FITNESS & HEALTH

Mengenal Trust Issue: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Penyebabnya

Fatha Annisa
Selasa 27 Juni 2023 / 13:20
Jakarta: Trust issue merupakan kondisi ketika seseorang sulit merasa percaya dengan orang-orang di sekitarnya. Kondisi ini dipicu oleh berbagai faktor seperti pengalaman buruk di masa lalu yang menimbulkan trauma
 
Sobat Medcom pasti tidak asing dengan istilah trust issue. Istilah ini memang sering digunakan, khususnya oleh anak muda. Trust issue bukan merupakan gangguan mental, tetapi masalah kepercayaan. Karenanya, kondisi ini bisa juga disebut dengan krisis kepercayaan. 
 

Ciri-Ciri trust issue

Orang yang memiliki trust issue tidak hanya sulit mempercayai perkataan orang lain, melainkan merasa curiga bahwa orang lain mendekatinya karena maksud tertentu. Mereka pun merasa tidak nyaman saat berinteraksi dengan orang lain.
 
Adapun ciri-ciri orang yang memiliki trust issue antara lain:

1. Mengisolasi diri

Orang yang memiliki trust issue cenderung sulit berkomitmen pada suatu hubungan. Ketika merasa sudah terlalu dekat dengan seseorang, mereka akan menjauh. Pada akhirnya mereka akan mengisolasi diri dan menarik diri dari lingkungan.
 

2. Mudah cemburu

Seperti yang disebutkan, orang dengan trust issue seringkali merasa curiga dengan orang lain. Hal ini bisa berdampak pada hubungan percintaan Anda karena rasa curiga tersebut akan menimbulkan rasa cemburu yang sulit dihilangkan. 
 
Orang dengan trust issue juga selalu merasa takut ditinggalkan dan punya kekhawatiran berlebih ketika menjalin hubungan. Karenanya, mereka tidak suka jika kekasihnya dekat dengan orang lain. 
 
Baca: Awas Krisis Identitas Generasi Muda! Ini Faktor untuk Menjaga Kesehatan Mental

3. Sulit memaafkan

Kondisi ini membuat seseorang kerap kali menghubungkan masalah kecil dari orang lain dengan pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu. Padahal, masalah tersebut bukan hal yang sering dilakukan orang tersebut. 
 
Oleh sebabnya, mereka butuh waktu yang sangat lama untuk memaafkan dan melupakan kesalahan orang tersebut. 
 

Penyebab trust issue

Melansir laman resmi Siloam Hospital, ada banyak faktor yang memicu munculnya kondisi ini, yaitu:
 

1. Pernah disakiti

Hampir semua orang pernah disakiti oleh orang-orang terdekat, seperti dibohongi, diselingkuhi, hingga ditolak atau diabaikan keberadaannya. Pengkhianatan tersebut juga tidak jarang disertai dengan kekerasan fisik dan psikis. 
 
Pengalaman buruk itu umumnya menimbulkan rasa trauma sehingga seseorang sulit untuk kembali percaya bahwa orang lain tidak akan menyakiti, seperti yang dilakukan orang-orang di masa lalunya. 
 

2. Pola asuh orang tua

Anak yang tumbuh di keluarga kurang harmonis cenderung lebih berisiko memiliki tingkat kepercayaan yang rendah. Pasalnya, mereka kerap kali melihat kedua orang tuanya bertengkar secara verbal maupun fisik.
 

3. Pengaruh lingkungan

Sebagian orang mengalami penolakan, pengucilan, bahkan perundungan di lingkungannya. Hal tersebut sangat berisiko membuat mereka mengalami krisis kepercayaan. 
 
Akibatnya, mereka akan selalu merasa tidak aman sehingga sulit membangun hubungan sosial. 
 
Baca: Berhentilah Katakan 6 Kalimat 'Beracun' Ini kepada Diri Sendiri!

4. Pengalaman buruk

Tidak hanya pengalaman buruk dalam ranah percintaan, hal-hal seperti kecelakaan, pencurian, kekerasan, sampai kehilangan orang tersayang untuk selama-lamanya juga bisa menyebabkan seseorang mempunyai trust issue. 
 

5. Gejala gangguan mental

Trust Issue bukan merupakan gangguan mental. Namun, masalah kepercayaan ini dapat muncul akibat masalah kesehatan mental tertentu seperti gangguan cemas, depresi, gangguan psikotik, gangguan stres pasca trauma (PTSD), OCD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)

MOST SEARCH