele, gejala diabetes yang tidak terkontrol mungkin tidak muncul hingga hiperglikemia (gula darah tinggi) yang berkepanjangan terjadi.
Dengan kata lain, pada kondisi diabetes dan prediabetes, kadar gula darah bisa meningkat dengan cepat. Dan inilah gejala yang harus diwaspadai bila tubuh kelebihan gula.
1. Cepat merasa lelah
Gula merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh. Namun, mengutip laman Alodokter, kadar gula yang tinggi dalam darah bisa mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah gula menjadi energi. Akibatnya, tubuh akan lemas dan cepat lelah.
2. Sering buang air kecil dan merasa sangat haus

(Sering buang air kecil (poliuri) dan merasa sangat haus (polidipsi) adalah tanda-tanda umum gula darah tinggi atau diabetes, karena tubuh berusaha membuang kelebihan glukosa melalui urine. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Buang air kecil terlalu sering merupakan tanda umum namun tidak terlalu kentara bahwa gula darah kamu terlalu tinggi. "Buang air kecil berlebihan, terjadi ketika glukosa menumpuk dalam darah dan ginjal mulai bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan glukosa tersebut," ujar Lori Zanini, RD, CDE, ahli gizi yang berbasis di Los Angeles, kepada Everday Health.
Artinya, kelebihan gula akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Dan kamu mungkin mengalami dehidrasi dan merasa sangat haus akibatnya.
3. Penglihatan kabur dan sering sakit kepala
Kadar gula darah yang tinggi dapat mengubah bentuk lensa mata, sehingga sulit untuk fokus dengan baik dan menyebabkan penglihatan kabur. Akibat perubahan penglihatan ini, bisa mengalami kesulitan bekerja dan mengemudi. Kamu juga mungkin sering mengalami sakit kepala. Penglihatan mungkin kembali normal setelah gula darah Anda terkontrol dengan baik.
4. Selalu merasa lapar
Tanda tubuh kelebihan gula selanjutnya adalah selalu merasa lapar. Pada penderita diabetes, gula yang diserap dari makanan tidak masuk ke dalam sel sehingga tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup. Hal inilah yang membuat tubuh terus merasa lapar dan nafsu makan meningkat.
5. Kulit kering atau perubahan kulit
Mengidap diabetes yang tidak terdiagnosis atau diabetes yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan berbagai perubahan kulit. Misalnya, beberapa orang mungkin mengalami banyak skin tag, kulit kering yang berlebihan, bintik-bintik coklat di tulang kering, benjolan kuning di kelopak mata, area kulit yang keras dan menebal, atau bercak lilin berwarna merah-kuning di kaki bagian bawah.
Area kulit lunak yang gelap dan tebal juga dapat terbentuk di belakang leher atau tangan, ketiak, wajah, atau area lainnya. Ini bisa menjadi tanda resistensi insulin, ciri khas diabetes tipe 2.
Baca juga: Buah yang Tak Boleh Dikonsumsi saat Hamil
Tanda yang diberikan tubuh akibat kelebihan gula sangat bervariasi pada setiap orang, dan dapat berkembang secara perlahan atau cepat. Gula darah tinggi jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi diabetes, termasuk kehilangan penglihatan, penyakit ginjal, neuropati, dan penyakit kardiovaskular.
Penting untuk menganggap gejala hiperglikemia sebagai tanda peringatan. Mengelola gula darah sangatlah penting. Jadi, tanyakan kepada dokter seberapa sering kamu harus memantau gula darah dan berapa kisaran target gula darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)