Jakarta: Teh merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dan hanya mengandung beberapa kalori per sajian. Teh kaya akan flavonoid yang menjadikannya salah satu minuman paling sehat di dunia.
Sebuah studi tahun 2018 yang dimuat dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa teh tampaknya memperlambat penurunan alami kolesterol HDL yang bermanfaat bagi jantung seiring bertambahnya usia. Dan berikut beberapa jenis teh yang "baik" terhadap jantung.
Baca juga: Asam Menyegarkan! Ini 6 Benefit Teh Nanas, Mau Coba?
Teh ini mengandung flavonoid yang bisa membantu orang tidur nyenyak di malam hari. “Flavanoid membantu kita rileks dan tidur, serta dapat membantu mengurangi kram dan nyeri haid,” jelas Grace Derocha, RD, juru bicara nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics.
Tidur juga penting untuk kesehatan jantung, menurut lembar fakta "Essential 8" dari American Heart Association yang baru-baru ini dirilis, yang mengukur kesehatan kardiovaskular seseorang.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2021 di Journal of the American Heart Association menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular utama.
.jpg)
(Terdapat kandungan mineral di dalam teh hijau yang baik untuk kesehatan tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Untuk kesehatan jantung, penting untuk beralih ke teh hijau. Antioksidan kuat dalam teh hijau dapat membantu mencegah aterosklerosis dan penumpukan plak di arteri.
Dan, minum teh hijau secara rutin juga dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, menurut sebuah tinjauan yang diterbitkan pada Mei 2022 di Food Science and Human Wellness.
Baca juga: 5 Minuman Pagi Penghancur Lemak dan Menurunkan Berat Badan
Kandungan utamanya, seperti antosianin dan polifenol, diketahui mampu membantu melemaskan pembuluh darah, sehingga mendukung penurunan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin teh hibiskus berefek positif dalam menurunkan tekanan darah, menjadikannya salah satu pilihan alami yang populer untuk membantu mendukung pengobatan hipertensi (Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, 2019).
Teh ini dibuat dari kelopak bunga kering yang memberikan warna merah terang serta rasa asam yang khas. Meskipun teh umumnya aman, konsumsi berlebihan, terutama teh berkafein, dapat menyebabkan efek samping.
Teh sebaiknya menjadi bagian dari gaya hidup sehat jantung yang lebih luas, yang mencakup pola makan seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres. Jika memiliki kekhawatiran khusus tentang kesehatan jantung, konsultasikan dengan dokter jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Sebuah studi tahun 2018 yang dimuat dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa teh tampaknya memperlambat penurunan alami kolesterol HDL yang bermanfaat bagi jantung seiring bertambahnya usia. Dan berikut beberapa jenis teh yang "baik" terhadap jantung.
Baca juga: Asam Menyegarkan! Ini 6 Benefit Teh Nanas, Mau Coba?
1. Teh kamomil
Teh ini mengandung flavonoid yang bisa membantu orang tidur nyenyak di malam hari. “Flavanoid membantu kita rileks dan tidur, serta dapat membantu mengurangi kram dan nyeri haid,” jelas Grace Derocha, RD, juru bicara nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics.
Tidur juga penting untuk kesehatan jantung, menurut lembar fakta "Essential 8" dari American Heart Association yang baru-baru ini dirilis, yang mengukur kesehatan kardiovaskular seseorang.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2021 di Journal of the American Heart Association menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular utama.
2. Teh hijau
.jpg)
(Terdapat kandungan mineral di dalam teh hijau yang baik untuk kesehatan tubuh. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Untuk kesehatan jantung, penting untuk beralih ke teh hijau. Antioksidan kuat dalam teh hijau dapat membantu mencegah aterosklerosis dan penumpukan plak di arteri.
Dan, minum teh hijau secara rutin juga dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, menurut sebuah tinjauan yang diterbitkan pada Mei 2022 di Food Science and Human Wellness.
Baca juga: 5 Minuman Pagi Penghancur Lemak dan Menurunkan Berat Badan
3. Teh hibiskus atau kembang sepatu
Kandungan utamanya, seperti antosianin dan polifenol, diketahui mampu membantu melemaskan pembuluh darah, sehingga mendukung penurunan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin teh hibiskus berefek positif dalam menurunkan tekanan darah, menjadikannya salah satu pilihan alami yang populer untuk membantu mendukung pengobatan hipertensi (Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, 2019).
Teh ini dibuat dari kelopak bunga kering yang memberikan warna merah terang serta rasa asam yang khas. Meskipun teh umumnya aman, konsumsi berlebihan, terutama teh berkafein, dapat menyebabkan efek samping.
Teh sebaiknya menjadi bagian dari gaya hidup sehat jantung yang lebih luas, yang mencakup pola makan seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres. Jika memiliki kekhawatiran khusus tentang kesehatan jantung, konsultasikan dengan dokter jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)