FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Riwayat Diabetes dalam Keluarga Hingga Burnout Kerja

Yatin Suleha
Minggu 12 Januari 2025 / 06:45
Jakarta: Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula di dalam darah. Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin, atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan optimal. Akibatnya, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Glukosa yang tidak diserap sel tubuh dengan baik akan menumpuk dalam darah dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi.

Diabetes termasuk Diabetes Melitus (DM) terjadi karena gangguan dalam tubuh yang menyebabkan penumpukan gula darah. Penyebabnya bisa berupa faktor gaya hidup yang tidak sehat, maupun riwayat dalam keluarga atau genetik.

Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 11 Januari 2025:
 

1. Riwayat Diabetes dalam Keluarga Bisa Diminimalkan saat Usia Muda


Dokter di KSM Penyakit Dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD-KR, menyampaikan riwayat diabetes dalam keluarga bisa diminimalkan sejak usia muda, salah satunya dengan menjaga berat badan.

"Bisa, dengan menjaga berat badan agar tetap ideal, (objektifnya dengan indeks massa tubuh 18.5-24.9)," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD-KR, melansir Antara.

Dr. Faisal mengatakan cara gaya hidup sehat jika ada riwayat diabetes dalam keluarga bisa dengan menjaga pola makan seimbang. Menjaga pola makan seimbang (karbohidrat 45-60 persen anjuran karbohidrat kompleks, protein 15-20 persen, lemak 25-30 persen, serat 25-30 gram), pantau kadar gula darah tiap tahunnya dan pantang merokok serta minum alkohol.



Selengkapnya klik di sini
 

2. Pentingnya Perawatan Kulit dengan Dermoscopy dan Skin Analyzer


Tahun baru, saatnya memulai perawatan kulit yang lebih sehat, sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan tubuhmu secara keseluruhan.

Masalah kulit seperti polusi, pola makan yang tidak sehat, dan penggunaan produk yang tidak sesuai, semakin sering ditemui. Banyak orang kebingungan memilih perawatan kulit yang tepat, terutama dengan banyaknya informasi di media sosial yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan kulit masing-masing.

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap perawatan kulit, kini semakin banyak klinik yang menawarkan berbagai solusi estetika. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah memprioritaskan kesehatan kulit, dengan memperhatikan bahwa setiap orang memiliki kebutuhan kulit yang berbeda.



Selengkapnya klik di sini
 

3. Burnout Kerja: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya


Burnout kerja adalah kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh tekanan pekerjaan yang berlebihan. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi produktivitas seseorang tetapi juga kesehatan fisik dan mental mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa hingga 50% profesional, termasuk pekerja di sektor medis dan keuangan, mengalami gejala burnout. Berikut adalah penjelasan tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi burnout kerja.

Burnout sering kali muncul akibat tekanan pekerjaan yang berkepanjangan tanpa adanya dukungan atau kesempatan untuk pemulihan. Penyebab umum meliputi beban kerja berlebihan, kurangnya kontrol atas tugas, lingkungan kerja tidak sehat, dan kurangnya dukungan sosial.



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH