FITNESS & HEALTH

Apakah Normal Buang Air Kecil Hanya Sedikit saat Puasa? Ketahui Jawabannya

Aulia Putriningtias
Selasa 12 Maret 2024 / 14:31
Jakarta: Buang air kecil atau sering disebut pipis merupakan aktivitas yang perlu kita lakukan. Namun, ketika sedang berpuasa, kita mungkin alami kebingungan mengapa air seni begitu dikit. Apakah itu normal?

Pada saat berpuasa, tubuh kita tidak menerima asupan makanan maupun cairan dari waktu sahur, hingga buka puasa. Namun, kebutuhan cairan tetap harus terpenuhi pada tubuh. Pasalnya, kekurangan cairan akan mengakibatkan masalah pada tubuh.

Perlu kamu ketahui, urine atau air seni merupakan hasil produksi ginjal dalam menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang tidak diperlukan. Pada momen sehari-hari, umumnya kita membuang cairan in 4-8 kali sehari.

Idealnya, pada kondisi sehat tubuh akan memproduksi air seni sebanyak minimal 800 ml selama 24 jam (1 hari). Jika kondisi pengeluaran air seni kamu kurang dari 800 ml, maka kondisi ini disebut oligouria (buang air kecil sedikit).

Bagaimana jika kondisinya buang air kecil sedikit selama berpuasa? Apakah ini berpengaruh terhadap asupan cair yang kamu konsumsi? Ternyata, menurut dr. Yusi Capriyanti dalam Alodokter, perubahan awal ini memang normal. Namun, kamu tidak bisa membiarkan tubuh memproduksi air seni sedikit.

Baca juga: Apakah Menahan Kencing Berbahaya?

"Pada awal puasa memang karena perubahan pola asupan makanan maka kondisi yang dialami bisa saja masih tergolong normal, namun jika kondisi ini berlanjut maka perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memperjelas kondisi kesehatan tubuh," kata dr. Yusi dalam komunitas Alodokter.
 

Apa saja yang menyebabkan urine begitu dikit ketika puasa?


Meskipun tergolong normal ketika kita memiliki urine yang sedikit saat puasa, kamu perlu tahu apa yang menjadi penyebab. Kondisi banyak atau sedikitnya air seni bisa pula dipengaruhi oleh:
 

1. Dehidrasi


Dehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan tubuh akan membuat seseorang mengalami penurunan produksi urine disertai gejala lain.
 

2. Ada sumbatan pada saluran urine


Ternyata, terjadi adanya sumbatan pada saluran kencing seperti batu dan tumor juga dapat membuat urine menjadi sedikit keluar.
 

3. Penyakit tertentu


Kita tak asing dengan diabetes dan juga gagal ginjal. Diabetes dengan gagal ginjal serta gagal ginjal tersendiri ternyata membuat urine yang keluar menjadi sedikit.

Jika berkelanjutan, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan seperti analisa urine, pemeriksaan urin 24 jam, tes darah, USG dapat membantu dokter untuk memahami kondisi kesehatan dengan lebih baik. Nantinya, bisa diketahui penyebab serta cara terbaik mengobati kondisi tersebut.

Tetap terhidrasi bisa membantu kamu buang air kecil secara rutin. Rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya dua liter air perhari yang bisa dibagi menjadi 8 gelas air. Namun, kamu perlu mengetahui pembagian minum air ketika sedang berpuasa.

Saat puasa, kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan cairan ini dengan menerapkan aturan 2-4-2. Artinya 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur.

"Cukupi kebutuhan air setelah berbuka dengan banyak minum air putih, konsumsi air kelapa yang kaya vitamin dan mineral juga bagus. Makan nutrisi seimbang dan cukup istirahat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH