FITNESS & HEALTH
Yuk Dihindari, Ini 5 Hal yang Picu Diabetes pada Usia Muda
A. Firdaus
Jumat 18 Oktober 2024 / 15:11
Jakarta: Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan gula (glukosa) secara maksimal.
Indonesia berada di peringkat kelima negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023, prevalensi diabetes di Indonesia pada 2023 mencapai 11,7%.
Diabetes tak mengenal usia, mulai dari lanjut usia, bahkan yang masih usia muda. Prevalensi diabetes usia muda di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada 2018 yaitu 0.5%. Ironisnya, kelompok usia ini merupakan yang tertinggi yang tidak melakukan pengobatan (18.5%).
Baca juga: Kaitan Kopi dengan Penurunan Diabetes dan Risiko Penyakit Jantung
Diabetes di usia muda dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
Konsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko diabetes. Makanan-makanan yang termasuk dalam kategori tersebut di antaranya junk food, donat, kue, dan minuman boba.
Obesitas, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe
Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat metabolisme dan memicu penambahan berat badan.
Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko diabetes.
Stres dan kurang tidur: Stres dan kurang tidur juga dapat menjadi penyebab diabetes.
Merokok dan mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
Untuk mencegah diabetes di usia muda, kamu dapat:
- Menghindari makanan yang berlemak tinggi.
- Mengontrol asupan gula.
- Menghindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.
- Berolahraga secara rutin minimal 3 kali seminggu.
- Memperbanyak mengonsumsi air putih dan kurangi teh manis.
- Makan-makanan yang berserat dan sehat seperti buah dan sayuran.
- Istirahat yang cukup dan hindari stres yang berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Indonesia berada di peringkat kelima negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023, prevalensi diabetes di Indonesia pada 2023 mencapai 11,7%.
Diabetes tak mengenal usia, mulai dari lanjut usia, bahkan yang masih usia muda. Prevalensi diabetes usia muda di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter pada 2018 yaitu 0.5%. Ironisnya, kelompok usia ini merupakan yang tertinggi yang tidak melakukan pengobatan (18.5%).
Baca juga: Kaitan Kopi dengan Penurunan Diabetes dan Risiko Penyakit Jantung
Diabetes di usia muda dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. Pola makan tidak sehat
Konsumsi makanan tinggi gula, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko diabetes. Makanan-makanan yang termasuk dalam kategori tersebut di antaranya junk food, donat, kue, dan minuman boba.
2. Kelebihan berat badan
Obesitas, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe
3. Gaya hidup sedentari
Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat metabolisme dan memicu penambahan berat badan.
4. Riwayat keluarga
Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko diabetes.
Stres dan kurang tidur: Stres dan kurang tidur juga dapat menjadi penyebab diabetes.
5. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol
Merokok dan mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
Untuk mencegah diabetes di usia muda, kamu dapat:
- Menghindari makanan yang berlemak tinggi.
- Mengontrol asupan gula.
- Menghindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan.
- Berolahraga secara rutin minimal 3 kali seminggu.
- Memperbanyak mengonsumsi air putih dan kurangi teh manis.
- Makan-makanan yang berserat dan sehat seperti buah dan sayuran.
- Istirahat yang cukup dan hindari stres yang berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)